
Bola.net - Bola.net - Dunia olah raga sangat mengharamkan pemakaian obat-obatan terlarang, termasuk obat yang memiliki efek meningkatkan kemampuan fisik dan ketahanan tubuh seorang atlit. Kendati demikian, beberapa atlit pengguna obat-obatan terlarang nyatanya masih bisa ditemukan.
Padahal hukuman yang menanti bagi para atlit pengguna obat-obatan terlarang sangatlah berat. Mulai dari hukuman skorsing, larangan bermain seumur hidup, hingga pencabutan gelar. Khusus membahas ranah sepak bola, berikut ini Bolanet merangkum jajaran pesepakbola yang terjerat kasus obat-obatan terlarang.
Adrian Mutu
Pada tahun 2010, lagi-lagi Mutu terjerat kasus serupa, kali ini ia gagal lolos dalam tes doping yang digelar oleh FIGC. Hasilnya Mutu dijatuhi hukuman skorsing selama 9 bulan yang kemudian diturunkan menjadi 6 bulan saja.
Jaap Stam
Baru beberapa bulan tiba di Italia, Stam sudah harus berurusan dengan komisi disiplin FIGC setelah dirinya didakwa positif menggunakan anabolic steroid nandrolone. Hasilnya Stam dijatuhi hukuman skorsing selama 5 bulan yang diringankan menjadi 4 bulan.
Fernando Couto
Edgar Davids
Pep Guardiola
Namun karena merasa dirinya tidak bersalah, Pep mengajukan gugatan pada tahun 2007 dan memenangkannya. Nama Pep pun dibersihkan dari kasus penggunaan obat-obatan terlarang.
Kolo Toure
Lucunya musibah itu terjadi tanpa ada unsur kesengajaan dari Kolo Toure. Pasalnya zat terlarang tersebut terkandung dalam obat pelangsing milik istrinya yang dikonsumsi oleh Kolo. Akibatnya ia mendapatkan hukuman skorsing dari FA dan denda dari Manchester City.
Rio Ferdinand
Bukan karena Rio terbukti positif menggunakan obat-obatan terlarang, melainkan karena dirinya tidak menghadiri tes kesehatan yang sudah dijadwalkan oleh FA. Alhasil Rio dijatuhi denda sebesar 50.000 Pounds plus skorsing selama 8 bulan.
Diego Maradona
Bukan cuma itu saja, pada Piala Dunia 1994, Maradona lagi-lagi terjerat kasus penggunaan obat-obatan terlang. Kali ini zat terlarang yang terkandung di dalam tubuhnya adalah ephedrine. Sang Tangan Tuhan kembali harus menjalani hukuman skorsing sebelum pada akhirnya membela Boca Juniors hingga gantung sepatu.
Mark Bosnich
Pemain asal Australia itu sempat mengaku kalau ia dijebak, dengan cara kokain tersebut dicampur oleh pihak tak bertanggung jawab ke dalam minumannya. Klubnya saat itu, Chelsea langsung memutuskan kontrak sang pemain hingga kabarnya membuat Bosnich depresi.
Claudio Caniggia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Liga Inggris 8 Oktober 2025 14:35
Gak Usah Muluk-muluk! Bisa Imbang Lawan Liverpool itu Sudah Bagus, MU!
-
Liga Inggris 7 Oktober 2025 10:52
Eberechi Eze Jadi Pembelian Arsenal yang Pasti Disyukuri Mikel Arteta
-
Liga Inggris 30 September 2025 10:42
Jangan Paksa Bruno Fernandes Main sebagai Gelandang Tengah, Wahai Amorim!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
MOST VIEWED
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
- 6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
- 9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di Klub Sejak 2000: Harry Kane Ikuti Messi & Ronaldo
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...