
Bola.net - Bola.net - Inggris baru saja mencatatkan kemenangan terbesar mereka dalam sejarah Piala Dunia. Mereka mampu mengalahkan Panama dengan 6-1 pada laga kedua Grup G di Stadion Nizhny Novgorod, Minggu (24/6) malam WIB.
Hasil itu tentu saja sangat penting buat Inggris. Pasukan Gareth Southgate itu berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Namun, hasil yang diraih Harry Kane dkk itu masih belum tercatat sebagai salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Dunia. Masih laga-laga lainnya yang berakhir dengan skor mencolok di pesta olahraga sepakbola sejagat itu.
Berikut ini sepuluh kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Dunia seperti dilansir FTB90.
Portugal 7-0 Korea Utara
Penampilan mereka begitu mengesankan. Bahkan pemimpin Korea Utara Kim Jon-Ill sampai menyetujui pertandingan grup kedua mereka melawan Portugal disiarkan ke publik Korea Utara.
Namun, keputusan itu sepertinya menjadi bumerang. Portugal menghancurkan tim Asia itu dengan skor mencolok 7-0. Raul Meireles, Simao, Hugo Almeida, Liedson, dan Cristiano Ronaldo mencetak satu gol sementara Tiago memborong dua gol.
Korea Utara menyelesaikan turnamen tanpa poin dan selisih gol dengan minus 11 - yang terburuk dalam turnamen 2010.
Polandia 7-0 Haiti (1974)
Mereka akhirnya kalah dengan skor 3-1 tetapi banyak yang mengharapkan bahwa mereka bisa memberikan gangguan lebih banyak di fase grup.
Mereka tidak berhasil melakukannya dan menelan kekalahan telak di pertandingan kedua melawan Polandia. Andrzej Szarmach mencetak hat-trick, Grzegorz Lato memborong dua gol, dan Jerzy Gorgon dan Kazimierz Deyna masing-masing mencetak satu gol untuk menambah penderitaan Haiti.
Turki 7-0 Korea Selatan (1954)
Pertandingan grup kedua mereka adalah melawan Turki dan harus menelan kekalahan telak 7-0. Gol dari Lefter Kucukandonyadis, Erol Keskin, brace dari Suat Mumat dan hat-trick dari Buhran Sargun memenangkan pertandingan untuk Turki.
Sayangnya, ini bukanlah hasil terburuk yang dialami Korea Selatan pada tahun 1954.
Uruguay 7-0 Skotlandia (1954)
Skotlandia hanya membawa 13 pemain ke turnamen, dua di antaranya adalah penjaga gawang. Tidak mengherankan jika mereka dikalahkan dengan skor telak oleh Uruguay yang saat itu bisa sampai ke babak semifinal.
Carlos Borges mengemas hat-trick sedangkan Oscar Miguez dan Julio Abbadie masing-masing mencetak brace.
Jerman 8-0 Arab Saudi (2002)
Jerman mengamuk di Jepang saat melawan Arab Saudi yang gagal membuat satu tekel di babak pertama. Die Maanschaft berhasil melangkah ke final tapi finis sebagai runner-up di belakang Brasil. Di sisi lain, Arab Saudi sudah hancur di pertandingan pertama.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Dunia Miroslav Klose mencetak hat-trick, kemudian disusul dengan gol dari Michael Ballack, Carsten Jancker, Thomas Linke, Oliver Bierhoff dan Bernd Schneider.
Uruguay 8-0 Bolivia
1950 akan selamanya menjadi tahun yang dikenang oleh warga Uruguay karena tahun itu adalah tahun dimana mereka memenangkan trofi Piala Dunia kedua mereka. Mereka mengalahkan tuan rumah Brasil di final yang kemudian dikenal dengan Tragedi Maracana.
Pertandingan itu sendiri berlangsung di babak grup dan merupakan pertanda bagi kesuksesan Uruguay. Oscar Miguez mengemas hat-trick, Juan Schiaffino memborong dua gol dan Ernesto Vidal, Julio Perez dan Alcides Ghiggia masing-masing mencetak satu.
Swedia 8-0 Kuba (1938)
Swedia langsung lolos ke perempat final setelah lawan mereka di babak 16 besar, Austria, mundur dari turnamen.
Mereka kemudian menghancurkan Kuba dengan dua pemain mencetak hat-trick - Harry Andersson dan Gustav Wetterstrom. Tore Keller dan Arne Nyberg juga mencetak gol untuk Swedia.
Hungaria 10-1 El Salvador (1982)
Hungaria adalah satu-satunya tim yang pernah mencetak skor dua digit dalam pertandingan Piala Dunia ketika mereka mencetak sepuluh gol. Dua rekor lagi pencah ketika pemain pengganti Laszlo Kiss mencetak hattrick dalam kurun tujuh menit. Itu adalah hat-trick tercepat yang pernah dicetak di Piala Dunia dan satu-satunya yang dicetak oleh pemain pengganti. Namun, kedua tim tidak ada yang berhasil lolos dari grup mereka.
Tibor Niyalasi, Gabor Poloskei, Laszlo Fazekas, Jozsef Toth dan Lazar Szentes ikut menyumbang gol ke gawang El Salvador.
Yugoslavia 9-0 Zaire (1974)
Zaire kalah dari Skotlandia di pertandingan pembuka. Mereka kemudian melanjutkan dengan penampilan buruk melawan Yugoslavia.
Dusan Bajevic mencetak tiga gol sementara Dragan Dzajic, Ivica Surjak, Josip Katalinski, Vladislav Bogicevic, Branko Oblak dan Ilija Petkovic menyumbang satu gol.
Hungaria 9-0 Korea Selatan (1954)
Mereka harus melawan Hungaria, yang secara luas dianggap sebagai tim terbaik di dunia pada saat itu, dengan pemain terbaik Ferenc Puskas.
Tidak mengherankan jika dia bisa mencatatkan namanya di papan skor dengan dua gol dan dia ditemani oleh Mihaly Lantos, Zoltan Czibor, Peter Palotas dan Sandor Kocsics. Kocsics adalah bintang dalam pertandingan itu setelah mencetak hat-trick.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 13 Oktober 2025 17:23
-
Editorial 13 Oktober 2025 16:42
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
-
Editorial 13 Oktober 2025 16:00
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Setelah Tinggalkan Barcelona
-
Editorial 10 Oktober 2025 14:27
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025 12:45
-
Piala Dunia 14 Oktober 2025 12:42
-
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025 12:39
-
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025 12:32
-
Tim Nasional 14 Oktober 2025 12:26
-
Tim Nasional 14 Oktober 2025 12:17
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...