
Bola.net - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengubah regulasi untuk periode 2025-2026. Aturan baru ini disahkan dalam pertemuan Dewan BWF pada 8 November 2025 dan diumumkan pada Kamis (27/11/2025). Perubahan ini mencakup sistem turnamen, kualifikasi, peringkat, hingga sektor para-bulu tangkis.
Pembaruan ini akan berdampak pada penyelenggaraan berbagai kejuaraan kontinental. Regulasi yang direvisi juga mengatur mekanisme baru dalam penanganan daftar cadangan pemain pada ajang-ajang besar. Selain itu, kategori-kategori dalam para-bulu tangkis juga mengalami pergeseran untuk menyesuaikan kebutuhan kompetisi.
Salah satu perubahan struktural paling signifikan terdapat pada General Competition Regulations 5.1. Aturan ini kini memberi keleluasaan bagi konfederasi kontinental untuk menggelar Kejuaraan Junior dan Kejuaraan Individu tingkat kontinental dalam pekan yang sama. Kebijakan tersebut memungkinkan turnamen junior dan senior berlangsung beriringan.
Perubahan pada Struktur Turnamen dan Sistem Peringkat

BWF menegaskan bahwa pembaruan ini bertujuan mempertegas struktur kompetisi di berbagai level. Salah satu perubahan kunci adalah menggelar kejuaraan junior dan senior pada pekan yang sama agar lebih efisien. Konfederasi kontinental diberikan wewenang lebih besar untuk menyusun format yang dianggap ideal.
Pada Kejuaraan Dunia, BWF menambahkan mekanisme daftar cadangan untuk mengisi slot kosong setelah undian diumumkan. Hal ini memungkinkan penyelenggara tetap menjaga kelengkapan peserta meski terjadi penarikan pemain secara mendadak.
Regulasi baru pada sistem poin juga turut diterapkan untuk kategori beregu. BWF memperbarui perhitungan poin dengan peringkat nominal maupun adjusted ranking, dengan tujuan agar penilaiannya lebih proporsional terhadap kekuatan pasangan yang sesungguhnya.
Revisi Besar di Para-Bulu Tangkis
Perubahan besar juga terjadi di sektor para-bulu tangkis. Untuk kategori Short Stature (SH6), ukuran entry mixed doubles akan ditingkatkan setelah BWF Para Badminton World Championships 2026. Penyesuaian ini demi memperluas partisipasi dan meningkatkan kualitas kompetisi.
BWF juga menghapus aturan pengurangan poin untuk pertandingan antarnegara yang berakhir dengan mundurnya salah satu pemain. Selain itu, pemain putri di turnamen Level 2 kini akan dapat tambahan poin ketika mengalahkan lawan yang berpasangan dengan pemain putra dalam nomor campuran. Kebijakan ini dinilai meningkatkan kesetaraan dalam perebutan poin.
Perubahan signifikan lainnya terjadi pada nomor ganda putra Standing Lower (SL3-SL4), yang kini direvisi menjadi kategori Standing Lower-Standing Upper (SL3-SU5). Regulasi ini bakal mulai berlaku pada 15 Februari 2026 setelah Kejuaraan Dunia Para Bulu Tangkis 2026.
Sumber: Antara
Baca Juga:
- Pedro Acosta Ngaku Tanpa Beban Pilih Tim untuk MotoGP 2027, Merasa Masih Happy di KTM
- Daftar Lengkap Pembalap WorldSBK 2026
- 3,5 Tahun Puasa Menang di MotoGP, Fabio Quartararo ke Yamaha: Sudah Waktunya Saya Punya Motor Bagus!
- Simpan 2 Rahasia, Inilah Alasan Luca Marini Jarang Kecelakaan Bareng Honda di MotoGP 2025
- 'Klasemen' Kecelakaan MotoGP 2025: Johann Zarco Paling Sering, Marc Marquez Berapa Kali?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 28 November 2025 09:10Update Ranking BWF 2025: Para Pebulu Tangkis Indonesia di Peringkat Berapa?
-
Bulu Tangkis 28 November 2025 09:01Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
-
Bulu Tangkis 3 November 2025 11:46Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
LATEST UPDATE
-
Otomotif 28 November 2025 12:57 -
Liga Inggris 28 November 2025 12:35 -
Tim Nasional 28 November 2025 12:33 -
Liga Inggris 28 November 2025 12:21 -
Bulu Tangkis 28 November 2025 12:05 -
Liga Inggris 28 November 2025 11:59
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 November 2025 09:10 -
bulutangkis 28 November 2025 09:01 -
bulutangkis 11 November 2025 16:28 -
bulutangkis 3 November 2025 11:47 -
bulutangkis 3 November 2025 11:46 -
bulutangkis 3 November 2025 11:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426593/original/032157200_1764311077-Kasus_HIV_AIDS_di_Sikka_NTT.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426590/original/050360100_1764310779-1001247010.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426587/original/001193100_1764310556-rumah_warga_medan_banjir.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426450/original/037517400_1764306006-Screenshot_2025-11-28_113148.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426364/original/002701700_1764303061-kondisi_sungai_batang_toru.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4567055/original/020786000_1694077789-20230907-Direktur-Utama-ASDP-Ira-Puspadewi-Herman-8.jpg)
