
Bola.net - Bola.net - Jose Mourinho merupakan salah satu manajer tersukses di Eropa. Pria asal Portugal itu saat ini sedang menangani salah satu klub terbesar di Inggris Manchester United.
Meski dikenal sebagai sosok yang kontroversial, reputasi Mourinho tidak perlu dipertanyakan lagi. Ia sudah memenangkan serangkaian gelar bergengsi mulai dari Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid hingga Manchester United.
Mourinho juga dikenal sebagai manajer yang cukup jitu dalam merekrut pemain. Peter Cech, Diego Milito, Mesut Ozil dan Angel di Maria mampu menemukan kesuksesan di bawah asuhannya.
Sebagai manajer yang sukses, Mourinho ternyata juga pernah membuat kesalahan di bursa transfer. Ia beberapa kali terlihat tidak bisa mengambil keputusan yang tepat kala merekrut atau melepas pemain.
Berikut ini enam kesalahan besar Jose Mourinho dalam transfer pemain seperti dilansir Sportskeeda.
Radamel Falcao
Radamel Falcao adalah salah satu penyerang terbaik di dunia sebelum mendapat cedera ACL serius pada musim 2013/14 bersama AS Monaco. Hal itu, mengurangi ketajamannya di depan gawang lawan.
Meskipun begitu, Mourinho nekat mendatangkannya dengan status pinjaman ke Chelsea pada musim 2015-16. Ia mendapatkan gaji sebesar 140.000 pounds per minggu selama di London.
Namun, kontribusi Falcao kepada Chelsea sangat rendah karena ia hanya tampil dalam 10 kesempatan dan mencetak satu gol. Kedatangannya memang sangat membingungkan karena ia sudah gagal sebelumnya bersama Manchester United.
Andriy Shevchenko
Biaya transfer Shevchenko sebesar 30,8 juta pounds mampu memecahkan rekor transfer klub dan Inggris pada saat itu. Itu juga bisa dibilang pembelia yang sempurna karena Shevchenko sudah menjadi salah satu striker terbaik di dunia saat bersama AC Milan.
Shevchenko memulai karirnya di Chelsea dengan catatan yang bagus setelah mencetak gol di pertandingan pertamanya. Namun, setelah itu penampilannya mengecewakan dan hanya mampu mencetak 14 gol dari 51 pertandingan untuk The Blues.
Pemain Ukraina itu kesulitan menunjukkan permainan terbaiknya karena tidak mampu mengikuti gaya permainan Premier League. Ia kemudian dipinjamkan ke Milan dan dijual ke Kiev pada musim berikutnya.
Mateja Kezman
Ketika Mourinho membeli Kezman dari PSV Eindhoven hanya sebesar 5,3 juta pounds, ia dianggap oleh banyak orang sebagai pembelian yang bagus. Banyak yang meyakini Kezman akan meraih kesuksesan di Premier League.
Pemain Serbia itu mampu mencetak 105 gol dari 111 penampilan di liga selama empat musim bersama PSV. Di klub sebelumnya, duetnya dengan Arjen Robben menyebabkan malapetaka bagi tim Eredivisie lainnya.
Namun, Kezeman ternyata tidak bisa menemukan kesuksesan di Chelsea. Dia hanya bisa mencetak empat gol di liga di mana gol pertamanya terjadi pada bulan Desember. Setelah itu ia dijual ke Atletico Madrid pada musim berikutnya.
Kevin De Bruyne
De Bruyne sering dianggap sebagai salah satu pemain paling lengkap di planet ini. Dia juga bisa dibilang pemain terbaik di Premier League saat ini. Namun, Mourinho ternyata tidak sabar dengan De Bruyne.
Chelsea mendatangkan De Bruyne pada bursa transfer musim dingin 2011/12 dan dipinjamkan ke Werder Bremen pada musim berikutnya. Mourinho kemudian memanggilnya pada musim 2013/14 dengan rencana menjadikannya pemain reguler.
Namun, karena cedera dan bermain di luar posisinya, De Bruyne tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Meski talentanya tidak diragukan lagi, namun Mourinho menjualnya ke Wolfsburg satu musim kemudian.
Romelu Lukaku
Lukaku dianggap sebagai striker muda yang menjanjikan saat bermain bersama Chelsea. Ketika Mourinho kembali ke Chelsea pada 2013, dia langsung menyadari bahwa ia membutuhkan seorang striker pemain yang bagus.
Alih-alih memberi kesempatan kepada Lukaku muda, Mourinho justru membawa Samuel Eto’o yang sudah menurun. Penggemar Chelsea kembali bertambah marah kala ia membawa pulang Didier Drogba yang ada di usia senjanya ketimbang memberi kesempatan kepada Lukaku.
Lukaku pada akhirnya dipinjamkan ke West Brom sebelum dijual secara permanen ke Everton. Pemain Belgia itu kemudian menjelma menjadi salah satu striker papan atas di Premier League.
Mohamed Salah
Sama seperti Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku, Salah adalah salah satu pemain yang pernah disia-siakan oleh Mourinho. Chelsea dan Mourinho awalnya sempat memiliki harapan tinggi ketika mendatangkan pemain asal Mesir itu dari Basel.
Namun, Chelsea sudah punya banyak pemain sayap seperti Eden Hazard, Willian, Oscar dan Andre Schurrle sehingga Salah tidak bisa menemukan tempat. Hingga pada akhirnya Chelsea memutuskan untuk melepas Salah ke Italia.
Namun, itu terbukti menjadi kesalahan besar karena Salah kembali ke Premier League dengan mencetak 32 gol untuk Liverpool pada musim kemarin. Mourinho sudah mengembangkan banyak pemain hebat tapi ia melewatkan Salah.
Video Pilihan
Video time out tentang Barcelona dikabarkan akan melepas Ousmane Dembele dan 4 pesepakbola terkuat di Eropa.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...