
Bola.net - Javier Mascherano mengaku dirinya tak terlalu terkejut mendapati Lionel Messi selalu terpilih menjadi Man of the Match di dua laga awal di Copa America 2015 ini.
La Pulga mencetak satu gol dari titik penalti kala Argentina bermain mealwan Paraguay. Laga itu sendiri akhirnya berakhir dengan skor 2-2. Sementara itu, ia juga memainkan peran penting kala membantu timnya mengatasi Uruguay dengan skor 1-0.
Di kedua laga tersebut, Messi didapuk untuk menjadi pemain terbaik, walau ia sempat menolak penghargaan tersebut di laga kontra Paraguay. Mascherano mengatakan, penghargaan seperti itu memang sudah biasa bagi superstar berusia 27 tahun tersebut.
"Ketika ia bermain, nyaris normal apabila ia terpilih sebagai Man of the Match," puji Mascherano pada Gazzetta dello Sport.
Mascherano sendiri semakin kagum pada rekan setimnya itu di Barcelona. Apalagi, penghargaan itu berhasil diraih oleh Messi saat para wasit toleran terhadap pelanggaran-pelanggaran keras.
"Ia berada dalam peforma yang hebat dan ia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk bermain baik di dalam turnamen yang tak mudah untuk dimenangkan. Di sini, wasitnya lebih longgar. Tekling-tekling dan kontak antar pemain lebih sering terjadi. Jadi, sulit untuk tetap berlari seperti yang dilakukan Leo. Lebih sulit ketimbang di Eropa," pungkasnya. [initial]
(gaz/dim)
La Pulga mencetak satu gol dari titik penalti kala Argentina bermain mealwan Paraguay. Laga itu sendiri akhirnya berakhir dengan skor 2-2. Sementara itu, ia juga memainkan peran penting kala membantu timnya mengatasi Uruguay dengan skor 1-0.
Di kedua laga tersebut, Messi didapuk untuk menjadi pemain terbaik, walau ia sempat menolak penghargaan tersebut di laga kontra Paraguay. Mascherano mengatakan, penghargaan seperti itu memang sudah biasa bagi superstar berusia 27 tahun tersebut.
"Ketika ia bermain, nyaris normal apabila ia terpilih sebagai Man of the Match," puji Mascherano pada Gazzetta dello Sport.
Mascherano sendiri semakin kagum pada rekan setimnya itu di Barcelona. Apalagi, penghargaan itu berhasil diraih oleh Messi saat para wasit toleran terhadap pelanggaran-pelanggaran keras.
"Ia berada dalam peforma yang hebat dan ia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk bermain baik di dalam turnamen yang tak mudah untuk dimenangkan. Di sini, wasitnya lebih longgar. Tekling-tekling dan kontak antar pemain lebih sering terjadi. Jadi, sulit untuk tetap berlari seperti yang dilakukan Leo. Lebih sulit ketimbang di Eropa," pungkasnya. [initial]
Baca Juga:
- Hazard Diklaim Bisa Pecundangi Messi dan Ronaldo
- Gaya Kocak nan Kompak 'Duet Maut' Messi dan Godin
- Thuram: Messi Main Bola untuk Bersenang-senang
- Aguero: Messi Terlalu Loyal ke Barcelona
- Ups, Ronaldo Jagokan Luis Suarez Jadi Pemain Terbaik Copa
- Legenda Barca Kagumi Kedahsyatan Trio MSN
- Edmilson: Setelah Pele, Messi Terhebat yang Pernah Saya Lihat
- Messi Kritik Permainan Uruguay
- 'Messi Tak Bisa Dibandingkan Maradona'
- Perlambat Laga, Messi Semprot Garay
- Tabarez: Messi Tak Bisa Diprediksi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 6 September 2025 08:47
-
bola dunia lainnya 3 September 2025 09:35
-
bola dunia lainnya 1 September 2025 09:50
-
bola dunia lainnya 28 Agustus 2025 10:48
-
bola dunia lainnya 24 Agustus 2025 09:16
-
bola dunia lainnya 21 Agustus 2025 16:15
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...