20 Transfer Termahal AC Milan di Era Silvio Berlusconi, Termasuk Andriy Shevchenko

20 Transfer Termahal AC Milan di Era Silvio Berlusconi, Termasuk Andriy Shevchenko
Carlo Ancelotti, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani berpose dengan trofi Liga Champions saat di AC Milan. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Sebuah kabar duka datang dari dunia sepak bola Italia. Mantan presiden AC Milan Silvio Berlusconi dilaporkan meninggal dunia.

Berlusconi meninggal dunia di Rumah Sakit San Raffaele, Milan, pada hari Senin (12/6/2023). Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 86 tahun.

Berlusconi diketahui pernah menjadi pemilik Milan. Di bawah kepemimpinannya, Rossonerri bisa dikatakan memasuki era kejayaan mereka dengan meraih banyak trofi.

Sebanyak delapan trofi Serie A, satu trofi Coppa Italia dan lima trofi Liga Champions berhasil dimenangkan Rossonerri bersama Berlusconi.

Selain sukses mempersembahkan banyak gelar, Berlusconi juga kerap mendatangkan pemain bintang ke Milan. Bahkan, tidak sedikit pemain yang didatangkan memiliki harga yang cukup tinggi.

Berikut ini 20 pembelian termahal AC Milan pada era Silvio Berlusconi.

1 dari 20 halaman

20. Klaas-Jan Huntelaar

20. Klaas-Jan Huntelaar

Klass-Jan Huntelaar (c) AFP

Klaas-Jan Huntelaar datang ke AC Milan dari Real Madrid dengan biaya 15 juta euro pada musim 2009/2010. Striker asal Belanda itu ternyata hanya mampu mencetak 7 gol dalam 30 pertandingan di semua kompetisi.

Dengan catatan seperti itu, Huntelaar dinilai gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya selama berada di San Siro. Milan pun langsung melego sang pemain ke Schalke 04 pada akhir musim.

2 dari 20 halaman

19. Kakhaber Kaladze

Kakabher Kaladze bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer Januari 2001. Kaladze menjadi pemain termahal dalam sejarah Georgia ketika dibeli dari Dinamo Kiev dengan biaya 16 juta euro.

Selama berkostum Merah-Hitam, Kaladze berhasil meraih gelar Serie A, Coppa Italia dan dua trofi Liga Champions. Setelah sembilan tahun memperkuat Rossoneri, Kaladze kemudian pindah ke Genoa dan bermain selama dua tahun.

3 dari 20 halaman

18. Javi Moreno

Javi Moreno didatangkan AC Milan dari klub asal Spanyol Deportivo Alaves dengan biaya transfer 16 juta euro. Namun, karier pemain didikan akademi Barcelona itu di San Siro tidak bertahan lama.

Moreno hanya mencetak sembilan gol dari 27 pertandingan di semua kompetisi bersama Rossoneri. Setelah semusim di Italia, striker asal Spanyol tersebut dilepas ke Atletico Madrid.

4 dari 20 halaman

17. Andrea Pirlo

17. Andrea Pirlo

Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso (c) AFP

AC Milan mendapatkan Andrea Pirlo dari klub tetangga Inter Milan dengan biaya transfer 17,04 juta euro. Transfer Pirlo ini kerap dianggap sebagai salah satu transfer terbaik dalam sejarah Rossoneri.

Pirlo menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia bersama Milan. Mantan pemain Brescia tersebut berhasil mengantarkan Rossoneri meraih dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions.

5 dari 20 halaman

16. Fernando Redondo

16. Fernando Redondo

Fernando Redondo (c) AFP

Fernando Redondo adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di generasinya. Ia datang ke AC Milan seharga 17,5 juta euro setelah menghabiskan enam musim bersama Real Madrid.

Sayang, karier Redondo di San Siro terbilang gagal. Pemain asal Argentina tersebut mengalami cedera kambuhan sehingga tidak bisa maksimal membela Rossoneri.

6 dari 20 halaman

15. Jose Mari

Jose Mari pernah menjadi pemain AC Milan setelah direkrut dari Atletico Madrid pada tahun 2000. Direkrut seharga 19 juta euro, penampilannya untuk Rossoneri tak begitu gemilang.

Striker asal Spanyol tersebut tercatat hanya mencetak 5 gol dalam 52 penampilan dalam ajang Serie A. Performa yang kurang baik membuat Jose Mari dipinjamkan ke Atletico dan kemudian dilepas ke Villarreal pada 2003.

7 dari 20 halaman

14. Mario Balotelli

14. Mario Balotelli

Mario Balotelli (c) AFP

AC Milan merekrut Mario Balottelli seharga 20 juta euro pada Januari 2013 setelah namanya tak masuk dalam rencana Roberto Mancini di Manchester City. Awalnya, kebersamaan Milan dan Balotelli berjalan baik.

Semusim setengah memperkuat Milan, Balotelli sempat tampil 54 kali dan mencetak 30 gol. Balotelli sempat kembali lagi ke Milan pada musim 2015/2016 ketika ia sudah berstatus penggawa Liverpool.

8 dari 20 halaman

13. Stephan El Shaarawy

13. Stephan El Shaarawy

Pemain AS Roma, Stephan El Shaarawy (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

AC Milan mendatangkan Stephan El Shaarawy dari sesama klub Serie A Genoa pada usia 19 tahun. Dibeli seharga 20,3 juta euro, ia berseragam Rossoneri pada kurun waktu 2011-2016.

Sebenarnya, Shaarawy mampu tampil sangat baik di San Siro. Namun, performanya makin lama makin menurun sehingga Il Diavolo Rosso memutuskan untuk melegonya ke AS Roma.

9 dari 20 halaman

12. Andrea Bertolacci

12. Andrea Bertolacci

Andrea Bertolacci (c) AFP

Andrea Bertolacci didatangkan AC Milan dari AS Roma pada tahun 2015 dengan biaya 21 juta euro. Namun, karier gelandang asal Italia tersebut di San Siro tidak bisa bertahan lama.

Bertolacci memainkan 52 pertandingan dengan mencetak dua gol dan dua assist. Setelah sempat dipinjamkan ke Genoa, Bertolacci akhirnya dilepas ke Sampdoria pada 2019.

10 dari 20 halaman

11. Robinho

11. Robinho

Robinho (c) AFP

Robinho bergabung dengan AC Milan dari Manchester City pada awal musim 2010/2011 dengan biaya 21 juta euro. Pemain asal Brasil itu langsung mempersembahkan gelar Serie A pada musim pertamanya bermain di San Siro.

Namun, cedera dan performa tidak konsisten menghantui kariernya di San Siro. Robinho kemudian mengakhiri kontrak dengan Rossoneri dan memutuskan untuk kembali ke Santos pada tahun 2014.

11 dari 20 halaman

10. Clarence Seedorf

10. Clarence Seedorf

Mantan pemain AC Milan Clarence Seedorf. (c) AP Photo

Setelah dua tahun bermain bersama Inter Milan, Clarence Seedorf bergabung dengan AC Milan dengan biaya transfer 22,5 juta euro. Keputusan itu kemudian menjadi salah satu keputusan terbaik dalam kariernya.

Selama 10 tahun di San Siro, Seedorf mencetak 63 gol dalam 432 penampilan di semua kompetisi bersama Rossoneri. Dia juga berhasil memenangkan dua gelar Liga Champions, dua gelar Serie A dan sejumlah trofi lainnya.

12 dari 20 halaman

9. Andriy Shevchenko

9. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko (c) AP Photo

Andriy Shevchenko merupakan salah satu pembelian terbaik AC Milan pada era Silvio Berlusconi. Dibeli seharga 23,9 juta, Shevchenko berhasil menjadi mesin gol Rossoneri selama bermain di San Siro.

Dalam kurun waktu tujuh musim, Shevchenko berhasil mencetak 175 gol dalam 322 pertandingan. Shevchenko juga sukses meraih Ballon D'or pada 2004.

13 dari 20 halaman

8. Alexandre Pato

8. Alexandre Pato

Alexandre Pato (c) AFP

Alexandre Pato sebenarnya mampu menunjukkan performa yang sangat cemerlang setelah didatangkan AC Milan seharga 24 juta euro dari Internacional di tahun 2007. Namun, serangkaian cedera membuat penampilan Pato menjadi menurun.

Karena hal tersebut, Pato akhirnya dijual ke klub asal Brasil, Corinthians pada tahun 2013. Mantan pemain Chelsea tersebut meninggalkan San Siro setelah mencetak 63 gol dari 150 pertandingan.

14 dari 20 halaman

7. Zlatan Ibrahimovic

7. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic memberikan salam perpisahan untuk AC Milan sekaligus menandai akhir karier sebagai pemain sepak bola profesional (c) AP Photo/Antonio Calanni

Setelah tak masuk dalam rencana Barcelona, Zlatan Ibrahimovic dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2010/2011. Bomber asal Swedia itu langsung mengantarkan Rossoneri meraih gelar Serie A.

Rossoneri kemudian mempermanenkan status Ibrahimovic pada 18 Juni 2011 dengan biaya 24 juta euro. Namun, Milan pada akhirnya memutuskan untuk melepas mantan pemain Juventus itu ke PSG pada musim panas 2012.

15 dari 20 halaman

6. Ronaldinho

6. Ronaldinho

Ronaldinho menghadiri launching jersey RANS Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Setelah didepak Barcelona, Ronaldinho akhirnya melanjutkan kariernya bersama AC Milan setelah dibeli seharga 24,1 juta euro. Maestro asal Brasil itu bermain untuk Rossoneri selama periode 2008-2011.

Selama waktunya di San Siro, Ronaldinho ikut memenangkan gelar Serie A pada musim 2010/2011. Setelah dari Milan, mantan pemain PSG itu kemudian pulang kampung dengan memperkuat Flamengo.

16 dari 20 halaman

5. Alberto Gilardino

Alberto Gilardino bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer musim panas 2005. Rossoneri membeli Gilardino yang saat itu berusia 23 tahun dengan harga 25 juta euro dari Parma.

Selama tiga tahun di San Siro, Gilardino mencetak 44 gol dari 132 bersama Milan. Memakai jersey bernomor punggung 11, Gilardino turut membawa Rossoneri menjadi juara Liga Champions musim 2006/2007.

17 dari 20 halaman

4. Alessandro Nesta

4. Alessandro Nesta

Alessandro Nesta (c) AFP

AC Milan mendatangkan kapten Lazio Alessandro Nesta pada 2002 dengan biaya transfer sebesar 31 juta euro. Nesta dikenang sebagai salah satu bek terbaik dunia dan legenda di AC Milan.

Selama satu dekade di San Siro, Nesta memainkan 326 laga bersama Rossoneri. Nesta berhasil mengantarkan Milan meraih dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions.

18 dari 20 halaman

3. Carlos Bacca

3. Carlos Bacca

Carlos Bacca (c) AFP

Carlos Bacca memutuskan pindah ke AC Milan pada tahun 2015. Striker asal Kolombia datang ke San Siro dengan biaya transfer 33,3 juta euro setelah bermain bagus bersama Sevilla.

Bacca mampu mencetak 34 gol dari 77 penampilan di semua kompetisi untuk Il Diavolo Rosso. Namun, setelah itu Bacca kembali ke Spanyol dengan bergabung Villarreal.

19 dari 20 halaman

2. Filippo Inzaghi

2. Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi usai membawa AC Milan menjuarai Liga Champions musim 2006/2007 (c) UEFA

Filippo Inzaghi datang ke AC Milan pada 2001 silam dengan biaya sebesar 36,1 juta euro. Ketika itu, Inzaghi harus meninggalkan Juventus menyusul kedatangan David Trezeguet.

Inzaghi meraih banyak kesuksesan bersama Rossoneri. Mantan bomber timnas Italia itu berhasil membawa Milan meraih dua gelar Serie A dan Liga Champions.

20 dari 20 halaman

1. Rui Costa

1. Rui Costa

Rui Costa (c) AFP

AC Milan membeli Rui Costa dari Fiorentina dengan harga 41,3 juta euro pada 2001. Meski begitu, Rossoneri tidak sia-sia menebus playmaker asal Portugal itu dengan harga yang sangat mahal.

Selama lima musim di San Siro, Rui Costa membawa Milan meraih gelar Liga Champions 2002/2003 dan Serie A 2003/2004. Rui Costa mencatatkan 192 penampilan bersama Milan sebelum bergabung Benfica.

Sumber: Transfermarkt