
Bola.net - Dell Aspac Jakarta bertekad mematahkan dominasi rival satu kotanya, Satria Muda Britama (SM) dalam mengoleksi gelar kompetisi Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia.
Guna merealisasikan target, Aspac yang saat ini dilatih Jugianto Kuntardjo terus bersiap diri dengan menjalani pemusatan latihan dan try out ke Filipina.
"Kami sudah bosan menjadi runner-up. Sudah saatnya kami menjadi juara," kata Jugianto di sela-sela launching tim Aspac di Jakarta, Selasa (20/11).
Dalam enam tahun terakhir SM begitu perkasa dan tidak memberikan kesempatan pada klub lain untuk menjadi yang terbaik. Klub milik Erick Thohir ini secara berurutan menjadi juara sejak 2006 hingga musim 2011-2012.
Sementara Aspac, sejak 2006 hanya merebut posisi runner-up. Bahkan untuk kompetisi musim 2010-2011 posisi runner-up pun terlepas. Mereka kembali terhenti di urutan kedua pada musim 2011-2012 setelah di final menyerah dari SM.
Jugianto yang merupakan pengganti Tjetjep Firmansyah itu mengaku dengan materi pemain yang ada, peluang mematahkan dominasi SM begitu terbuka. Apalagi materi pemain saat ini tidak jauh beda dengan musim lalu.
"Semua pemain sudah siap. Team work juga mulai terjaga. Saat ini tinggal bekerja keras dalam mengarungi kompetisi musim ini," Jugianto menambahkan.
Pada NBL Indonesia musim 2012-2013, Aspac diperkuat 15 pemain dan dua di antaranya adalah rookie, yaitu Andakara Prastawa Dhyaksa dan Stefan Carsera. Pada musim ini Aspac juga kedatangan Wahyu Widayat Jati yang sebelumnya sempat pensiun.
Untuk pemain lama, di antaranya adalah Okiwira Sanjaya, Mario Gerungan, Pringgo Regowo, M.Isman Thoyib, Xaverius Prawiro, Sigit Harum Norman, Rizky Effendi dan Handri Satrya Santosa.
Keinginan untuk mematahkan dominasi SM juga dicanangkan oleh sang pemilik klub Aspac, Irawan Haryono. Pria yang akrab dipanggil Kim Hong ini terus memberikan motivasi pada semua pemain meski tak lagi memegang posisi manajer. Posisi manajer tim saat ini dipegang oleh Tjetjep Firmansyah.
Sementara itu kapten Aspac, Mario Gerungan mengaku persiapan yang dilakukan telah berjalan dengan baik. Meski ada beberapa pemain baru, kerja sama tim sudah mulai terbentuk. Saat ini tinggal menunggu jalannya kompetisi Seri I di GOR C-Tra Arena, Bandung, 24 November-2 Desember. (ant/kny)
Guna merealisasikan target, Aspac yang saat ini dilatih Jugianto Kuntardjo terus bersiap diri dengan menjalani pemusatan latihan dan try out ke Filipina.
"Kami sudah bosan menjadi runner-up. Sudah saatnya kami menjadi juara," kata Jugianto di sela-sela launching tim Aspac di Jakarta, Selasa (20/11).
Dalam enam tahun terakhir SM begitu perkasa dan tidak memberikan kesempatan pada klub lain untuk menjadi yang terbaik. Klub milik Erick Thohir ini secara berurutan menjadi juara sejak 2006 hingga musim 2011-2012.
Sementara Aspac, sejak 2006 hanya merebut posisi runner-up. Bahkan untuk kompetisi musim 2010-2011 posisi runner-up pun terlepas. Mereka kembali terhenti di urutan kedua pada musim 2011-2012 setelah di final menyerah dari SM.
Jugianto yang merupakan pengganti Tjetjep Firmansyah itu mengaku dengan materi pemain yang ada, peluang mematahkan dominasi SM begitu terbuka. Apalagi materi pemain saat ini tidak jauh beda dengan musim lalu.
"Semua pemain sudah siap. Team work juga mulai terjaga. Saat ini tinggal bekerja keras dalam mengarungi kompetisi musim ini," Jugianto menambahkan.
Pada NBL Indonesia musim 2012-2013, Aspac diperkuat 15 pemain dan dua di antaranya adalah rookie, yaitu Andakara Prastawa Dhyaksa dan Stefan Carsera. Pada musim ini Aspac juga kedatangan Wahyu Widayat Jati yang sebelumnya sempat pensiun.
Untuk pemain lama, di antaranya adalah Okiwira Sanjaya, Mario Gerungan, Pringgo Regowo, M.Isman Thoyib, Xaverius Prawiro, Sigit Harum Norman, Rizky Effendi dan Handri Satrya Santosa.
Keinginan untuk mematahkan dominasi SM juga dicanangkan oleh sang pemilik klub Aspac, Irawan Haryono. Pria yang akrab dipanggil Kim Hong ini terus memberikan motivasi pada semua pemain meski tak lagi memegang posisi manajer. Posisi manajer tim saat ini dipegang oleh Tjetjep Firmansyah.
Sementara itu kapten Aspac, Mario Gerungan mengaku persiapan yang dilakukan telah berjalan dengan baik. Meski ada beberapa pemain baru, kerja sama tim sudah mulai terbentuk. Saat ini tinggal menunggu jalannya kompetisi Seri I di GOR C-Tra Arena, Bandung, 24 November-2 Desember. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...