
Bola.net - Juara bertahan NBL Preseason Tournament, CLS Knights Surabaya sukses menumbangkan juara reguler musim lalu, Satria Muda Britama (SM) di DBL Arena Surabaya, Sabtu (13/10).
Sentuhan pelatih anyar CLS, Edward Vergeire, begitu terasa di kuarter pertama ini. Permainan cepat khas negara asal pelatih Filipina itu langsung ditunjukkan. Hasilnya, SM kelabakan karena berondongan 4 poin dari Andrie Ekayana dan tembakan tiga angka Tony Agus.
Tak mau stamina pemain CLS terkuras, pelatih yang biasa disapa Coach Dong ini merotasi lima pemainnya sekaligus di lima menit kuarter pertama tersisa. Rachmat Febri Utomo yang ikut masuk di tengah kuarter ini kian membawa CLS leading jauh. Mereka tetap mendominasi dan menutup jalannya kuarter pertama dengan memimpin 28-20.
SM mencoba bangkit di kuarter kedua. Buruknya rebound CLS sukses dimanfaatkan tim juara NBL Preseason dua musim lalu itu. Perlahan mereka mencoba mengejar. Namun, disimpannya Cristiano Ronaldo 'Dodo' Sitepu karena sudah menerima tiga kali foul membuat usaha SM terhalang. CLS pun kian tak terkejar. Tembakan tiga angka Ernest Komara menutup babak ini dengan keunggulan 48-35 bagi CLS.
Arki Dikania Wisnu menggila di kuarter ketiga. Total ia menyumbangkan 14 poin untuk SM di kuarter ini. Kembali dimasukkannya Dodo juga membuat SM mempertipis ketertinggalan menjadi tiga angka saja. Namun setelah insiden pelemparan botol oleh penonton ke tengah lapangan, SM pun kembali melempem. Lay up Febri menyudahi usaha rival mereka di kuarter ini. Skor 65-59 untuk CLS menutup kuarter ketiga.
Pertandingan kian panas di kuarter keempat. Berkali-kali wasit harus melerai kedua tim yang bersitegang. Mental juara SM seolah runtuh setelah insiden ini dan CLS mampu memanfaatkan keadaan untuk menyerang melalui tembakan tiga angka. Skor 83-73 untuk kemenangan CLS menutup laga ini. (fjr/mac)
Sentuhan pelatih anyar CLS, Edward Vergeire, begitu terasa di kuarter pertama ini. Permainan cepat khas negara asal pelatih Filipina itu langsung ditunjukkan. Hasilnya, SM kelabakan karena berondongan 4 poin dari Andrie Ekayana dan tembakan tiga angka Tony Agus.
Tak mau stamina pemain CLS terkuras, pelatih yang biasa disapa Coach Dong ini merotasi lima pemainnya sekaligus di lima menit kuarter pertama tersisa. Rachmat Febri Utomo yang ikut masuk di tengah kuarter ini kian membawa CLS leading jauh. Mereka tetap mendominasi dan menutup jalannya kuarter pertama dengan memimpin 28-20.
SM mencoba bangkit di kuarter kedua. Buruknya rebound CLS sukses dimanfaatkan tim juara NBL Preseason dua musim lalu itu. Perlahan mereka mencoba mengejar. Namun, disimpannya Cristiano Ronaldo 'Dodo' Sitepu karena sudah menerima tiga kali foul membuat usaha SM terhalang. CLS pun kian tak terkejar. Tembakan tiga angka Ernest Komara menutup babak ini dengan keunggulan 48-35 bagi CLS.
Arki Dikania Wisnu menggila di kuarter ketiga. Total ia menyumbangkan 14 poin untuk SM di kuarter ini. Kembali dimasukkannya Dodo juga membuat SM mempertipis ketertinggalan menjadi tiga angka saja. Namun setelah insiden pelemparan botol oleh penonton ke tengah lapangan, SM pun kembali melempem. Lay up Febri menyudahi usaha rival mereka di kuarter ini. Skor 65-59 untuk CLS menutup kuarter ketiga.
Pertandingan kian panas di kuarter keempat. Berkali-kali wasit harus melerai kedua tim yang bersitegang. Mental juara SM seolah runtuh setelah insiden ini dan CLS mampu memanfaatkan keadaan untuk menyerang melalui tembakan tiga angka. Skor 83-73 untuk kemenangan CLS menutup laga ini. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 30 Mei 2016 14:24
-
Basket 26 Mei 2016 23:26
-
Basket 25 Mei 2016 23:13
-
Basket 28 April 2016 22:40
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...