Ronny Pasla: Timnas Tak Punya Semangat Juang

Editor Bolanet | 10 Oktober 2010 07:00
- Mantan kiper tim nasional Indonesia Ronny Pasla menyampaikan kekecewaannya atas kekalahan telak timnas Indonesia dengan skor 1-7 oleh timnas Uruguay dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (08/10) malam.

"Saya kecewa dengan kekalahan timnas atas Uruguay. Kita kurang `fighting spirit` (semangat juang) dalam laga ini," katanya menanggapi kekalahan besar tim Merah Putih itu.

Menurut dia, banyak yang perlu dievaluasi dari pertandingan timnas Indonesia melawan Uruguay yang masuk empat besar pada Piala Dunia 2010.

Namun, Ronny yang berjuluk Si "Macan Tutul" itu sempat memuji penampilan kiper Markus Haris Maulana yang mencoba menahan gempuran penyerang-penyerang Uruguay yang dimotori Luis Suarez.

"Banyak pelajaran yang harus diambil dari pertandingan persahabatan itu," kata pria kelahiran Medan, 15 April 1947 dengan tinggi 183cm itu.

Dalam sejarah tercatat, Ronny Pasla dan kawan-kawan yang tergabung dalam tim nasional Indonesia pernah mengalahkan Uruguay 2-1 pada 1974 di Jakarta. Indonesia pada masa itu diperkuat antara lain Sutan Harhara, Ronny Pasla, Andjas Asmara, Abdul Kadir, dan Ronny Pattinasarany.

Pertandingan persahabatan tersebut merupakan uji coba pertama di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl yang menggantikan Benny Dollo, yang berakhir dengan kekalahan 1-7.

Tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat gol Boaz Solossa pada menit ke-17, namun Uruguay mampu membalas lewat Edinson Cavani pada menit ke-35,80 dan 84, Luis Suarez pada menit ke-42,54 dan 69 serta Sebastian Eguren pada menit ke-58.

Indonesia mampu mengimbangi permainan hingga menit ke-30 sebelum kedudukan disamakan pada menit ke-35 dan babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-2.

Pada babak kedua, Uruguay kembali menekan dan mengakhiri skor menjadi 7-1.

Atas kekalahan tersebut, para penonton yang menyaksikan laga di Stadion GBK pada Jumat (8/10) malam menyuarakan kekecewaan mereka.

Mereka meminta agar Ketua Umum Nurdin Halid mundur dari jabatannya. Teriakan suporter itu muncul setelah Indonesia kebobolan untuk keempat kalinya pada babak kedua.   (ant/den)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE