
Bola.net - Kekalahan dari ganda Korsel, Kim So-yeong/Kong Hee-yong membuat ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu merasa terpukul.
Kekalahan itu terjadi di babak kedua Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/07). Kekalahan itu cukup mengejutkan.
Pasalnya Greysia/Apriyani sebenarnyaberstatus unggulan kelima pada turnamen bergengsi tersebut. Tapi mereka malah tersingkir terlalu dini.
Greysia/Apriyani tersingkir setelah menjalani pertandingan alot dalam tiga gim. Mereka tumbang dengan skor 20-22, 21-18, 13-21.
"Kami merasa terpukul dengan kekalahan hari ini karena ada beberapa faktor yang kurang bisa diantisipasi dan ambil pada gim pertama. Ini yang buat kami terpukul, sedih banget," ucapnya usai laga.
Scroll terus ke bawah Bolaneters
Faktor Nonteknis
Lebih lanjut, Greysia menyebut kekalahan ini terjadi karena faktor nonteknis. Ia mengaku kalah karena diri sendiri.
"Ada faktor nonteknis, kami kurang pintar dalam menjaga poin. Ini kesulitan kami, unggul malah jadi bumerang. Sebenarnya kami kalah dengan diri sendiri. Ini permainan, ada kalah, ada menang. Ada waktunya setop, ada waktunya terus. Sudah kalah, harus diterima hasil ini," tuturnya.
"Mereka juga capek, karena di atas kami terlihat tertekan. Kalau poisisinya dibalik, kami akan lebih memaksakan diri. Tapi, tadi mereka unggul jadi mental. Itu alasan kalah di gim ketiga," sambung Greysia.
Terasa Pahit
Greysia mengatakan kekalahan itu terasa makin pahit baginya dan Apriyani. Sebab mereka berdua sebenarnya tengah berburu poin untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"Kami sebenarnya tidak ingin kalah, masih ada race olimpiade. Kami masih kecewa, tetapi ya sudah. Kami harus belajar terus kalahnya karena apa. Kami harus lebih pintar lagi saat sedang leading. Ini pekerjaan rumah bagi kami berdua," tegasnya.
Apriyani menambahkan mereka juga kehilangan tenaga pada pertengahan gim ketiga. Di sisi lain moral lawan justru melambung.
"Pada gim ketiga tadi saat poin sebelas, tenaga kami berkurang. Mereka juga sedang memimpin jadi makin percaya diri. Saya dan Kak Greys tak bisa mengembalikan seperti saat gim pertama dan kedua. Meskipun gim pertama kalah, kami sempat memimpin. Mereka jadi mulai percaya diri, tempo permainannya juga pas," tandasnya.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...