Macam-macam Passing dalam Basket: Mulai Chest Pass Hingga Skip Pass

Macam-macam Passing dalam Basket: Mulai Chest Pass Hingga Skip Pass
Ilustrasi seorang pemain mencoba memberikan umpan kepada rekannya dalam permainan basket. (c) depositphotos/bernardbodo

Bola.net - Dalam permainan bola basket, teknik passing atau mengoper bola adalah salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh setiap pebasket. Berikut macam-macam jenis passing dalam permainan basket yang perlu diketahui.

Teknik passing yang tepat dapat membantu tim dalam membangun serangan dan menghindari kehilangan bola. Selain itu, dengan menguasai teknik-teknik ini, pemain dapat mengurangi risiko cedera baik untuk diri sendiri maupun rekan satu tim.

Dalam permainan yang cepat seperti bola basket, kemampuan untuk mengoper dengan akurat dan efisien menjadi kunci untuk meraih kemenangan.

Berikut adalah beberapa macam teknik passing dalam permainan bola basket yang perlu diketahui oleh setiap pemain:

1 dari 7 halaman

Chest Pass (Pass Dada)

Chest Pass (Pass Dada)

Ilustrasi umpan dada dalam permainan basket. (c) depositphotos/yobro10

Chest pass adalah teknik passing yang paling umum digunakan dalam permainan bola basket. Teknik ini dilakukan dengan memegang bola di depan dada dan melemparkannya langsung kepada rekan satu tim. Untuk melakukan chest pass, pemain harus berdiri dengan kedua kaki sedikit terbuka dan lutut ditekuk.

Langkah-langkah melakukan chest pass:

  1. Pegang bola dengan kedua tangan di depan dada.
  2. Dorong bola ke arah rekan satu tim dengan gerakan cepat, sambil melangkah sedikit ke depan.
  3. Pastikan jari-jari tangan mengarah ke depan saat melepaskan bola untuk mendapatkan akurasi yang lebih baik.

Keunggulan dari chest pass adalah kecepatannya dan kemudahan dalam menerima bola oleh rekan satu tim. Namun, teknik ini juga memiliki kelemahan, yaitu mudah dibaca oleh lawan jika tidak dilakukan dengan baik.

2 dari 7 halaman

Bounce Pass (Pass Pantulan)

Bounce pass adalah teknik di mana pemain memantulkan bola ke lantai sebelum sampai ke rekan satu tim. Teknik ini sangat berguna untuk menghindari lawan yang lebih tinggi atau ketika ruang gerak terbatas.

Cara melakukan bounce pass:

  1. Berdiri dengan posisi tubuh sedikit condong ke depan.
  2. Pegang bola di depan tubuh dan dorong bola ke lantai dengan tenaga yang cukup agar memantul ke arah rekan satu tim.
  3. Pastikan pantulan bola berada pada jarak yang tepat agar mudah diterima.

Bounce pass efektif digunakan ketika ada pemain lawan yang menghalangi jalur langsung menuju rekan satu tim. Dengan memantulkan bola, pemain dapat mengecoh lawan dan memberikan umpan yang lebih aman.

3 dari 7 halaman

Overhead Pass (Pass Atas)

Overhead pass dilakukan dengan melempar bola dari atas kepala. Teknik ini sering digunakan ketika pemain berada di posisi terjepit atau saat ingin memberikan umpan jauh kepada rekan satu tim.

Langkah-langkah melakukan overhead pass:

  1. Angkat bola di atas kepala dengan kedua tangan.
  2. Dorong bola ke arah rekan satu tim dengan gerakan cepat dari atas.
  3. Pastikan posisi tubuh stabil agar lemparan lebih akurat.

Overhead pass sangat efektif untuk memberikan umpan kepada pemain yang berada jauh dari posisi kita, namun perlu diperhatikan bahwa teknik ini bisa lebih mudah dibaca oleh lawan jika tidak dilakukan dengan cepat dan tepat.

4 dari 7 halaman

Baseball Pass

Baseball pass adalah teknik passing yang digunakan untuk memberikan umpan jauh kepada rekan satu tim, mirip seperti lemparan dalam bisbol. Teknik ini biasanya dilakukan setelah penguasaan tiga teknik sebelumnya.

Cara melakukan baseball pass:

  1. Pegang bola dengan satu tangan di samping tubuh.
  2. Putar tubuh sedikit dan lempar bola ke arah rekan satu tim dengan gerakan cepat.
  3. Pastikan lemparan cukup kuat agar bola sampai ke tujuan tanpa terhalang lawan.

Baseball pass sangat berguna dalam situasi serangan balik cepat atau saat ingin mengalihkan perhatian lawan.

5 dari 7 halaman

No-Look Pass (Pass Tanpa Melihat)

No-look pass adalah teknik lanjutan di mana pemain memberikan umpan tanpa melihat arah umpan tersebut. Teknik ini sering digunakan untuk mengecoh lawan dan menciptakan peluang bagi rekan satu tim.

Langkah-langkah melakukan no-look pass:

  1. Posisi tubuh harus siap untuk memberikan umpan.
  2. Arahkan pandangan ke arah lain sementara tangan tetap bergerak untuk memberikan umpan.
  3. Pastikan rekan satu tim sudah siap menerima umpan tersebut.

No-look pass membutuhkan keterampilan tinggi dan komunikasi yang baik antar pemain agar efektif digunakan dalam permainan.

6 dari 7 halaman

Skip Pass

Skip pass adalah teknik mengoper bola yang melewati satu atau lebih pemain lawan untuk mencapai rekan setim yang berada di sisi lain lapangan. Teknik ini sangat efektif untuk mengubah arah permainan dan menciptakan peluang tembakan terbuka.

Dalam melakukan skip pass, pemain harus memastikan bahwa bola tidak hanya melewati pemain lawan, tetapi juga mencapai rekan setim dengan akurat. Kekuatan dan sudut lemparan sangat penting untuk memastikan bola sampai di tujuan. Skip pass bisa menjadi senjata ampuh dalam taktik menyerang, terutama ketika tim lawan melakukan pertahanan zona.

7 dari 7 halaman

Behind-the-Back Pass

Behind-the-back pass adalah teknik yang stylish dan sering digunakan untuk mengecoh lawan. Dengan cara ini, pemain mengoper bola dari belakang tubuhnya, sehingga lawan tidak dapat membaca arah bola. Meskipun terlihat mudah, teknik ini membutuhkan keterampilan dan presisi yang tinggi.

Untuk melakukan behind-the-back pass, pemain harus memiliki penguasaan bola yang baik dan mampu memperkirakan posisi rekan setim. Latihan yang konsisten dapat meningkatkan kepercayaan diri dan akurasi saat menggunakan teknik ini. Behind-the-back pass sering kali menjadi momen menarik dalam pertandingan dan bisa memberikan keuntungan taktis yang signifikan.