Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Selalu Kebobolan Saat Main Terbuka
Dimas Ardi Prasetya | 23 Desember 2021 17:54
Bola.net - Ada satu masalah pelik yang dimiliki oleh Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 ini menurut eks bek skuat Merah Putih, Isnan Ali.
Timnas Indonesia baru saja berduel melawan Singapura di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Laga tersebut berakhir imbang 1-1.
Tampil aktraktif di babak pertama, tim asuhan Shin Tae-yong unggul lebih dulu lewat aksi Witan Sulaeman pada menit ke-28. Umpan cutback dari Asnawi Mangkualam mampu disontek oleh winger berusia 20 tahun itu untuk menjebol gawang Singapura.
Namun, keunggulan Timnas Indonesia sirna di babak kedua. Singapura berhasil menyamakan kedudukan lewat Ikhsan Fandi pada menit ke-70.
Masalah Timnas Indonesia

Gol Singapura ini kian menunjukkan bahwa skuad Garuda menyimpan problem di lini belakang justru disaat mereka bermain terbuka dan ofensif. Gawang timnas tercatat hanya satu kali cleansheet ketika mereka bermain ultra defensif melawan Vietnam (15/12/2021).
Sedangkan tiga laga lainnya, gawang Indonesia dua kali dibobol Kamboja (9/12/2021) serta masing-masing kemasukan satu gol menghadapi Laos (12/12/2021), Malaysia (19/12/2021) dan terakhir Singapura.
Isnan Ali mengungkapkan, kebobolan saat bermain ofensif bisa jadi problem buat sebuah tim bila kehilangan fokus dan konsentrasi. Terutama ketika tim lawan melakukan transisi yang mulus dan melakukan serangan balik. Isnan merujuk gol yang dibuat Timnas Indonesia dan Singapura pada laga tadi malam.
"Dua gol yang tercipta semuanya berasal dari serangan balik," ujar Isnan Ali.
Fisik dan Konsentrasi Menurun
Berdasarkan pengamatan Isnan, di babak kedua, penampilan sejumlah pemain Timnas Indonesia menurun drastis karena fisik dan stamina yang terkuras usai mengalahkan Malaysia dengan skor 4-1.
Rahmat Irianto dan Pratama Arhan yang kerap kewalahan menutup areanya karena sering terlambat mengambil keputusan. Begitu pun dengan Alfeandra Dewangga, pemain asal PSIS Semarang terkesan kehilangan daya magisnya dalam melepaskan umpan jauh yang terukur.
"Padahal lebih baik kalau dia memberikan umpan ke pemain terdekat," terang Isnan Ali.
Rapor Elkan Baggott dan Ezra Walian

Isnan Ali secara khusus juga menyoroti penampilan dua pemain naturalisasi timnas Indonesia, Elkan Baggot dan Ezra Walian yang tampil tak sesuai ekspektasi.
"Elkan terkesan belum 'masuk' dalam irama permaianan yang diinginkan coach Shin Tae-yong. Sedang Ezra tidak bisa berperan sebagai 'pengadang pertama' saat pemain lawan memulai serangan dari lini belakang.
"Mungkin itu alasan Coach Shin Tae-yong menarik Ezra keluar lapangan meski dia baru masuk di babak kedua," papar Isnan.
Leg Kedua Wajib Menang!
Meski begitu, Isnan tetap optimistis, Timnas Indonesia bisa melewati adangan Singapura di semifinal dengan memenangkan leg kedua di National Stadium, Kallang, Sabtu (25/12/2021).
"Soal materi pemain yang diturunkan pada laga nanti, pasti coach Shin Tae-yong lebih tahu. Saya berharap pemain yang tampil nanti memiliki kebugaran yang lebih baik. Karena secara kualitas tim, Indonesia lebih baik dari Singapura," tegas Isnan.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Abdi Satria/Editor Wiwig Prayugi
Published: 23/12/2021
Jangan Lewatkan:
- So Sweet! Ansan Greeners yang Setia Beri Dukungan Pada Asnawi & Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
- Piala AFF 2020: Vietnam dan Thailand Dapat Bonus Besar, Bagaimana Timnas Indonesia?
- Bagaimana Rasanya Nonton Langsung Timnas Indonesia Bermain di Piala AFF 2020?
- Kenapa Indonesia Kurang Gahar dan Hanya Imbang Lawan Singapura? Ini Kata Shin Tae-yong
- Semifinal Piala AFF: Ketika Permainan Indonesia di Babak Kedua Menjadi Sorotan, Ada Apa Garuda?
- Diimbangi Singapura, Permainan Indonesia Paling Buruk Sepanjang Piala AFF 2020
- Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura, Ketua PSSI: Masih Ada Satu Laga untuk ke Final
- Piala AFF 2020: Gonta-Ganti Penyerang Terus, Shin Tae-yong Butuh Jasa Egy Maulana Vikri?
- Piala AFF 2020: Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Belum Pernah Main, Sulit Menggeser Nama Lebih P
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04














