Viral Video Diduga Timnas China Merokok di Bandara: Apakah Bisa Pengaruhi Performa Pemain?
Asad Arifin | 4 Juni 2025 10:30
Bola.net - Sebuah video yang menampilkan sekelompok pria berseragam tengah merokok di kawasan Bandara Soekarno-Hatta menjadi perbincangan hangat di media sosial. Rombongan itu diduga sebagai skuad Timnas China yang baru tiba di Indonesia untuk menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Momen tersebut langsung menuai berbagai reaksi dari warganet. Bukan tanpa alasan, perilaku merokok yang dilakukan oleh para atlet profesional tentu mengundang tanda tanya, terutama terkait komitmen mereka menjaga kebugaran fisik.
Perlu diakui, kebiasaan merokok di kalangan pesepak bola bukan hal baru. Beberapa nama besar seperti Wojciech Szczesny dan Radja Nainggolan dikenal sebagai perokok, namun tetap mampu bersaing di level tertinggi.
Lantas, apakah merokok benar-benar berdampak pada performa atlet, khususnya pemain sepak bola? Mari kita telusuri lebih lanjut. di bawah ini ya Bolaneters.
Merokok dan Dampaknya terhadap Performa Fisik Pemain

Sepak bola merupakan olahraga yang menuntut kemampuan fisik optimal. Pemain dituntut untuk berlari cepat, terlibat dalam duel fisik, serta menjaga intensitas selama 90 menit penuh. Untuk itu, tubuh mereka harus mampu mengelola oksigen secara efisien.
Dalam konteks ini, VO₂ Max menjadi indikator penting. Istilah ini merujuk pada kapasitas maksimal tubuh dalam menyerap dan menggunakan oksigen saat aktivitas fisik berat. Semakin tinggi nilai VO₂ Max, semakin baik pula daya tahan fisik seorang atlet.
Sayangnya, merokok adalah salah satu faktor utama yang bisa merusak sistem kardiovaskular—komponen penting dalam performa VO₂ Max.
Penelitian dari Rifaa Hanan Alfikri, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, memberikan bukti menarik. Studi tersebut melibatkan 44 pemain sepak bola dan menemukan bahwa:
- Sebanyak 27 orang (61,4%) merupakan perokok aktif selama lebih dari 10 tahun.
- Dari jumlah tersebut, 22 pemain (50%) tercatat memiliki nilai VO₂ Max rendah.
Temuan ini menunjukkan adanya kaitan signifikan antara kebiasaan merokok dan penurunan kapasitas fisik pemain sepak bola.
Mengapa VO₂ Max Krusial bagi Atlet?

Ketika seseorang merokok, karbon monoksida (CO) dari asap rokok masuk ke dalam darah dan menggantikan oksigen dalam hemoglobin. Akibatnya, suplai oksigen ke jaringan tubuh menurun, terutama saat dibutuhkan dalam jumlah besar—misalnya saat bertanding.
Selain itu, CO juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi), yang dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak dinding pembuluh. Jika dibiarkan, kondisi ini akan memperlemah sistem pernapasan, membuat jantung bekerja lebih keras, dan menyebabkan kelelahan lebih cepat.
Bagi seorang pesepak bola, situasi ini jelas sangat merugikan. Pasalnya, peningkatan VO₂ Max merupakan salah satu sasaran utama dalam program latihan fisik. Upaya ini mencakup penguatan otot, peningkatan volume darah per denyut (stroke volume), serta peningkatan output jantung (cardiac output).
Namun, semua proses tersebut akan terganggu jika kebiasaan merokok tetap dilanjutkan. Rendahnya VO₂ Max membuat distribusi oksigen ke otot berkurang, otot lebih cepat lelah, tempo permainan sulit dijaga, dan risiko cedera meningkat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cari Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Janji Lebih Hati-hati
Tim Nasional 17 Desember 2025, 13:24
LATEST UPDATE
-
Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 22:19
-
Jadwal Finalissima 2026: Argentina Tantang Spanyol di Qatar
Piala Dunia 18 Desember 2025, 21:15
-
Liverpool Bidik 6 Laga Tanpa Kalah saat Lawan Tottenham, Pertanda Krisis Usai?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 20:18
-
Daftar Peraih Medali Emas Voli Putra SEA Games, Akankah Indonesia Pertahankan Dominasi?
Voli 18 Desember 2025, 20:00
-
Tim Polo Air Putra Indonesia Tantang Singapura di Final SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 19:59
-
Massimiliano Allegri Siapkan Dua Perubahan di Susunan Pemain AC Milan vs Napoli
Liga Italia 18 Desember 2025, 19:55
-
Target SEA Games 2025 Resmi Terpenuhi: Indonesia Tembus 80 Emas
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 19:42
-
Masa Depan Mike Maignan Masih Menggantung di AC Milan
Liga Italia 18 Desember 2025, 19:29
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48









