Chelsea, Juara Premier League 2013-2014

Bola.net - Tak usah menanti klasemen akhir musim Premier League musim ini. Karena juaranya telah diketahui sejak awal musim. Ya, Chelsea sukses menjadi yang terbaik di Premier League musim ini.

Jangan kaget dan protes terlebih dahulu, setidaknya inilah sebuah prediksi dari permainan simulasi yang terkenal di dunia, Football Manager.

Football Manager, sebuah game simulasi manajemen klub sepakbola yang dikembangkan oleh Sports Interactive dan diterbitkan oleh Sega ini secara resmi telah ada sejak 2005 silam. Database dan komparasi antara fiksi dan realitas yang ada dalam permainan ini sangat mengesankan. Disusun oleh sekitar 1000 peneliti termasuk melibatkan scout asli dengan jumlah pemain mencapai lebih dari 500.000 pemain, manajer dan staf di seluruh dunia.

Dan awal musim ini, Football Manager mensimulasikan Premier League dengan menyusun serta membentuk tim yang sama persis dengan yang ada saat ini. Dan simulasi ini menemukan 'fakta' bahwa kembalinya Jose Mourinho ke Chelsea menjadi jawaban atas dahaga gelar The Blues sejak 2010 silam. Sementara itu, kehadiran Mesut Ozil di Arsenal tak mampu mencegah Tottenham meraih tiket terakhir Liga Champions musim depan.

Dari simulasi tersebut didapat bahwa Chelsea menjadi kampiun dengan meraih 81 poin. Disusul Manchester United di peringkat kedua dengan 77 poin. Kemudian Manchester City dengan 70 poin, Tottenham meraih 68 poin, sedangkan Arsenal 'hanya' menempati peringkat kelima dengan 65 poin.

Sementara itu, Cardiff City, Hull City dan Crystal Palace harus kembali ke Championship musim depan setelah menempati peringkat tiga terbawah di akhir musim.

Masih dari hasil simulasi tersebut, Samuel Eto'o juga meraih kesuksesan di Chelsea dengan mencetak 21 gol dari 33 pertandingan. Tetapi aktor utamanya adalah Eden Hazard yang mencetak 15 gol dan 17 assist dan membantu The Blues menjadi kampiun mengungguli Manchester United.

Dari Tottenham, pelatih Andre Villas-Boas semakin nyaman menggunakan 4-3-3 dengan menempatkan trio Erik Lamela, Christian Eriksen dan Roberto Soldado di lini depan. Nama terakhir sukses mencetak 19 gol sementara kiper Spurs, Hugo Lloris berhasil mencatat 17 clean sheets dan membantu Spurs finis di atas Arsenal sejak 1995.

Sementara itu kehadiran Ozil dengan transfer mencapai 42,4 juta poundsterling belum menuai 'sukses'. Meski mampu mencetak 7 gol dan 15 assist dari 32 penampilan, mantan pemain Real Madrid ini tak mampu membawa Arsenal meraih tiket ke Liga Champions setelah jelang akhir musim justru mengalami mimpi buruk saat kalah dari Everton, Hull City, Newcastle dan Norwich. Selain Ozil, Olivier Giroud juga tampil mengesankan dengan mencetak 16 gol.

Dari West Ham, nama Andy Carroll kembali menonjol dengan mengemas 12 gol sementara Stewart Downing, Joe Cole, Matt Jarvis dan Kevin Nolan juga memiliki kontribusi tinggi menempatkan West Ham di posisi kesepuluh.

'Kejutan' lain datang dari Fulham. Pelatih Fulham, Martin Jol akan dipecat saat Desember atau tepatnya sebelum natal dan posisinya digantikan oleh Harry Redknapp yang akhirnya mampu menyelamatkan Fulham dari degradasi. Sementara striker Dimitar Berbatov sukses mencetak 16 gol dan Darrent Bent mencetak 13 gol.

Berikut klasemen akhir dari simulasi Premier League 2013-2014 dari Football Manager.

1. Chelsea (81 poin)

2. Man Utd (77 poin)

3. Man City (70 poin)

4. Spurs (68 poin)

5. Arsenal (65 poin)

6. Liverpool (63 poin)

7. Swansea (56 poin)

8. Norwich (54 poin)

9. West Brom (53 poin)

10. West Ham (52 poin)

11. Southampton (49 poin)

12. Aston Villa (48 poin)

13. Everton (47 poin)

14. Newcastle (47 poin)

15. Stoke (47 poin)

16. Sunderland (45 poin)

17. Fulham (41 poin)

18. Cardiff (33 poin)

19. Hull (31 poin)

20. Palace (31 poin)

Itulah hasil simulasi Premier League dari Football Manager. Namun jangan terlalu skeptis terlebih dahulu, karena ini hanya sebuah permainan. Pasalnya, rilis terbaru Football Manager 2014 sendiri belum muncul dan diperkirakan akan rilis bulan November mendatang seperti biasanya. Jadi tunggu dan bersiaplah membentuk juara Premier League versimu sendiri. (gms/dzi)