Fenerbahce di Tepi Jurang Kehancuran

Gia Yuda Pradana | 13 Maret 2025 12:29
Fenerbahce di Tepi Jurang Kehancuran
Liga Europa 2024/25: Pertandingan Fenerbahce vs Rangers di leg pertama babak 16 besar (c) AP Photo/Khalil Hamra

Bola.net - Fenerbahce berada di ujung tanduk. Tim asuhan Jose Mourinho itu harus menghadapi misi hampir mustahil saat bertandang ke markas Rangers. Setelah kekalahan menyakitkan di leg pertama, harapan mereka untuk lolos semakin tipis.

Rangers dan Fenerbahce akan bertemu di Ibrox Stadium dalam duel leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2024/2025. Pertandingan ini akan berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025, pukul 03.00 WIB, dan bisa disaksikan melalui live streaming di Vidio.

Advertisement

Hasil leg pertama menjadi pukulan telak bagi raksasa Turki. Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka justru dipermalukan dengan skor 1-3. Itu membuat Fenerbahce berada di tepi jurang kehancuran.

Bagi Fenerbahce, kemenangan dengan selisih minimal tiga gol menjadi harga mati. Mereka bakal membutuhkan keajaiban di Glasgow nanti.

1 dari 4 halaman

Rangers di Atas Angin

Kemenangan di leg pertama membuat Rangers sangat percaya diri. Wakil Skotlandia ini berada di posisi ideal untuk melangkah ke perempat final. Dengan keunggulan dua gol, mereka hanya butuh hasil imbang untuk lolos.

Pada laga di Turki, Rangers menunjukkan efektivitas luar biasa. Cyriel Dessers membuka keunggulan cepat di menit keenam. Fenerbahce sempat membalas lewat Alexander Djiku, tetapi dua gol Vaclav Cerny memastikan kemenangan tim tamu.

Statistik menunjukkan betapa dominannya Fenerbahce dalam permainan. Mereka unggul penguasaan bola 65%-35% dan menciptakan 23 tembakan berbanding delapan milik Rangers. Namun, efektivitas menjadi pembeda utama.

2 dari 4 halaman

Tembok Kokoh di Ibrox

Rangers memiliki rekor kandang yang cukup solid di Liga Europa musim ini. Dalam empat laga di Ibrox, mereka menang dua kali, imbang sekali, dan hanya kalah sekali. Salah satu kemenangan impresif mereka adalah saat membantai FCSB 4-0.

Tottenham yang datang dengan skuad bertabur bintang pun hanya mampu menahan imbang Rangers 1-1. Itu menunjukkan betapa sulitnya mengalahkan Rangers di depan pendukung mereka sendiri. Jika Fenerbahce tak tampil sempurna, mereka bisa pulang dengan tangan hampa.

Jose Mourinho harus menemukan strategi jitu. Dia pernah membalikkan keadaan dalam situasi sulit, tetapi kali ini, tantangannya lebih berat. Rangers bukan tim yang mudah dijinakkan.

3 dari 4 halaman

Rekam Jejak Buruk Fenerbahce di Laga Tandang

Jika ingin lolos, Fenerbahce wajib menang dengan selisih dua gol atau lebih. Namun, rekor tandang mereka di Liga Europa musim ini tidak menjanjikan. Dari lima laga, mereka hanya sekali menang, yakni saat menghadapi Slavia Praha.

Sisanya, Fenerbahce bermain imbang tiga kali dan kalah satu kali. Saat melawan AZ Alkmaar, mereka takluk 1-3. Performa mereka di luar Turki masih jauh dari kata meyakinkan.

Di Ibrox, Fenerbahce harus bermain tanpa cela. Setiap peluang harus dikonversi menjadi gol dan lini belakang tidak boleh lengah. Jika tidak, mimpi mereka di Liga Europa bisa berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

4 dari 4 halaman

Misi Sulit, tapi Bukan Mustahil

Sepak bola selalu menyimpan kejutan. Meskipun Fenerbahce berada dalam situasi sulit, mereka masih memiliki kesempatan. Jika mereka mampu tampil lebih efektif dan mempertajam penyelesaian akhir, peluang tetap ada.

Mourinho harus menularkan pengalaman dan mental juara yang dia miliki. Timnya perlu bermain agresif sejak awal tanpa kehilangan keseimbangan di lini belakang. Satu gol cepat bisa mengubah arah pertandingan.

Rangers tetap diunggulkan, tetapi mereka tidak boleh lengah. Jika membiarkan Fenerbahce mengendalikan permainan, situasi bisa berubah. Duel di Ibrox akan menjadi panggung adu mental dan strategi kedua tim.