Manchester United dan Final yang Mengiris Hati: Antiklimaks di Balik Dominasi
Gia Yuda Pradana | 22 Mei 2025 10:42
Bola.net - Manchester United mengakhiri perjalanan di Liga Europa 2024/25 dengan getir. Setelah 14 laga tanpa kekalahan, Setan Merah justru tumbang di final melawan Tottenham (0-1). Kekalahan ini bukan hanya merampas trofi, tetapi juga menutup pintu Liga Champions musim depan.
Di Premier League, MU memang terpuruk, tapi mereka tampil perkasa di Eropa. Dari fase liga hingga semifinal, tim asuhan Ruben Amorim menunjukkan kematangan dan karakter juara. Sayang, dominasi itu kandas di San Mames, stadion yang seharusnya jadi panggung penegasan kehebatan mereka.
Musim ini pun berakhir tanpa cahaya, tanpa trofi, tanpa tiket Eropa. Ini adalah sebuah antiklimaks untuk klub yang sempat memberi harapan lewat performa gemilang di kancah kontinental.
MU Tangguh di Fase Liga: Tak Terkalahkan
Manchester United memulai Liga Europa dengan hasil imbang melawan Twente (1-1). Dua laga berikutnya vs Porto dan Fenerbahce juga berakhir sama kuat. Meski tertatih, mereka tak kehilangan soliditas.
Kemenangan pertama datang saat menjamu PAOK (2-0). Sejak itu, MU seperti menemukan ritme. Bodo/Glimt, Plzen, Rangers, dan Steaua Bucharest ditaklukkan dengan keyakinan tinggi. Delapan laga tanpa kekalahan menjadi pendongkrak mental.
Hasil itu membawa MU ke peringkat tiga fase liga. Meski demikian, performa mereka di fase liga menempatkan Setan Merah sebagai kandidat juara yang disegani.
MU Mengerikan di Fase Gugur: Kekuatan yang Hampir Sempurna
Babak 16 besar menjadi momen kebangkitan MU. Setelah imbang 1-1 di markas Real Sociedad, mereka menghancurkan sang lawan 4-1 di Old Trafford. Kemenangan itu menunjukkan betapa sulitnya menghentikan MU di kandang sendiri.
Laga dramatis terjadi di perempat final melawan Lyon. Duel sengit berakhir 5-4 lewat babak tambahan, menguji mental sekaligus ketahanan fisik. MU membuktikan diri sebagai tim yang tak mudah menyerah.
Di semifinal, Athletic Bilbao yang jadi korban. Kemenangan 3-0 di San Mames dan 4-1 di leg kedua memastikan MU ke final. Saat itu, semua yakin trofi sudah di depan mata.
MU yang Tumbang di Laga Pemungkas: Ironi Pahit San Mames
Final berlangsung ketat. MU mendominasi penguasaan bola, tetapi Tottenham lebih efektif. Gol Brennan Johnson di babak pertama menjadi penentu nasib.
Setan Merah mencoba bangkit di babak kedua. Peluang Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho gagal membuahkan gol. Upaya terakhir Luke Shaw lewat sundulan pun ditepis kiper Vicario.
Laga berakhir 1-0 untuk kemenangan Tottenham. MU pulang dengan tangan hampa, sementara Tottenham menari di panggung yang seharusnya jadi milik mereka. MU menalan kekalahan satu-satunya, tapi yang paling menyakitkan.
Pukulan Telak untuk Setan Merah
Kekalahan di final Liga Europa adalah pukulan telak bagi MU. Performa gemilang di Eropa yang berakhir antiklimkas menggenapi kegagalan di Premier League. Musim ini jadi pengingat betapa sepak bola tak selalu adil.
Ruben Amorim harus menelan kenyataan pahit di musim pertamanya. Tanpa trofi, tanpa Champions League, proyek kebangkitan MU pun kembali dipertanyakan.
San Mames, yang semula diharap jadi saksi kejayaan, justru menjadi lokasi antiklimaks. Bagi Setan Merah, ini adalah akhir kisah yang terasa lebih pahit dari kekalahan biasa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
LATEST UPDATE
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






