
- Manajer legendaris Arsenal Arsene Wenger akan menerima penghargaan spesial dari Presiden Liberia George Weah.
Weah dulunya memang seorang pesepakbola yang hebat. Salah satu talenta terbaik yang pernah muncul dari benua Afrika.
Ia juga merupakan satu-satunya pemain dari Afrika yang pernah memenangi trofi Ballon d'Or. Prestasi itu diraihnya saat bermain bersama AC Milan.
Namun sebelum gabung dengan Milan, Weah mengawali karirnya di Prancis bersama klub AS Monaco. Adalah Wenger yang merekrutnya ke Monaco kala itu di tahun 1988.
Jadi Presiden
Weah mengakhiri karir sepakbolanya pada tahun 2003. Setelah itu ia terjun ke dunia politik.
Pada akhirnya Weah ikut mencalonkan diri menjadi Presiden pada tahun 2017 kemarin. Ia memenagi pilpres ronde pertama dengan meraup 38.4 persen suara.
Ia pun melaju ke ronde kedua. Di sini ia mengalahkan pesaingnya dengan meraup lebih dari 60 persen suara penduduk Liberia.
Weah akhirnya disumpah menjadi presiden pada Januari 2018 lalu. Setelah jadi orang nomor satu di negaranya, ia bertekad untuk
berjuang melawan korupsi, membenahi ekonomi dan sejumlah hal lainnya.
Penghargaan Wenger
Wenger sudah terbang ke Liberia. ia telah tiba di negera itu melalui bandara Roberts International pada Rabu (22/08) malam waktu setempat.
On Wednesday evening, Arsene Wenger arrived Liberia ahead of being conferred with the country's highest honour by his former player and president George Weah.
— Tolu Olasoji (@Tollexrism) August 23, 2018
Picture Credit: Rex/@shutterstock pic.twitter.com/EtdGwFRALo
Di sana Wenger nanti akan mendapat penghargaan sebagai Knight Grand Commander of the Humane Order of African Redemption. Penghargaan itu diberikan atas kontribusinya pada olahraga di Afrika.
Selama menukangi Arsenal, Wenger sempat melatih 16 putra terbaik Afrika. Di antaranya adalah Nwankwo Kanu yang berasal dari Nigeria dan bek asal Pantai Gading Kolo Toure.
Seremoni pemberian penghargaan itu sendiri akan digelar di Morovia, yang merupakan ibukota Liberia, pada hari Jumat (24/08) besok.
Berita Video
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil membuat kedudukan final bulutangkis beregu putra untuk sementara menjadi 1-1 di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018).
(gl/tw/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
-
Liga Italia 4 September 2025 05:28
Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
-
Liga Inggris 2 September 2025 14:55
Bursa Transfer 2025: Liverpool dan Arsenal Berpesta, Newcastle Tersandung!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...