Mourinho Harap Kontroversi Penalti Hanya Kebetulan, Bukan Akibat Sering Kritik Wasit dan UEFA
Richard Andreas | 14 Maret 2025 13:15
Bola.net - Jose Mourinho mengkritik keputusan wasit dan VAR setelah Fenerbahce tersingkir dari Liga Europa. Tim asuhannya kalah dari Rangers lewat adu penalti, meski menang 2-0 di Ibrox untuk menyamakan agregat menjadi 3-3.
Mourinho merasa Fenerbahce seharusnya mendapatkan tiga penalti, tetapi tidak satu pun diberikan. Pelatih asal Portugal itu berharap kontroversi ini hanya kebetulan, bukan akibat suspensi yang ia terima setelah final Liga Europa 2023.
"Saya harap semua yang terjadi pada saya di kompetisi Eropa bukan akibat final Budapest. Saya harap ini hanya kebetulan," kata Mourinho.
Kritik Mourinho terhadap Wasit dan VAR
Mourinho menyebut wasit Anthony Taylor sebagai "aib" setelah Roma kalah dari Sevilla di final Liga Europa 2023. Kali ini, ia kembali kecewa dengan keputusan wasit dan VAR yang dianggap merugikan Fenerbahce.
"VAR dianggap sebagai salah satu yang terbaik, tapi dia tidak melihat satu dari tiga penalti yang seharusnya diberikan kepada kami," ujar Mourinho. Ia berharap kontroversi ini hanya kebetulan, bukan akibat suspensi yang ia terima sebelumnya.
Mourinho juga mengingatkan bahwa sejak final Budapest, timnya sering dirugikan. "Kami tidak bermain di Liga Champions karena penalti di menit ke-120 yang hanya dilihat oleh asisten wasit," tambahnya.
Pujian Mourinho untuk Fenerbahce
Meski tersingkir, Mourinho bangga dengan performa timnya. "Selamat untuk Rangers, tapi saya pikir tim saya pantas mendapatkan segalanya dari saya. Saya bangga pada mereka," katanya.
Fenerbahce, yang sebelumnya menang 3-1 di Istanbul, tampil dominan di Ibrox. Dua gol dari Sebastian Szymanski membuat Rangers kewalahan, tetapi kegagalan memanfaatkan peluang dan kontroversi keputusan wasit membuat mereka gagal melaju ke perempat final.
Mourinho berharap timnya bisa belajar dari pengalaman ini dan kembali lebih kuat di musim depan. Ia juga berharap bahwa kontroversi yang terjadi hanyalah kebetulan, bukan akibat dari masa lalunya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Live Streaming Freiburg vs FC Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:05 
- 
    Live Streaming Lille vs PAOK - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:04 
- 
    Live Streaming Nottingham Forest vs Porto - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:03 
- 
    Live Streaming Celta Vigo vs Nice - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:02 
LATEST UPDATE
- 
    Kacau! Memphis Depay Dituding Hamili Influencer Brasil Lalu Menghilang Bolatainment 31 Oktober 2025, 23:15 
- 
    Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio Liga Inggris 31 Oktober 2025, 17:22 
- 
    Mario Aji Resmi Tetap Bela Honda Team Asia di Moto2 2026, Ngaku Waktunya Buktikan Diri Otomotif 31 Oktober 2025, 17:20 
- 
    Para Asisten Luciano Spalletti di Juvetus: Ada Eks Tangan Kanan Maurizio Sarri Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:17 
LATEST EDITORIAL
- 
    10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun! Editorial 31 Oktober 2025, 15:01 
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 












