Terungkap, Bahan Jersey Anyar Timnas Indonesia Harus Diubah Usai Dapat Masukan dari Patrick Kluivert
Ari Prayoga | 8 Februari 2025 19:55
Bola.net - Jersey baru Timnas Indonesia harus mengalami perubahan material alias bahan. Rupanya, perubahan ini dilakukan Erspo usai mendengar masukan dari pelatih Patrick Kluivert.
Kluivert menginginkan bagian belakang jersey Timnas Indonesia lebih menyerap keringat. Erspo meresponsnya dengan mengganti material jacquard menjadi mesh.
Semula, seragam tempur anyar Timnas Indonesia, yang berwarna merah-putih dan putih-putih, menggunakan bahan jacquard untuk bagian depan dan belakang.
"Menurut coach untuk menyerap keringat dan performa di bagian belakang jersey, dia meminta material mesh untuk ditaruh di bagian belakang," ujar CEO Erspo, Muhammad Sadad, dinukil dari Antara.
Penjelasan Bos Erspo

Mesh adalah kain tenun tipis dengan lubang-lubang yang berguna untuk sirkulasi aliran udara. Sementara jacquard ialah kain yang memiliki pola rumit yang terdiri dari berbagai warna dan tekstur berbeda.
"Kami putuskan untuk menggantinya. Tapu sebenarnya, bagian depannya akan sama penampilannya, tidak ada yang berubah," imbuh Sadad.
"Cuma, coach meminta di belakang kalau bisa memakai bahan mesh untuk menyerap keringat. Tapi sebenarnya secara material, ini juga sudah dibikin dan diuji coba di luar ruangan, panas, dan lain-lain," ucapnya.
Saran Ketua PSSI

Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir, juga memberikan usulan. Bukan terkait material, melainkan perihal pemilihan kerah di jersey kandang Timnas Indonesia.
"Tadinya untuk jersey player issue itu sempat kami terpikirkan mengambil dua-duanya menggunakan yang berkerah," tutur Sadad.
"Cuma masukan juga dari Pak Erick Thohor dengan kerah di satu saja. Saya juga merasa kalau kami pakai desain jersey berkerah dua-duanya sama juga," imbuh Sadad.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Hendry Wibowp) 8 Februari 2025
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
Gian Piero Gasperini Ubah Roma Menjadi Penantang Serius Scudetto
Liga Italia 27 November 2025, 21:35
LATEST UPDATE
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Qatar 2025 di Vidio, 28-30 November 2025
Otomotif 28 November 2025, 08:56
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 28 November 2025, 08:56
-
Otomotif 28 November 2025, 08:56

-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 28 November 2025, 08:26
-
Statistik Brutal yang Bongkar Rapuhnya Barcelona Racikan Hansi Flick di Liga Champions
Liga Champions 28 November 2025, 04:14
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39




