
Bola.net - Perilaku yang buruk menghasilkan nasib yang buruk juga. Seperti itulah yang dirasakan oleh eks pemain Chelsea, Salomon Kalou, bersama Hertha Berlin belum lama ini.
Kalou adalah salah satu pemain berpengalaman yang telah malang melintang di dunia sepak bola. Ia bahkan pernah menjadi pemain utama Chelsea selama enam musim sebelum pindah ke Lille di tahun 2012.
Sekarang usianya sudah menginjakkan kaki di 34 tahun, namun tingkah lakunya masih seperti kanak-kanak. Baru-baru ini, ia mengunggah video yang berisikan ejekan atas regulasi ketat dalam penanganan virus Corona.
Video tersebut menunjukkan dirinya melakukan tos dengan rekan setim, menerobos tes swab, dan membuat komplain soal pemangkasan gaji. Ia juga menyanyikan 'lagu corona' yang mengolok-olok penyebaran virus tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Permintaan Maaf dari Kalou
Video tersebut viral dan menjadi perbincangan banyak orang. Tak lama setelahnya, Kalou membuat klarifikasi dan meminta maaf atas tindakan yang membuat publik kesal itu.
"Saya meminta maaf kalau saya memberikan kesan seolah saya tidak menganggap virus Corona serius. Saya ingin meminta maaf untuk ini," ujar Kalou dalam situs resmi klub.
"Realitanya justru sebaliknya, sebab saya sungguh sangat khawatir dengan orang-orang di Africa, karena sistem kesehatan di sana tidak sebaik yang ada di Jerman," lanjutnya.
"Saya juga ingin meminta maaf keada semua yang muncul dalam video tersebut, yang tidak tahu kalau video itu disiarkan secara langsung dan mereka yang tidak ingin saya seret ke dalam situasi ini," pungkas kalou.
Pernyataan dari Hertha Berlin
Tidak butuh waktu lama, Bundesliga sebagai kompetisi yang menaungi Hertha Berlin langsung memberi hukuman kepada Kalou. Ia dilarang ikut berlatih bersama klub maupun menunjukkan batang hidungnya di lapangan.
Kejadian ini sampai membuat Hertha Berlin selaku klub Kalou harus ikut meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan secara langsung oleh manajer umum, Michael Preetz.
"Dengan video ini, Salomon Kalou memberikan kerusakan yang tidak hanya untuk Hertha BSC, namun juga membuat kesan bahwa pemain tidak menganggap isu virus Corona dengan serius."
"Hertha BSC menyesali secara mendalam perilaku dari Salomon Kalou, terutama karena dia adalah pemain yang tampak berpengalaman. Namun, tingkat pelanggaran ini membutuhkan tindakan yang konsekuensial," tutup Preetz.
(Football Italia)
Baca juga:
- Dibuang Barcelona, Melempem di Bayern: Apa Kata Thiago Soal Kesulitan Philippe Coutinho?
- 10 Hasil Tes Positif Virus Corona, Bundesliga Dipukul Mundur Lagi?
- Kisah FC Saarbruecken, Tm Kasta Empat Jerman yang Jadi Semifinalis DFB Pokal
- Erling Haaland, Titisan Zlatan Ibrahimovic yang Terlahir untuk Real Madrid
- Ada Ole Gunnar Solskjaer, Jadon Sancho Diminta Pikir Dua Kali Sebelum Gabung MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:07
LATEST UPDATE
-
Otomotif 7 Desember 2025 14:54 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 14:52 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 14:44 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 14:41
-
Otomotif 7 Desember 2025 14:24 -
Otomotif 7 Desember 2025 14:24
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 5 Desember 2025 20:00 -
bundesliga 4 Desember 2025 04:58 -
bundesliga 3 Desember 2025 03:45 -
bundesliga 2 Desember 2025 21:42 -
bundesliga 1 Desember 2025 17:23 -
bundesliga 30 November 2025 00:17
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435738/original/093026000_1765093377-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_14.30.44.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408219/original/084871800_1762766172-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435696/original/033240500_1765091093-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13.11.38.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435670/original/015163600_1765088641-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13.07.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435638/original/043099400_1765085824-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.17.50.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435587/original/090683800_1765080930-IMG_4087.jpg)
