
Bola.net - Pacific Caesar Surabaya terselamatkan. Ketika tertinggal 69-67 di lima detik terakhir, center Pacific, Hari Suharsono melepaskan tembakan tiga angka. Itu tembakan tiga angkanya yang kedua sepanjang berkarir di NBL Indonesia. Tak disangka, tembakan itu menyelamatkan Pacific dan menang atas Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga, 70-69.
Pacific sebenarnya sudah sangat mendominasi permainan. Gege Nagata dan kawan-kawan sempat unggul hingga 20 poin di kuarter pertama. Kuarter ini berakhir dengan kedudukan 27-9. Gege Nagata merajalela dengan raihan mencapai 18 poin.
Perlawanan Satya Wacana mulai terlihat di kuarter kedua. Pelan namun pasti, Yo Sua mulai mendulang poin dari tembakan-tembakannya. Penjagaan terhadap Gege Nagata pun diperketat. Hasilnya, meskipun belum terlalu mendekat, Satya Wacana menguasai kuarter kedua dengan raihan 14-10.
Momentum kebangkitan Satya Wacana terjadi di kuarter ketiga. Yo Sua yang masih tetap tajam mendapat sokongan dari Respati Ragil. Pada sisi Pacific, meskipun Gege Nagata kembali tajam dengan tambahan enam poin, Satya Wacana berhasil membalikkan keadaan. Sebuah layup dari Yo Sua menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Satya Wacana 54-53.
Tertinggal 70-69 di empat detik terakhir, Satya Wacana sebenarnya memiliki peluang besar untuk menyamakan kedudukan. Yoppi France Giay yang sempat melepaskan slam dunk keras di kuarter empat memiliki jalur terbuka untuk menyamakan kedudukan. Sayang, bola terlalu licin untuk dikuasai. Waktu selesai tanpa mampu dimanfaatkan dengan baik.
"Mental bertanding anak-anak payah. Mereka sedikit meremehkan Satya Wacana tadi. Jadinya defense amburadul. Untung masih menang. Lawan menjaga semua shooter, ternyata Hari (Suharsono) yang nembak," ujar Eddy Santoso, head coach Pacific Caesar Surabaya.
Gege Nagata seolah kembali menemukan sentuhannya setelah mencetak poin terbanyak bagi Pacific. Gege mencetak 29 poin. Poin terbanyak kedua dikumpulkan oleh Eko Sasmito dengan 15 poin.
Yo Sua yang terlihat cukup menyesal dengan kekalahan ini meraih poin terbanyak bagi Satya Wacana. Yo Sua mencetak 23 poin. (nbl/kny)
Pacific sebenarnya sudah sangat mendominasi permainan. Gege Nagata dan kawan-kawan sempat unggul hingga 20 poin di kuarter pertama. Kuarter ini berakhir dengan kedudukan 27-9. Gege Nagata merajalela dengan raihan mencapai 18 poin.
Perlawanan Satya Wacana mulai terlihat di kuarter kedua. Pelan namun pasti, Yo Sua mulai mendulang poin dari tembakan-tembakannya. Penjagaan terhadap Gege Nagata pun diperketat. Hasilnya, meskipun belum terlalu mendekat, Satya Wacana menguasai kuarter kedua dengan raihan 14-10.
Momentum kebangkitan Satya Wacana terjadi di kuarter ketiga. Yo Sua yang masih tetap tajam mendapat sokongan dari Respati Ragil. Pada sisi Pacific, meskipun Gege Nagata kembali tajam dengan tambahan enam poin, Satya Wacana berhasil membalikkan keadaan. Sebuah layup dari Yo Sua menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Satya Wacana 54-53.
Tertinggal 70-69 di empat detik terakhir, Satya Wacana sebenarnya memiliki peluang besar untuk menyamakan kedudukan. Yoppi France Giay yang sempat melepaskan slam dunk keras di kuarter empat memiliki jalur terbuka untuk menyamakan kedudukan. Sayang, bola terlalu licin untuk dikuasai. Waktu selesai tanpa mampu dimanfaatkan dengan baik.
"Mental bertanding anak-anak payah. Mereka sedikit meremehkan Satya Wacana tadi. Jadinya defense amburadul. Untung masih menang. Lawan menjaga semua shooter, ternyata Hari (Suharsono) yang nembak," ujar Eddy Santoso, head coach Pacific Caesar Surabaya.
Gege Nagata seolah kembali menemukan sentuhannya setelah mencetak poin terbanyak bagi Pacific. Gege mencetak 29 poin. Poin terbanyak kedua dikumpulkan oleh Eko Sasmito dengan 15 poin.
Yo Sua yang terlihat cukup menyesal dengan kekalahan ini meraih poin terbanyak bagi Satya Wacana. Yo Sua mencetak 23 poin. (nbl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...