Banding Final Ditolak, Robinho Harus Jalani Hukuman Penjara 9 Tahun Karena Kasus Pemerkosaan

Bola.net - Mantan penyerang Real Madrid, Manchester City, dan AC Milan, Robinho dikabarkan gagal memenangi banding terakhirnya untuk kasus pemerkosaan dan kini harus menjalani hukuman kurungan penjara selama sembilan tahun.

Robinho dan temannya, Ricardo Falco terbukti melakukan percobaan perkosaan terhadap seorang wanita Albania. Ia pun divonis sembilan tahun penjara dan harus membayar kompensasi 60 ribu euro kepada korban.

Perkosaan tersebut terjadi di sebuah klub malam di Milan saat sang wanita tengah merayakan pesta ulang tahunnya yang ke-23 pada 22 Januari 2013 silam.

Banding Robinho Ditolak

Sejak mendapat vonis hukuman penjara selama sembilan tahun, Robinho hingga kini belum dijebloskan ke balik jeruji karena ia memiliki hak melakukan banding sebanyak empat kali.

Kini seperti dilansir Corriere dello Sport, Corte di Cassazione di Roma yang merupakan pengadilan banding tingkat terakhir dalam sistem hukum Italia kabarnya telah mengonfirmasi vonis untuk Robinho.

Robinho sendiri membela diri dengan menyebut bahwa kejadian tersebut berlangsung atas dasar suka sama suka. Namun, rekaman percakapan di telepon dan chat dihadirkan sebagai bukti yang membuat pembelaan Robinho ditolak.

Robinho sendiri sepertinya tidak akan menjalani masa kurungan penjara di Italia. Pasalnya, saat ini ia tinggal di Brasil, yang tak mengizinkan warga negaranya diekstradisi.

Meski demikian, pengadilan Italia tetap bisa meminta Robinho untuk menjalani hukuman di penjara Brasil.

Karier Robinho

Usai mengawali kariernya di Santos, Robinho hijrah ke Real Madrid pada 2005 silam dan tiga tahun kemudian pindah ke Manchester City dengan nilai transfer 32,5 juta poundsterling.

Kemudian, Robinho sempat membela AC Milan sebelum melanjutkan karier di China bersama Guangzhou Evergrande. Setelah itu, Robinho sempat memperkuat beberapa klub seperti Atletico Mineiro, Sivasspor, dan Istanbul Basaksehir.

Oktober 2020 lalu, Robinho sempat dikontrak oleh Santos. Namun, kontrak ini segera diputus secara sepihak oleh Santos setelah adanya tekanan terkait kasus perkosaan yang tengah dihadapi Robinho di Italia.

Sumber: Corriere dello Sport