
Bola.net - Baru menapakkan kakinya di Bundesliga saat musim panas tahun lalu, pemain sayap kiri FC Augsburg, Ruben Vargas, sudah menimbulkan percikan setelah mencetak tiga gol pada bulan perdananya di WWK Arena.
Dan kami mengajak Bolaneters untuk mengenal lebih dekat dengan salah satu rekrutan musim panas paling efektif di divisi utama sejauh ini. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Dari Karibia Dengan Harapan
Ketika ia lahir di Swiss, ayah Ruben, Victor, berasal dari Republik Dominika—yang menjadikannya pemain pertama Bundesliga yang memiliki relasi dengan negara kepulauan Karibia. Vargas memulai kariernya dengan klub kota kelahirannya, FC Adligenswil, sebelum bergabung dengan FC Luzern untuk kemudian meniti jenjang karir dari tim remaja hingga ke tim utama dalam satu dekade yang mempesona.
Setelah mencetak delapan gol dan delapan assist selama musim 2018/19 yang mengesankan, winger muda kelahiran 5 Agustus 1998 tersebut membawa dirinya meraih suatu momentum pengubah karir dalam satu pergerakan fenomenal ke Bundesliga.
Pada pekan kedua, ia menempatkan Augsburg unggul terhadap 1. FCUnion Berlin di kandang sendiri saat mereka meraih poin pertama pada kampanye Bundesliga musim 2019/20. Ruben menambah pundi golnya bersama satu angka tambahan pada akhir pekan berikutnya, dengan mencetak dua gol di Weserstadion saat 10-pemain-Fuggerstaedter dibuat tak berdaya oleh tuan rumah Die Gruen-Weissen. Vargas ketika itu rata-rata mencetak satu gol setiap 99 menit, dan tidak ada rekrutan musim panas yang lebih efektif dan tepat guna daripadanya.
Gaya Bermain
Ruben Vargas (c) DFL
Winger tangkas dengan kecepatan, panache -dalam bahasa Prancis yang berarti tanpa rasa takut- dan pusat gravitasi rendah yang membuatnya sulit dibaca pergerakannya bahkan oleh ahli fisika. Pemain bernomor punggung 16 di Augsburg tersebut berhasil memenangkan caps senior pertamanya bersama Die Nati dalam kemenangan Swiss atas Gibraltar pada kualifikasi Euro 2020 belum lama ini.
Ruben sama baiknya saat diharuskan bermain di sisi kiri, tengah, dan kanan lapangan. Walaupun merunut catatan ia lebih efektif ketika berperan sebagai deep-winger kiri, dengan torehan dua gol dari enam kali permainan.
Tanpa kompromi dalam penetrasi ke pertahanan lawan dengan dribelnya juga membuat Vargas jadi sasaran empuk pelanggaran lawan; yang di satu sisi menguntungkan tim apabila terjadi di daerah berbahaya, dan di lain hal rawan dalam mengakibatkan cedera untuknya.
Tahukah Kamu?
Vargas berasal dari kota yang sama dengan rekan setimnya di Augsburg, Stephan Lichtsteiner, yang ia anggap sebagai teman sekaligus mentor. Mereka tumbuh di Adligenswil, sebuah komunitas dengan tingkat kepadatan sekitar 5.000 jiwa di pinggiran Lucerne.
Vargas menjelaskan bahwa ia mengidolakan Stephan sejak kecil, dan fakta bahwa mereka sekarang bermain bersama di tim yang sama adalah mimpi yang jadi kenyataan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bundesliga 17 Oktober 2025 17:44
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 18 Oktober 2025
-
Bundesliga 17 Oktober 2025 10:35
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 19 Oktober 2025 01:32
-
bundesliga 18 Oktober 2025 07:20
-
bundesliga 18 Oktober 2025 06:00
-
bundesliga 17 Oktober 2025 17:44
-
bundesliga 17 Oktober 2025 10:35
-
bundesliga 17 Oktober 2025 10:18
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...