
Bola.net - Bek sayap Malaysia, Mahalli Jasuli tak gentar menghadapi Thailand di Stadion Supachalasai Bangkok. Menurutnya Stadion Utama Gelora Bung Karno lebih angker dibandingkan stadion utama Thailand itu.
Menurut Jasuli, pengalaman dua kali bermain di hadapan suporter Indonesia membantu Harimau Malaya untuk bisa lebih tenang menghadapi tekanan. Terlebih suporter Indonesia dipercaya oleh pemain berusia 23 tahun ini lebih fanatik dibandingkan suporter Thailand.
"Kami sedang dalam tekanan setelah bermain imbang di kandang sendiri, tetapi saya dan beberapa pemain lainnya pernah mengalami tekanan yang lebih hebat di Indonesia," ucap Mahalli kepada koran Malaysia, Berita Harian.
"Bermain di Bangkok bukan masalah besar, jika setiap pemain berkonsentrasi penuh dan berusaha memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Pada laga final Piala AFF 2010, Mahalli adalah bagian dari skuad Malaysia yang memasuki SUBGK dengan dikawal panser. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pemain serta ofisial tim Malaysia. Mahalli juga menjadi bagian dari skuad Malaysia ketika sukses membungkam Garuda Muda saat menang adu penalti 4-3 di final SEA Games tahun lalu. (bhn/mac)
Menurut Jasuli, pengalaman dua kali bermain di hadapan suporter Indonesia membantu Harimau Malaya untuk bisa lebih tenang menghadapi tekanan. Terlebih suporter Indonesia dipercaya oleh pemain berusia 23 tahun ini lebih fanatik dibandingkan suporter Thailand.
"Kami sedang dalam tekanan setelah bermain imbang di kandang sendiri, tetapi saya dan beberapa pemain lainnya pernah mengalami tekanan yang lebih hebat di Indonesia," ucap Mahalli kepada koran Malaysia, Berita Harian.
"Bermain di Bangkok bukan masalah besar, jika setiap pemain berkonsentrasi penuh dan berusaha memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Pada laga final Piala AFF 2010, Mahalli adalah bagian dari skuad Malaysia yang memasuki SUBGK dengan dikawal panser. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pemain serta ofisial tim Malaysia. Mahalli juga menjadi bagian dari skuad Malaysia ketika sukses membungkam Garuda Muda saat menang adu penalti 4-3 di final SEA Games tahun lalu. (bhn/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 30 November 2021 11:45Momen Kelam Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 Akibat Dualisme Hingga Banjir Cibiran
-
Bola Indonesia 23 April 2020 23:17 -
Bola Indonesia 12 Maret 2013 21:41 -
Asia 23 Desember 2012 00:59 -
Asia 23 Desember 2012 00:26
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:19 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:05 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00 -
Asia 8 Desember 2025 20:50 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:45 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:11
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437071/original/037597500_1765198174-Rekonstruksi_kasus_adik_bunuh_kakak_ipar_di_Pringsewu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437060/original/021675400_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_isu_mayat.jpeg)
