
Bola.net - Ketimbang menyoroti European Super League secara keseluruhan, Ian Wright memilih memfokuskan kritikannya kepada sang mantan tim, Arsenal. Ia merasa kalau the Gunners tak pantas berada dalam kompetisi tersebut bersama klub raksasa Eropa lainnya.
Arsenal telah dipastikan ikut dalam pentas European Super League yang, menurut kata Florentino Perez selaku penggagas kompetisi, akan digelar pada Agustus mendatang. Mereka menjadi satu dari 12 tim 'pendiri' kompetisi tersebut.
Akan tetapi, banyak yang menyayangkan kehadiran Arsenal dalam daftar klub itu. Pasalnya, the Gunners sedang terpuruk saat ini dan tidak lagi dihuni oleh pemain-pemain ternama seperti dulu.
Begitu juga dengan prestasi. Dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian terbaik the Gunners hanyalah menjuarai FA Cup. Sisanya mereka hanya menjadi penghibur bahkan di kompetisi bergengsi sekelas Premier League sekalipun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Arsenal Memalukan
Situasinya kian diperkeruh oleh fakta bahwa Arsenal belum pernah bermain di Liga Champions dalam empat musim terakhir. Artinya, mereka selalu berada di luar empat besar klasemen akhir Premier League.
Musim ini, mereka lebih terseok-seok. Arsenal sekarang berada di peringkat ke-9 dalam klasemen Premier League. Makanya, ketika melihat Arsenal berada dalam daftar 12 tim yang ikut dalam ESL, Wright hanya bisa menahan malu.
"Sejauh inikah kami terpuruk? Kami sekarang masuk ke kompetisi [dengan cara seperti ini] karena kami tidak cukup bagus untuk bisa masuk ke dalamnya. Untuk merugikan sepak bola Inggris, kami mengambil kursi di tempat yang tak sepantasnya diduduki," ujar Wright dikutip dari Daily Mail.
Kompetisi Belum Jelas
Secara keseluruhan, Wright masuk ke dalam gelombang penolakan European Super League seperti legenda Manchester United, Gary Neville. Ia ragu ajang tersebut bisa berjalan dengan mulus.
"Mana kompetisinya di dalam hal semacam ini? Mengapa kami belum melihat bagaimana ini akan bekerja - bukan berarti saya sepakat, karena saya sama sekali tidak setuju dengan ini," tutur Wright lagi.
"Di mana resikonya? Siapa yang turun? Yang menang? Apa yang mereka menangkan? Apakah kami seharusnya melihat tim-tim hebat ini bermain setiap pekannya?" tutup Wright.
Seperti yang diketahui, 12 tim termasuk Arsenal takkan perlu mengkhawatirkan degradasi. Konsep tersebut tidak berlaku buat tim yang masuk dalam 'keluarga pendiri' European Super League.
(Daily Mail)
Baca Juga:
- Analisis: Jangan Keburu Marah, Yuk Pahami Super League Sepenuhnya
- Penampakan Klasemen Premier League Tanpa 6 Klub Super League
- Premier League Gelar Emergency Meeting Tanpa 6 Klub Super League
- Sabda Arsene Wenger: European Super League Tidak akan Tahan Lama!
- Curhatan Nketiah Usai Cetak Gol Bagi Arsenal Lawan Fulham: Senang Tapi Kecewa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...