Tak Didukung Kompetisi Lokal yang Bagus, Shin Tae-yong Akui Kesulitan Naikkan Level Timnas Indonesia
Ari Prayoga | 4 Januari 2022 07:07
Bola.net - Kualitas kompetisi lokal yang tak cukup bagus diakui Shin Tae-yong membuat dirinya kesulitan untuk meningkatkan level Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia melaju hingga partai final Piala AFF 2020. Sayang, Skuad Garuda harus menyerah dengan skor agregat 2-6 atas Thailand di final.
Shin Tae-yong menilai, kekalahan yang dialami Timnas Indonsia wajar karena adanya perbedaan kualitas permainan yang mencolok. Para pemain Thailand mayoritas bermain di kompetisi Thai League yang secara level sangat bagus di Asia Tenggara.
"Thailand sangat kuat. Apalagi Thai League-nya menghuni peringkat 1 di kompetisi Asia Tenggara," kata Shin Tae-yong seperti dikutip Yonhap.
"Tidak mudah untuk meningkatkan level tim nasional bila kompetisi domestiknya tidak mendukung untuk itu. Liga dan tempo permainan harus ditingkatkan dengan cepat," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Pernyataan Shin Tae-yong memang cukup masuk akal karena Timnas Indonesia adalah muara dari kompetisi. Memiliki level kompetisi yang bagus dan profesional secara langsung dapat meningkatkan kualitas para pemain di Timnas Indonesia.
Sudah Move On
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga tak ingin larut dalam kekecewaan setelah gagal mempersembahkan gelar Piala AFF 2020. Dia mengaku sudah move on dan membidik kesuksesan di Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong mengaku tak menyesali kegagalannya di Piala AFF 2020. Pelatih asal Korea Selatan itu menatap optimistis masa depan Timnas Indonesia yang mengalami perkembangan pesat.
''Piala AFF 2020 telah berakhir. Mohon maaf, namun saya tidak menyesal. Pemain kami, para staf, dan pelatih telah menjadi rekan yang baik untuk saya,'' kata Shin Tae-yong di akun Instagram-nya.
"Terima kasih banyak untuk semuanya. Ayo, berganti fokus ke Piala AFF 2022. Ayo bertarung Timnas Indonesia," tegas eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Pastikan Bertahan
Spekulasi masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia telah berakhir. Arsitek asal Korea Selatan itu tidak akan ke mana-mana setelah Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong memastikan bakal tetap menangani Timnas Indonesia. Saat ini, Shin Tae-yong terikat kontrak hingga 31 Desember 2023.
"Simpel saja penjelasan dari saya. Jadi, saya punya kontrak dengan PSSI sampai 31 Desember 2023. Mungkin para penggemar bisa juga tidak tahu," ucap Shin Tae-yong.
"Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena tidak ada yang bisa memecat saya. Atau jika saya mengundurkan diri pun, pasti ada denda," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap, Hendry Wibowo) 3 Januari 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04