
Bola.net - Klub divisi tiga Swedia Dalkurd FF nyaris kehilangan seluruh pemain dan stafnya. Mereka hampir saja menjadi korban tragedi kecelakaan pesawat Germanwings 4U9525 rute Barcelona-Dusseldorf di pegunungan Alpen yang menewaskan ke-150 penumpangnya, Selasa (24/3).
Sebanyak 29 pemain dan beberapa staf Dalkurd sejatinya dijadwalkan naik pesawat yang naas itu sekembalinya mereka usai melakoni training camp di Barcelona. Mereka bahkan sudah booking tiket. Namun, mereka membatalkannya di menit-menit akhir karena waktu transit yang lama. Mereka kemudian memilih terbang via Zurich dan Munich.
"Kami seharusnya ada di pesawat itu. Kami sudah check in dengan para penumpang yang lain. Ketika kami tiba di bandara di Barcelona, ada empat penerbangan yang berangkat saat itu, ke utara melewati Alpen," kata direktur klub Adil Kizil seperti dilansir Four Four Two.
"Empat penerbangan dan tiga di antaranya ditumpangi pemain-pemain kami. Katakan saja kami sangat beruntung," pungkasnya.
Para personel Dalkurd memang kemudian membagi diri jadi tiga kelompok dan mengambil tiga penerbangan berbeda. Saat transit di Zurich dan Munich, tiga kelompok itu mendengar kabar bahwa pesawat yang hampir mereka tumpangi jatuh di wilayah pegunungan Alpen di selatan Prancis. Semua penumpangnya tidak ada yang selamat.
Puing pesawat dari foto udara © AFP
Sebanyak 29 pemain dan beberapa staf Dalkurd sejatinya dijadwalkan naik pesawat yang naas itu sekembalinya mereka usai melakoni training camp di Barcelona. Mereka bahkan sudah booking tiket. Namun, mereka membatalkannya di menit-menit akhir karena waktu transit yang lama. Mereka kemudian memilih terbang via Zurich dan Munich.
"Kami seharusnya ada di pesawat itu. Kami sudah check in dengan para penumpang yang lain. Ketika kami tiba di bandara di Barcelona, ada empat penerbangan yang berangkat saat itu, ke utara melewati Alpen," kata direktur klub Adil Kizil seperti dilansir Four Four Two.
"Empat penerbangan dan tiga di antaranya ditumpangi pemain-pemain kami. Katakan saja kami sangat beruntung," pungkasnya.
Para personel Dalkurd memang kemudian membagi diri jadi tiga kelompok dan mengambil tiga penerbangan berbeda. Saat transit di Zurich dan Munich, tiga kelompok itu mendengar kabar bahwa pesawat yang hampir mereka tumpangi jatuh di wilayah pegunungan Alpen di selatan Prancis. Semua penumpangnya tidak ada yang selamat.

"Saat itu, kami langsung sibuk menenangkan keluarga kami yang menghubungi lewat telepon. Mereka sangat cemas karena tahu kami seharusnya ada di pesawat itu," kata kiper Frank Pettersson.
Para pemain Dalkurd merasa sangat beruntung bisa terhindar dari kecelakaan tersebut. Meski begitu, mereka tak lupa menyampaikan ucapan duka untuk para korban dan keluarganya.Frank Peterson / Instagram
"Kami tak sanggup membayangkan bagaimana perasaan keluarga dan teman para korban saat ini. Kami hanya bisa berdoa semoga mereka tabah di hari yang tragis ini," pungkasnya. (fft/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...