
Bola.net - Nama Alfred Riedl dan Vietnam tampaknya bukan hanya terkait dengan sepakbola, atau hubungan antara pelatih dengan tim nasional. Namun, antara Riedl dan Vietnam juga terikat hubungan kemanusiaan.
Ya, Riedl pernah merasakan bagaimana begitu cintanya publik Vietnam kepada dirinya. Tepatnya pada 2006 silam. Saat itu Riedl yang menjalani tahun ketiganya sebagai pelatih Vietnam harus menjalani operasi cangkok ginjal. Untuk itu, pelatih asal Austria ini pun langsung menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait kondisinya.
"Sebelum media menulis sesuatu yang bodoh, saya melakukan konferensi pers. Saya bilang ke mereka, saya harus menjalani transplantasi dan berencana melakukannya pada tiga atau empat bulan pertama pada 2007," ungkap Riedl seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Tak ayal, penjelasan dari Riedl ini pun langsung mengundang simpati dari publik Vietnam. Seluruh lapisan masyarakat pun berduyun-duyun untuk mendonorkan ginjalnya kepada Riedl. Namun akhirnya dua nama pendonor terpilih.
Dua kandidat pendonor tersebut kemudian dibawa ke Austria, untuk menjalani operasi. Menurut Riedl, pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari menginap, sedangkan dirinya tiga hari lebih lama.
"Kami kemudian membawa dua kandidat pendonor ke Austria untuk menjalani operasi. Pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari, sedangkan saya sembilan hari," ucap Riedl.
Diakui Riedl sendiri, hingga kini dirinya terus menjalin komunikasi dengan pendonor ginjal yang namanya dirahasiakan oleh pelatih yang membawa timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 silam tersebut.[initial]
(cnn/dzi)
Ya, Riedl pernah merasakan bagaimana begitu cintanya publik Vietnam kepada dirinya. Tepatnya pada 2006 silam. Saat itu Riedl yang menjalani tahun ketiganya sebagai pelatih Vietnam harus menjalani operasi cangkok ginjal. Untuk itu, pelatih asal Austria ini pun langsung menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait kondisinya.
"Sebelum media menulis sesuatu yang bodoh, saya melakukan konferensi pers. Saya bilang ke mereka, saya harus menjalani transplantasi dan berencana melakukannya pada tiga atau empat bulan pertama pada 2007," ungkap Riedl seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Tak ayal, penjelasan dari Riedl ini pun langsung mengundang simpati dari publik Vietnam. Seluruh lapisan masyarakat pun berduyun-duyun untuk mendonorkan ginjalnya kepada Riedl. Namun akhirnya dua nama pendonor terpilih.
Dua kandidat pendonor tersebut kemudian dibawa ke Austria, untuk menjalani operasi. Menurut Riedl, pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari menginap, sedangkan dirinya tiga hari lebih lama.
"Kami kemudian membawa dua kandidat pendonor ke Austria untuk menjalani operasi. Pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari, sedangkan saya sembilan hari," ucap Riedl.
Diakui Riedl sendiri, hingga kini dirinya terus menjalin komunikasi dengan pendonor ginjal yang namanya dirahasiakan oleh pelatih yang membawa timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 silam tersebut.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...