Tur GOAT Lionel Messi di India Rusuh: Kerumunan Politisi, Pejabat, dan Selebritas Bikin La Pulga Merasa Tak Aman

Tur GOAT Lionel Messi di India Rusuh: Kerumunan Politisi, Pejabat, dan Selebritas Bikin La Pulga Merasa Tak Aman
Para pekerja memasang papan reklame bergambar bintang sepak bola Argentina Lionel Messi menjelang acara di Hyderabad, India (c) AP Photo/Mahesh Kumar A

Bola.net - Kunjungan Lionel Messi ke India yang digadang-gadang sebagai momen bersejarah justru berakhir dengan kekacauan. Antusiasme luar biasa para penggemar tak berbanding lurus dengan durasi kemunculan sang megabintang.

Tur GOAT India 2025 yang dimulai Jumat (12/12) diwarnai insiden serius. Ribuan fans yang memadati stadion kecewa setelah Messi hanya tampil kurang dari 10 menit sebelum akhirnya dibawa keluar.

Situasi memanas ketika rencana penyambutan Messi di lapangan dibatalkan mendadak. Alasan keamanan menjadi pemicu utama, namun kekecewaan publik terlanjur meledak.

1 dari 2 halaman

Antusiasme Besar Sejak Kedatangan Messi

Antusiasme Besar Sejak Kedatangan Messi

Acara kedatangan Lionel Messi ke India berakhir dengan kericuhan (c) AP Photo/Bikas Das

Lionel Messi tiba di India pada pukul 02.26 dini hari dan langsung disambut euforia luar biasa. Bandara menjadi lautan manusia ketika para penggemar berlari, meneriakkan namanya, dan mengibarkan atribut Argentina.

Di bawah pengawalan ketat bersama Luis Suarez dan Rodrigo De Paul, Messi segera dibawa ke hotel. Hyatt Regency berubah menjadi pusat 'Messi Mania', dengan penggemar berkemah semalaman demi melihat idolanya dari jarak dekat.

2 dari 2 halaman

Kekacauan di Stadion dan Amarah Fans

Puncak kunjungan di Stadion Vivekananda Yuvabharati Salt Lake, Kolkata, berubah menjadi mimpi buruk. Ribuan penonton yang telah membeli tiket mahal memadati stadion, berharap melihat Messi menyapa dan melakukan victory lap.

Namun, kerumunan politisi, pejabat tinggi, selebritas, dan kru kamera membuat situasi tak terkendali. Tim pengawal Messi membatalkan agenda lapangan demi alasan keamanan, mempersingkat kehadirannya menjadi sekadar salam singkat.

Ketika kabar pembatalan menyebar, kemarahan meledak. Fans menyerbu lapangan, berteriak, dan melempar botol sebagai bentuk protes. Tur yang semula dipromosikan sebagai tonggak sejarah sepak bola India pun tercoreng oleh kekacauan yang sulit dilupakan.

Sumber: The Mirror