Vanenburg Ingin Dialog dengan Klub soal Menit Main Pemain Timnas Indonesia U-23: Harus Kerja Sama

Richard Andreas | 7 September 2025 05:56
Vanenburg Ingin Dialog dengan Klub soal Menit Main Pemain Timnas Indonesia U-23: Harus Kerja Sama
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, berencana menjalin komunikasi langsung dengan manajemen klub terkait minimnya menit bermain para pemainnya. Strategi asal Belanda itu menilai jam terbang rendah menjadi kendala performa tim.

Vanenburg baru saja membawa Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan perdana di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Tim Garuda Muda sukses menumbangkan Makau U-23 dengan skor telak 5-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025).

Advertisement

Sebelumnya, pelatih berusia 61 tahun itu sempat menyoroti sedikitnya jam terbang pemain Timnas Indonesia U-23 di level klub. Keluhan tersebut muncul ketika timnya hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Laos U-23 pada 3 September 2025.

"Hal pertama adalah bahwa kami harus berbicara dengan klub mengenai hal-hal ini, karena kami tidak ingin membuat klub menjadi lebih buruk," ungkap Vanenburg dalam konferensi pers. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu menegaskan keinginannya untuk menjalin kerja sama yang konstruktif.

"Kami ingin bekerja sama. Tetapi saya pikir, kalau dilihat, semua orang membicarakan soal timnas U-17 yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025," lanjutnya.

Vanenburg kemudian membandingkan kondisi timnas U-23 dengan skuad U-17 yang lebih sukses. "Mereka menjadi lebih baik, tetapi mereka selama delapan bulan berada di pemusatan latihan. Mereka pergi ke sini, mereka pergi ke sana. Dan tentu saja, saya punya banyak rasa hormat karena itu sangat bagus," jelasnya.

1 dari 2 halaman

Direspons Pelatih Persija

Kekhawatiran Vanenburg mendapat tanggapan dari pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. Pelatih asal Brasil itu memiliki dua pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, yakni Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas.

Souza mengusulkan PSSI untuk menggelar kompetisi khusus U-23 atau Copa Indonesia guna mengakomodasi pemain muda.

Langkah ini dinilai perlu mengingat sulitnya persaingan di BRI Liga 1 2025/2026 pasca diberlakukannya regulasi 11 pemain asing.

2 dari 2 halaman

Enggan Berselisih

Enggan Berselisih

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Selebrasi para pemain Indonesia dalam laga melawan Makau, 6 September 2025 (c) Bola.net/Abdul Aziz

Meski mengkritik minimnya menit bermain, Vanenburg menegaskan tidak ingin berselisih dengan pihak klub. Arsitek asal Belanda tersebut lebih memilih mencari solusi terbaik melalui dialog konstruktif.

"Tetapi Anda hanya bisa berkembang jika bersama, karena jika tidak bersama dan saya pikir aturannya harus ada. Kami tidak bertarung dengan klub, tetapi kami harus melakukannya bersama karena ini untuk Indonesia, tim nasional," tegas Vanenburg.

Pelatih berpengalaman itu menutup pernyataannya dengan menekankan tujuan mulia di balik usulannya. "Ini bukan untuk saya, ini untuk masyarakat di sini dan masyarakat harus memahami, dan bagaimana mereka bisa melakukannya, saya pikir kami sudah menemukan solusinya," pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa/Wiwig Prayugi), 6 September 2025

LATEST UPDATE