Kasus Pajaknya Bocor ke Media, Neymar Tuntut Pengadilan

Neymar mengajukan tuntutan itu pada Mei silam karena menilai terlalu banyak dokumen penyimpangan pajaknya yang jatuh ke tangan media. Sebelumnya, Neymar sudah diperintahkan membayar 46 juta euro sebagai kompensasi penggelapan pajak yang dilakukannya.

Penyelidikan dan hakim yang menangani kasus itu sepakat dengan Neymar. Maksudnya, media mendapatkan beberapa dokumen sebelum waktunya, saat dokumen itu harusnya masih menjadi rahasia pengadilan.

Pengadilan kini punya waktu 15 hari untuk mengumumkan siapa-siapa saja yang punya akses terhadap dokumen pajak Neymar. Meski sifatnya hanya 'membocorkan', namun ada pelanggaran kode etik jika pelakunya adalah orang dalam pengadilan sendiri.

Selain meminta ganti rugi berupa materi, Neymar juga meminta pengadilan melakukan tindakan cepat. Ia berharap tidak akan ada lagi kebocoran dokumen miliknya serta pihak yang bertanggung jawab segera dihukum.

Pengadilan Brasil sebelumnya juga sudah membekukan aset Neymar senilai 42 juta euro. Pekan lalu, kasus transfernya di Spanyol juga dibuka lagi dan melibatkan sang ayah, Sandro Rosell dan Barcelona. [initial]