
Bola.net - Bologna bukan sekadar kota tua di utara Italia. Ia adalah simbol dari sejarah panjang, budaya kaya, dan semangat yang tak pernah padam.
Kamis 15 Mei 20025, penduduk Bologna boleh bersorak. Tim kesayangan mereka berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 di final Coppa Italia, meraih trofi yang didamba-dambakan.
Setelah 51 tahun, kota ini kembali merayakan kejayaan lewat trofi sepak bola. Namun, di balik euforia sepak bola, ada kisah kota yang tak kalah menarik untuk disimak.
Mari kita telusuri sisi lain dari Bologna yang membuatnya begitu istimewa.
Kota dengan Empat Julukan: La Dotta, La Grassa, La Rossa, La Turrita
Bologna dikenal dengan empat julukan yang mencerminkan identitasnya: La Dotta (yang terpelajar), La Grassa (yang gemuk), La Rossa (yang merah), dan La Turrita (yang bertara).
La Dotta merujuk pada Universitas Bologna, yang didirikan pada tahun 1088 dan dianggap sebagai universitas tertua di dunia. La Grassa menggambarkan kekayaan kuliner kota ini, dengan hidangan khas seperti tagliatelle al ragù dan mortadella.
La Rossa mengacu pada warna bata merah yang mendominasi bangunan kota, serta sejarah politiknya yang condong ke kiri. Sementara La Turrita menggambarkan banyaknya menara abad pertengahan yang masih berdiri, seperti Menara Asinelli dan Garisenda.
Portiko: Jalanan Beratap yang Menjadi Warisan Dunia
The porticoes of Bologna 🇮🇹 pic.twitter.com/pou9Hj6xv8
— Glimpses of Culture 🏛️ (@CharmOfCulture) January 15, 2025
Salah satu ciri khas Bologna adalah portiko—lorong-lorong beratap yang membentang sepanjang lebih dari 38 kilometer di pusat kota.
Portiko ini tidak hanya memberikan perlindungan dari cuaca, tetapi juga menciptakan suasana unik yang mengundang untuk berjalan kaki dan menikmati keindahan arsitektur kota. Pada tahun 2021, portiko Bologna diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Salah satu portiko paling terkenal adalah Portico di San Luca, yang menghubungkan kota dengan Basilica di San Luca di atas bukit, melalui 666 lengkungan yang membentang sepanjang hampir 4 kilometer.
Fans Sepak Bola: Antara Tradisi dan Cinta Tanpa Syarat
Pendukung Bologna FC dikenal dengan semangat dan loyalitas mereka yang tinggi. Mereka bukan hanya mendukung tim karena kemenangan, tetapi karena cinta pada kota dan identitasnya.
Salah satu ungkapan yang sering terdengar di kalangan fans adalah "Si tifa la maglia"—kami mendukung seragamnya. Artinya, dukungan mereka tidak tergantung pada siapa yang bermain atau hasil pertandingan, tetapi pada kebanggaan terhadap klub dan kota.
Kemenangan di Coppa Italia 2025 bukan hanya prestasi olahraga, tetapi juga simbol kebangkitan dan kebanggaan bagi seluruh warga Bologna.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...