Vo2Max Timnas U-14 Wajib Setara Divisi Utama
Editor Bolanet | 3 April 2012 07:30
Salah satunya dengan mempersiapkan fisik para penggawanya. Dari sebanyak 49 pemain yang ada, semua telah menjalani tes fisik di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Minggu (1/4).
Jumlah pemain yang akan dikerucutkan menjadi 30 tersebut diminta untuk menjalani yoyo test, gerometik, berlari segitiga dengan kecepatan tinggi, jumping dan sprint sejauh 10 meter.
Test tersebut bertujuan mengetahui Vo2Max (volume oksigen maksimal) masing-masing pemain. Kami menerapkan standar sebesar 48-51 liter per menit. Di bawah standar tersebut, pemain dipastikan dicoret, terang Sekretaris tim nasional Indonesia U-14, Taufik Jursal Effendi, kepada .
Pasalnya, kualitas Vo2Max akan sangat mempengaruhi endurance (daya tahan) pemain di lapangan agar tampil tengginas. Ia menambahkan, hal tersebut merujuk pada standar fisik pemain sepak bola usia dini di level asia. Dilanjutkannya, pembentukan Vo2Max yang tepat dimulai sejak usia 14 hingga 18 tahun.
Setelah lewat usia tersebut, mustahil untuk dibentuk atau mencapai ukuran maksimal pesepakbola profesional. Sebab, para pemain sudah terkontaminasi melalui konsumsi makanan dan minuman, pola istirahat dan rutinitas berolahraga, sambungnya seraya menyebutkan akan mengumumkan hasil tes fisik tersebut pada Selasa (03/4) petang ini.
Kami mencoba memenuhi standar yang ditetapkan sesuai dengan FIFA. Contoh paling dekat, Indonesia tertinggal jauh dengan Thailand yang rata-rata pemain (U-14 hingga U-18) sudah mencapat level minimal 55 liter per menit. Jumlah tersebut, setara dengan pemain Divisi Utama di Indonesia, tukas mantan Sekretaris Duta Besar RI untuk Syria, Lebanon, Cyprus tahun 1989-1991 tersebut.
Tes Vo2Max adalah mengukur volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan intensif.
Sementara itu, untuk memaksimalkan persiapan yang ada, para pemain akan dimatangkan secara organisasi permainan dalam training centre/pemusatan latihan (TC). Sedangkan untuk waktunya, direncanakan sekitar 8 atau 9 Mei mendatang di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau di lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta.
Pemain akan ditingkatkan fisiknya serta dimatangkan seputar teknik, dan taktik di bawah pimpinan pelatih . Dengan masa persiapan yang ideal, kami harap program yang dimiliki pelatih berjalan efektif, tuntasnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal akui Club Brugge Buat Barcelona Menderita
Liga Spanyol 6 November 2025, 14:00
-
Jadwal dan Nonton BRI Super League: Pekan Ke-12 Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 6 November 2025, 13:37
-
3 Pemain Brasil yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 6 November 2025, 13:35
-
Enzo Maresca Puji Qarabag, Sebut Chelsea Gagal Menang Karena Teledor Sendiri
Liga Inggris 6 November 2025, 13:32
-
Cerita 85 Rotasi Pemain dalam 16 Laga Chelsea: Mau Apa Enzo Maresca?
Liga Inggris 6 November 2025, 13:30
-
Cetak Gol Keduanya untuk Chelsea, Alejandro Garnacho Gak Hepi!
Liga Champions 6 November 2025, 13:23
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal 9 November 2025
Liga Inggris 6 November 2025, 13:13
-
Prediksi Juventus vs Torino 9 November 2025
Liga Italia 6 November 2025, 12:54
-
Jelang Debut MotoGP di Portugal, Nicolo Bulega Happy Tapi Gugup Gantikan Marc Marquez
Otomotif 6 November 2025, 12:40
-
Prediksi Union Berlin vs Bayern Munchen 8 November 2025
Bundesliga 6 November 2025, 12:09
-
Harga Emas Hari Ini: Terjepit Data Ekonomi Kuat dan Isu Politik AS
News 6 November 2025, 12:06
-
Maresca Pasang Badan: 7 Perubahan Chelsea Berakhir Imbang, Ini Pembelaannya
Liga Inggris 6 November 2025, 11:47
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17




