
Bola.net - Sektor tunggal putra Indonesia dipastikan gagal meraih medali dari nomor perorangan bulu tangkis SEA Games 2019. Kegagalan itu diakui di luar prediksi tim pelatih. Indonesia menurunkan dua nama di sektor tunggal putra, yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik.
Sayangnya, langkah Shesar dan Firman harus terhenti pada babak-babak awal. Shesar kandas pada perempat final akibat kalah 18-21, 20-22 dari Loh Kean Yew (Singapura). Sementara itu, Firman lebih dulu angkat koper, usai takluk 9-21, 17-21 dari Sitthikom Thammasin (Thailand).
Hasil ini membuat Indonesia dipastikan tanpa medali SEA Games 2019 di sektor tunggal putra. Padahal biasanya, tunggal putra cukup rajin menyumbangkan medali untuk Kontingen Merah Putih.
Sumbang Emas pada Edisi 2017
Sebelumnya, yakni di SEA Games 2017, tunggal putra menyumbangkan satu medali emas dari Jonatan Christie, dan satu medali perunggu dari Ihsan Maulana Mustofa.
"Hasil ini di luar prediksi saya. Saya targetnya final dan syukur-syukur bisa juara. Tetapi kondisi lapangan juga berpengaruh pada pertandingan kali ini. Dan mereka juga kalahnya sama Singapura dan Thailand," ujar Hendry Saputra, pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI.
"Selain itu Jonatan dan (Anthony Sinisuka) Ginting juga tidak bisa diturunkan saat ini, karena ada perhitungan lain. Jadi hasil ini harus bisa diterima," lanjut Hendry dalam rilis dari PBSI.
Evaluasi Penampilan
Kondisi angin juga diakui Hendry menjadi kendala anak didiknya saat bertanding di lapangan. Namun tak mau sekedar beralasan, Hendry pun mengantongi sejumlah catatan evaluasi untuk Shesar dan Firman.
"Memang ada pemain yang tipenya bisa mengatasi suatu hambatan di lapangan, termasuk angin, ada yang belum bisa. Nah mereka ini belum bisa. Padahal lawan kan juga merasakan hal yang sama," kata Hendry.
"Jadi memang ke depannya perlu ada latihan khusus untuk menghadapi kesukaran di lapangan supaya lebih tenang. Untuk SEA Games ke depannya jadi sudah tahu siapa yang akan diturunkan. Hasil ini di luar prediksi saya. Sebenarnya kalau dengan Shesar juga seharusnya sudah bisa," tutup Hendry.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Rizki Hidayat/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 8 Desember 2019
Baca Juga:
- Jadwal Indonesia di SEA Games 2019: Senin, 9 Desember
- Jadwal Final Bulu Tangkis SEA Games 2019: 9 Desember
- Ogah Terlena Hasil di Fase Grup, Striker Vietnam Tetap Waspadai Timnas Indonesia U-22 di Final
- Sudah Izin Presiden, Menpora Tonton Langsung Perjuangan Timnas Indonesia U-22 di Final SEA Games 201
- Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam di Final Sepak Bola SEA Games 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...