Sengit dan Penuh Kontak Fisik di Laga Malaysia vs Indonesia, Tan Cheng Hoe: Namanya juga Sepak Bola
Editor Bolanet | 20 Desember 2021 06:18
Bola.net - Duel panas tersaji di laga terakhir penyisihan grup B Piala AFF 2020 antara Malaysia vs Timnas Indonesia. Permainan keras dan banyak kontak fisik yang terjadi sepanjang laga, dan menurut pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, duel panas penuh kontak fisik itu hal wajar dalam sepak bola.
Duel Malaysia vs Indonesia digelar di National Stadium, Minggu (19/12/2021) malam WIB. Timnas Malaysia sejatinya mampu unggul lebih dulu pada menit ke-13 melalui aksi Kogileswaran Raj.
Namun, Timnas Indonesia kemudian bereaksi dengan membalikkan keadaan melalui dua gol Irfan Jaya pada menit ke-36 dan 43'. Pada babak kedua, Timnas Indonesia makin tak terbendung dengan menambah dua gol melalui Pratama Arhan (50') dan Elkan Baggott (82').
Pertandingan memang berjalan panas dan banyak terjadi kontak fisik. Timnas Indonesia tercatat melakukan 15 pelanggaran, sedangkan Malaysia melakukan sembilan pelanggaran.
"Sepak bola selalu tentang kontak fisik untuk bersaing. Anda selalu membutuhkannya untuk berduel satu lawan satu sehingga itu bagian dari pertandingan. Saya tidak ingin mengomentari itu," kata Tan Cheng Hoe dalam konferensi pers usai laga.
Pelatih Tan Cheng Hoe ternyata menginstruksikan kepada pemainnya agar tetap tenang dan tidak terpancing permainan kasar Timnas Indonesia. Saran itu dapat diterima pemain sehingga hanya ada satu kuning untuk Malaysia dan tiga untuk Timnas Indonesia.
"Saran saya kepada pemain selalu bermain sesuai dengan situasi dan menerima segala yang terjadi. Kami harus tetap tenang saat bermain karena itu normal dalam sepak bola," tegas pelatih 53 tahun itu.
Dua Penyebab Kekalahan
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, juga menyayangkan kekalahan telak 1-4 dari Timnas Indonesia. Tan Cheng Hoe menilai, ada dua penyebab utama dari kekalahan timnya itu.
Kekalahan ini membuat Malaysia dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2020, sedangkan Timnas Indonesia lolos ke semifinal. Pelatih Tan Cheng Hoe menilai timnya kesulitan mengembangkan permainan setelah Tim Garuda melakukan serangan secara masif.
"Para pemain kami bermain baik pada 15 menit pertama dan mencetak gol lebih dulu. Akan tetapi, saya rasa para pemain gagal menangani intensitas dan pressing dari Indonesia," kata Tan Cheng Hoe dalam konferensi pers setelah laga.
Selain itu, Tan Cheng Hoe juga menilai absennya Aidil Zafuan dan Shahrul Saad sangat berpengaruh di lini belakang Malaysia. Tan Cheng Hoe berharap Malaysia segera bangkit dan melupakan kekalahan memalukan dari Timnas Indonesia.
"Jelas absennya Aidil Zafuan dan Shahrul Saad memengaruhi stabilitas di sisi pertahanan. Secara keseluruhan kami sangat kecewa dengan kekalahan ini dan harus segera bangkit," ucap Tan Cheng Hoe.
Timnas Indonesia Juara Grup B
Kemenangan atas Malaysia membuat Timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2020 dengan status juara Grup. Pasukan Shin Tae-yong mengoleksi 10 poin hasil empat kali bermain.
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki poin yang sama dengan Vietnam. Namun, Timnas Indonesia unggul produktivitas gol, setelah selisih golnya sama-sama plus 9, dari Vietnam yang juga lolos melalui jalur runner-up.
Pada laga semifinal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia akan menghadapi tim tuan rumah, Singapura. Pertandingan akan digelar di National Stadium pada 22 dan 25 Desember 2021.
Klasemen Akhir Grup Piala AFF 2020
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus H/Hendry W; 19/12/21)
Dukung Indonesia di Piala AFF 2020
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Timnas Indonesia: Taktik Shin Tae-yong dan Mental Juara!
- Rapor Skuat Timnas Indonesia Usai Ganyang Malaysia di Piala AFF 2020: Irfan dan Pratama Luar Biasa!
- Piala AFF 2020: Wejangan Sakti STY yang Bikin Indonesia Ganyang Malaysia
- Kecewanya Malaysia Setelah Dipermak Indonesia dan Angkat Koper dari Piala AFF 2020
- Piala AFF 2020: Kemenangan Indonesia Atas Malaysia Ingatkan STY Atas Duel Korsel vs Jepang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24