Dapat Perlakuan Rasis dari Staf Hotel di Spanyol, Reaksi Pelatih Timnas Maroko Sungguh Menyejukkan

Bola.net - Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui tidak marah dan justru memaafkan seorang staf di sebuah hotel di kota Madrid yang mengunggah kata-kata bernada rasis pada skuad The Atlas Lions.

Timnas Maroko ikut aktif pada FIFA matchday bulan Maret ini. Mereka baru saja berduel melawan Timnas Brasil di Ibn Batouta Stadium pada hari Minggu (26/03/2023) lalu.

Maroko mencatatkan hasil positif di hadapan pada pendukungnya sendiri. Mereka menang dengan skor 2-1.

Usai melawan Brasil, Maroko dijadwalkan untuk beruji coba melawan Timnas Peru. Duel ini akan digelar di Civitas Metropolitano Stadium, markas Atletico Madrid pada Rabu (28/03/2023) dini hari WIB.

Perlakuan Rasis Staf Hotel

Skuad Maroko sudah tiba di Spanyol. Mereka menginap di salah satu hotel di kota Madrid yakni Eurostars Madrid Towers.

Sayangnya di sana, mereka mendapat sambutan menyedihkan di balik layar. Seorang staf hotel yang disebut masih berusia sekitar 20 tahunan diam-diam mengunggah foto skuad Maroko di akun Snapchat-nya.

Sayangnya ia juga menulis kata-kata yang bernada rasis. Kata-katanya terlalu vulgar dan sensitif untuk ditampilkan di sini.

Reaksi Menyejukkan Walid Regragui

Pelatih Timnas Maroko kemudian dimintai komentarnya terkait aksi rasis staf hotel tersebut. Ia ternyata meresponnya dengan sangat bijaksana dan menyejukkan.

Walid mengatakan komentar sang staf memang sudah membuat emosi banyak penduduk Maroko. Namun ia tak mau membalas perlakuan staf tersebut dan justru memaafkannya.

Regragui (sobre los comentarios racistas del empleado): "Es un chaval de 20 años, los chavales están perdidos en la redes sociales. El racismo es social, no creo que el chico es mala persona. Lo mejor que podemos hacer es perdonar ese chaval y espero que aprenda de esa falta." pic.twitter.com/s6RcNio27c

— Haritonavir (@HTanouti) March 27, 2023

“Kami adalah Muslim dan dalam agama kami, kami belajar untuk memaafkan. Kami akan memaafkannya, biarkan ia belajar tentang topik ini," ucapnya seperti dilansir Marca.

"Mungkin ia akan memberi contoh kepada orang lain untuk berhati-hati saat menulis di jejaring sosial. Contoh terbaik yang bisa kami tunjukkan adalah memaafkannya, membuatnya melihat bahwa ia telah melakukan kesalahan dan bahwa ia belajar darinya, bahwa ia melihat bahwa apa yang ia pikirkan tentang Muslim itu tidak baik,” terangnya.

Tak Dendam Dengan Pihak Hotel

Walid Regragui kemudian menegaskan dirinya juga tidak menyimpan dendam pada pihak hotel. Sebab ia paham bahwa cukup sulit bagi pihak hotel untuk bisa mengontrol 100 persen kelakuan pekerjanya.

“Anda tidak dapat melakukan apa pun, ini masalah manusia, Anda tidak dapat mengontrol pekerja Anda," tuturnya.

"Kita tidak akan bicara lagi, ini sudah berakhir. Kami memaafkannya dan tentunya orang Maroko juga akan melakukannya," tegas Walid.

Sudah Ditangkap Polisi

Unggahan itu sendiri mulanya disebut diketahui oleh rekan kerja sang staf. Mereka kemudian mengecam sikapnya.

Menurut laporan SpainEnglish, sang staf ditahan di hotel sekitar tengah malam pada hari Minggu. Menurut juru bicara kepolisian kota Madrid, pria itu kemungkinan akan menghadapi tuduhan kejahatan rasial.

Petugas polisi dikirim ke hotel menyusul keluhan dari manajer hotel tentang komentar rasis tersebut, tambahnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sempat Memohon Ampun

Seperti yang diungkapkan Walid Regragui, komentar rasis sang staf kemudian menjadi viral. Banyak yang kemudian melakukan tangkapan layar unggahannya tersebut.

Usai komentarnya menjadi viral, sang staf ketakutan. Ia sempat meminta maaf pada warga Maroko agar tak bisa menyelamatkan pekerjaannya.

Fallait y penser avant mon gros pic.twitter.com/BbxcVW5XLO

— Ali 🇵🇸 (@AliAbouElAziz4) March 27, 2023

Klasemen La Liga

(Marca/SpainEnglish.com/Twitter/HTanouti/AliAbouElAziz4)