Mengintip Karier Gemilang Ivan Rakitic: Dari Treble Barcelona hingga Final Piala Dunia Kroasia

Mengintip Karier Gemilang Ivan Rakitic: Dari Treble Barcelona hingga Final Piala Dunia Kroasia
Mantan pemain Sevilla, Ivan Rakitic (c) AP Photo

Bola.net - Ivan Rakitic, gelandang veteran berkebangsaan Kroasia, secara resmi mengumumkan keputusan pensiun dari dunia sepak bola di usia 37 tahun. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan penuh emosi di platform media sosial pribadinya.

Dalam pesan perpisahannya, Rakitic mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada sepak bola yang telah memberikan "lebih dari yang bisa ia bayangkan". Pemain yang mengakhiri kariernya bersama Hajduk Split ini sebelumnya sempat menjalani petualangan di Arab Saudi dengan Al Shabab.

Refleksi mendalam terpancar dari kata-kata Rakitic yang mengenang perjalanan panjang kariernya. Ia menyebutkan bahwa sepak bola telah menghadiahkannya keluarga, pelajaran hidup berharga, serta kenangan indah yang akan terus ia simpan sepanjang masa.

"Ini waktunya menikmati sepak bola dari sudut pandang lain, dari tribun, kantor, rumah, atau di mana pun hidup membawaku," tulis Rakitic dalam pesan perpisahan yang sarat makna dan rasa syukur.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Perjalanan Karier dari Swiss ke Puncak Eropa

Kelahiran Ivan Rakitic di Rheinfelden, Swiss, pada 10 Maret 1988, menjadi awal dari perjalanan karier yang luar biasa. Langkah pertama dalam dunia profesional dimulai dari FC Basel sebelum memutuskan hijrah ke Bundesliga untuk memperkuat Schalke 04.

Januari 2011 menandai babak baru ketika Sevilla memboyongnya ke La Liga Spanyol. Di klub asal Andalusia ini, Rakitic tidak hanya berkembang sebagai pemain, tetapi juga tumbuh menjadi sosok pemimpin yang diangkat sebagai kapten tim.

Prestasi gemilang di Sevilla terwujud melalui gelar Liga Europa yang berhasil diraih. Penampilan konsisten dan kepemimpinannya di lapangan menjadi magnet bagi klub-klub besar Eropa untuk merekrut jasanya.

Puncak tertinggi karier Rakitic tiba saat Barcelona memutuskan merekrutnya pada 2014. Keputusan ini terbukti menjadi investasi terbaik bagi kedua belah pihak dalam perjalanan selanjutnya.

2 dari 3 halaman

Treble Bersejarah dan Prestasi di Camp Nou

Treble Bersejarah dan Prestasi di Camp Nou

Eks gelandang Barcelona Ivan Rakitic. (c) AP Photo

Musim perdana Rakitic bersama Barcelona langsung diwarnai pencapaian spektakuler dengan meraih treble bergengsi. Tiga gelar sekaligus berhasil dikumpulkan: Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions pada musim 2014-2015.

Kontribusi Rakitic dalam perjalanan menuju treble tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia bahkan mencetak gol pembuka di final Liga Champions 2015, momen yang menjadi puncak karier individualnya di level klub.

Prestasi unik terukir dalam sejarah sepak bola melalui pencapaian Rakitic. Ia menjadi pemain pertama yang berhasil memenangi Liga Europa dan Liga Champions secara beruntun dengan dua klub berbeda, Sevilla dan Barcelona.

Koleksi trofi selama berseragam Barcelona mencapai 13 gelar utama, termasuk empat gelar La Liga dan dua gelar Piala Dunia Antarklub. Rakitic dikenal sebagai gelandang kreatif dengan visi tajam, teknik mumpuni, dan etos kerja yang luar biasa.

3 dari 3 halaman

Perjalanan Internasional yang Membanggakan

Debut internasional Rakitic untuk timnas Kroasia dimulai pada 2007. Perjalanan panjang bersama tim nasional membuahkan penampilan di lima turnamen besar: Euro 2008, Euro 2012, Piala Dunia 2014, Euro 2016, dan Piala Dunia 2018.

Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi puncak pencapaian Rakitic bersama Kroasia. Ia menjadi bagian integral dari tim yang berhasil mencapai final dan meraih status runner-up dunia setelah kalah dari Prancis.

Sepanjang karier internasional, Rakitic mengoleksi lebih dari 100 caps untuk Kroasia. Ia dikenal sebagai partner ideal bagi Luka Modric di lini tengah, menciptakan kombinasi yang sempurna antara kreativitas dan stabilitas.

Kontribusi Rakitic tidak hanya terukur dari statistik semata, tetapi juga dari aspek kepemimpinan dan ketenangan dalam situasi-situasi krusial. Pengalaman dan kematangan mentalnya menjadi aset berharga bagi tim dalam berbagai kompetisi internasional.

Gelar Pemain Terbaik Kroasia yang pernah diraihnya menegaskan statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik generasinya. Warisan yang ditinggalkan Rakitic akan menjadi inspirasi bagi generasi pemain Kroasia berikutnya untuk terus berprestasi di panggung internasional.