
Bola.net - Sebuah kejadian yang cukup menghebohkan mewarnai sepakbola Meksiko akhir pekan lalu. Hal tersebut disebabkan oleh tulisan kontroversial Carlos Trevino, salah seorang politikus kawakan Meksiko yang menyerang pesepakbola asal Brasil, Ronaldinho dengan makian rasis.
Ronaldinho baru saja menandatangani kontrak dengan salah satu klub Meksiko, Queretaro. Kedatangan pemain yang identik dengan rambut kuncir tersebut memicu kehebohan fans Queretaro, yang membentuk kerumunan besar di jalan-jalan untuk menyambut kedatangan sang bintang.
Rupanya kehebohan yang ditimbulkan oleh kedatangan Ronaldinho tersebut membuat jalanan macet. Trevino menjadi korban karena terjebak di jalanan selama dua jam akibat kerumunan suporter tersebut.
Kesal dengan situasi itu, Trevino melampiaskan perasaannya lewat sebuah postingan di akun Facebook miliknya.

Pernyataan tersebut membuat sejumlah rekan setim Ronaldinho di Queretaro murka dan balik menyerang Trevino. Queretaro sendiri bahkan secara terbuka mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta agar otoritas terkait menghukum sang politisi atas tindakan rasial yang kelewat batas tersebut.[initial]
(fb/mri)
Ronaldinho baru saja menandatangani kontrak dengan salah satu klub Meksiko, Queretaro. Kedatangan pemain yang identik dengan rambut kuncir tersebut memicu kehebohan fans Queretaro, yang membentuk kerumunan besar di jalan-jalan untuk menyambut kedatangan sang bintang.
Rupanya kehebohan yang ditimbulkan oleh kedatangan Ronaldinho tersebut membuat jalanan macet. Trevino menjadi korban karena terjebak di jalanan selama dua jam akibat kerumunan suporter tersebut.
Kesal dengan situasi itu, Trevino melampiaskan perasaannya lewat sebuah postingan di akun Facebook miliknya.

"Serius, saya sudah mencoba untuk toleran, tapi saya benar-benar benci sepakbola dan segala macam hiruk pikuk yang disebabkannya.
"Saya makin tak senang karena orang-orang tumpah ruah ke jalan dan membuat saya terlambat dua jam sampai ke rumah... Dan semua kehebohan ini hanya untuk melihat seekor monyet. Dia memang orang Brasil, namun tetap saja seekor monyet. Benar-benar sirkus."
Pernyataan tersebut membuat sejumlah rekan setim Ronaldinho di Queretaro murka dan balik menyerang Trevino. Queretaro sendiri bahkan secara terbuka mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta agar otoritas terkait menghukum sang politisi atas tindakan rasial yang kelewat batas tersebut.[initial]
Baca Juga
- Dibully Fans, Antonio Valencia Tutup Akun Twitter
- Tanah Kelahiran Dihina, Sterling Membela
- Gelandang Celtic Beri Nama 'Pirlo' Untuk Anaknya
- Tarik Minat Fans, Tiket Nonton Klub Ini Berhadiah Jamur Gratis
- Dihantam Tendangan Vertonghen, Gadis Cilik Ini Pingsan
- Kisah Pilu Batistuta Yang Sempat Minta Kakinya Diamputasi
- Jika Roma Scudetto, Totti Bernazar Jauhi Es Krim
- Gabung MU, Di Maria Langsung Diganjar Mobil Mewah
- Sayang Anak, Neymar Dandan Jadi Kucing
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
-
Bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
Terbuang dari Skuad Real Madrid, Endrick Malah Liburan Bareng Istri ke Maroko
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...