Strategi BTN Dalam Menggandeng Pemain ISL
Editor Bolanet | 20 Februari 2013 16:50
BTN berharap, Timnas tidak hanya diperkuat pemain asal kompetisi Indonesian Premier League (IPL) melainkan Indonesia Super League (ISL).
Harapan agar Timnas diperkuat pemain asal dua kompetisi tersebut, merupakan amanat atau tindak lanjut pertemuan Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), di kantor Menpora, Jakarta, pada 18 Februari lalu.
Karena itu, kami menggandeng Komisaris PT Liga Indonesia (PT LI) Harbiansyah Hanafiah. Rencananya, Harbiansyah akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BTN. Dengan begitu, kami berharap semua anak bangsa bisa bahu-membahu menopang Timnas, ujar Wakil Ketua BTN, Habil Marati.
Langkah BTN seolah gayung bersambut. Pasalnya, KPSI juga merestui penunjukan Presiden Klub Persisam Samarinda tersebut. Alhasil, rencana Harbiansyah ke BTN akan berjalan mulus.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPSI, Togar Manahan Nero mengatakan jika keputusan tersebut demi satu tujuan, yakni nama baik bangsa Indonesia.
Pemilihan Harbiansyah sebagai perwakilan dari KPSI, dinilai oleh Togar Manahan Nero, karena mampu untuk membentuk timnas yang kuat. Apalagi, Harbiansyah memiliki pengalaman dalam menangani Persisam Samarinda.
Sosok Harbiansyah sebagai seorang bertangan dingin, diharapkan mampu membentuk sebuah timnas yang kuat. Lagi pula, ia sudah berpengalaman dalam dunia sepak bola Indonesia, katanya.
Menurutnya lagi, para pemain ISL akan mudah dalam mendapatkan izin untuk memperkuat Timnas demi Merah Putih.
Sejauh ini, BTN sudah mengumumkan sejumlah 34 nama pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi dalam pemusatan latihan/training centre (TC). Badan otonom PSSI yang di pimpinan Isran Noor tersebut, sudah menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco.
Dari daftar nama 34 pemain yang masuk di dalam daftar, terdapat sejumlah 10 pemain ISL. Sebut saja Jajang Mulyana, Zulham Zamrun, Ahmad Bustomi, Zulkiflki Syukur (Mitra Kukar), (Persija), Patrich Wanggai (Persipura), Toni Sucipto, Muhamad Ridwan (Persib Bandung), Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo (Arema Indonesia). (esa/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 20 Desember 2025
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 08:48
-
Perolehan Medali SEA Games 2025, Sabtu 20 Desember 2025 Jam 08.30 WIB
Voli 20 Desember 2025, 08:26
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 20 Desember 2025, 08:24
-
Gelar Laga Amal untuk Bencana Sumatra, APPI dan Ileague Kumpulkan Rp265 Juta
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 07:49
-
Prediksi Everton vs Arsenal 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 21 Desember 2025
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54










