
Bola.net - Secara mengenaskan Indonesia harus angkat koper terlebih dahulu pada sektor ganda putri lantaran setelah satu-satunya pasangan ganda putri yang tersisa Greysia Polii-Meiliana Jauhari harus tumbang pada babak 16 besar All England.
Greysia Polii-Meiliana Jauhari harus mengakui keunggulan pasangan ganda wanita Wang Xiaoli-Yu Yang dengan skor 16-21, 12-21 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.
Pasangan Indonesia ini memang mengalami kesulitan saat berhadapang dengan pasangan dari China ini terbukti pasangan China ini mampu unggul 5-0 pada set pertama.
Namun pada game kedua Greysia-Meiliana bangkit untuk memimpin hingga kedudukan 8-3 sebelum pasangan China mengumpulkan lima poin beruntun untuk membalik keadaan dan tidak terkejar lagi hingga memenangi pertandingan.
Menanggapi kekalahan anak asuhnya pelatih ganda putri Indonesia, Aryono Miranat mengakui bahwa anak asuhnya (Greysia-Meiliana) tidak bisa lepas dari tekanan lawan yang memang punya kualitasi tekanan yang bagus.
"Kalau pun bisa lepas dan balik menyerang dan bisa menghasilkan poin, itu pun tidak konsisten," tambah Aryono yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut harus memperbaiki konsistensi serta konsentrasi pada pola permainan.
"Tadi sempat memimpin tapi karena kurang konsisten dan konsentrasi hingga tertekan terus," ujarnya. (ant/syp)
Greysia Polii-Meiliana Jauhari harus mengakui keunggulan pasangan ganda wanita Wang Xiaoli-Yu Yang dengan skor 16-21, 12-21 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.
Pasangan Indonesia ini memang mengalami kesulitan saat berhadapang dengan pasangan dari China ini terbukti pasangan China ini mampu unggul 5-0 pada set pertama.
Namun pada game kedua Greysia-Meiliana bangkit untuk memimpin hingga kedudukan 8-3 sebelum pasangan China mengumpulkan lima poin beruntun untuk membalik keadaan dan tidak terkejar lagi hingga memenangi pertandingan.
Menanggapi kekalahan anak asuhnya pelatih ganda putri Indonesia, Aryono Miranat mengakui bahwa anak asuhnya (Greysia-Meiliana) tidak bisa lepas dari tekanan lawan yang memang punya kualitasi tekanan yang bagus.
"Kalau pun bisa lepas dan balik menyerang dan bisa menghasilkan poin, itu pun tidak konsisten," tambah Aryono yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut harus memperbaiki konsistensi serta konsentrasi pada pola permainan.
"Tadi sempat memimpin tapi karena kurang konsisten dan konsentrasi hingga tertekan terus," ujarnya. (ant/syp)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 3 Desember 2025 01:00 -
Liga Spanyol 3 Desember 2025 01:00 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 00:30 -
Liga Spanyol 3 Desember 2025 00:18 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 00:13 -
Otomotif 2 Desember 2025 22:49
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 2 Desember 2025 13:45 -
bulutangkis 2 Desember 2025 13:19 -
bulutangkis 2 Desember 2025 12:16 -
bulutangkis 2 Desember 2025 08:49 -
bulutangkis 28 November 2025 12:05 -
bulutangkis 28 November 2025 09:10
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...










:strip_icc()/kly-media-production/medias/5331641/original/087413100_1756443820-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_12.01.32.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430900/original/082277400_1764678587-PHOTO-2025-12-02-19-00-46.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430841/original/067741800_1764676099-korban_banjir.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424840/original/045786100_1764159950-IMG_3322.jpeg)
