7 Keputusan Brutal yang Sudah Dibuat Sir James Ratcliffe Sejak Kelola MU: Termasuk Pemecatan Dan Ashworth, Ten Hag & Ferguson

Bola.net - Sir Jim Ratcliffe telah membuat banyak perubahan besar sejak mengambil alih sebagian kepemilikan Manchester United. Salah satu langkah paling mengejutkan adalah pemecatan mendadak direktur olahraga Dan Ashworth.
Ashworth hanya bertahan di Old Trafford selama satu jendela transfer setelah direkrut dari Newcastle United pada bulan Juli. Meskipun awalnya ada negosiasi panjang tentang nilai kompensasi, akhirnya Ashworth memilih untuk meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama.
Kepergian Ashworth bukanlah satu-satunya keputusan besar yang dibuat oleh Ratcliffe sejak mengambil alih 27,7% saham klub pada awal 2024. Perjalanan ini telah disertai dengan kontroversi, namun Ratcliffe tetap fokus pada visi besar untuk mengembalikan Manchester United ke puncak sepak bola dunia.
Ratcliffe berkomitmen untuk mengubah United menjadi klub yang lebih sukses dengan fasilitas kelas dunia untuk para penggemar. Proses ini baru saja dimulai dan akan terus dipercepat seiring waktu.
Melalui berbagai keputusan penting yang diambil, berikut adalah rangkaian langkah Jim Ratcliffe dalam upayanya mengubah masa depan Manchester United.
1. Pengunduran Diri John Murtough
Pada tahun 2023, Richard Arnold, CEO Manchester United, mengundurkan diri sebelum kedatangan Ratcliffe. Tak lama setelah itu, John Murtough, yang menjabat sebagai direktur sepak bola, juga mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan April.
Ratcliffe mengucapkan terima kasih kepada Murtough atas dedikasi dan dukungannya selama bertahun-tahun. Dia juga mengharapkan yang terbaik untuk masa depan Murtough.
Setelah pengunduran diri tersebut, Ratcliffe mulai melakukan beberapa perubahan di klub. Omar Berrada ditunjuk sebagai CEO pada Januari, sementara Jason Wilcox menjadi direktur teknis dan Ashworth sebagai direktur olahraga, meskipun Ashworth akhirnya meninggalkan klub.
2. Akhiri Kebijakan Kerja dari Rumah
Setelah tiga bulan memimpin, Ratcliffe mengumumkan rencana untuk mengakhiri kebijakan kerja dari rumah di Manchester United. Kebijakan ini awalnya diterapkan selama pandemi COVID-19 dan tetap berlaku hingga tahun 2024.
Pada bulan Mei, Ratcliffe mengadakan pertemuan dengan seluruh staf, sebagian hadir langsung, sementara lainnya bergabung secara daring. Dalam pertemuan tersebut, staf yang enggan kembali ke kantor disarankan untuk mencari pekerjaan lain.
Langkah penghematan lainnya juga dirasakan staf, seperti diwajibkannya membayar 20 pounds untuk perjalanan final Piala FA. Sebelumnya, biaya perjalanan ini sepenuhnya ditanggung klub pada tahun 2023.
3. Perubahan pada Tim Wanita Manchester United
Tim wanita Manchester United menunjukkan prestasi kompetitif sejak promosi ke WSL, termasuk finis di posisi kedua pada musim 2022/2023 dan memenangkan Piala FA pada 2024. Namun, beberapa tanda kekhawatiran muncul setelah Ratcliffe mengambil alih.
Pada bulan Juni, fasilitas canggih tim wanita dilaporkan digunakan oleh tim pria selama renovasi area lain di kompleks pelatihan Carrington. Dalam wawancara dengan Bloomberg, Ratcliffe menyebut prioritas pada masalah tim utama yang menimbulkan ketidakpuasan di beberapa pihak.
Selain itu, beberapa pemain kunci tim wanita meninggalkan klub pada musim panas. Kiper Inggris Mary Earps bergabung dengan Paris Saint-Germain, sementara Katie Zelem pindah ke Angel City di Amerika Serikat.
4. Berakhirnya Peran Sir Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson, manajer legendaris yang terakhir kali membawa Manchester United meraih gelar Liga Inggris pada 2013, mengakhiri perannya sebagai duta klub. Peran ini sebelumnya ia jalankan selama kepemilikan keluarga Glazer, tetapi dihentikan oleh Ratcliffe.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan langsung antara Ferguson dan Ratcliffe. Ratcliffe menjelaskan bahwa klub harus memangkas biaya dan tidak dapat melanjutkan kontrak bernilai tujuh digit Ferguson setelah musim ini berakhir.
Meski pertemuan tersebut berlangsung secara damai, keputusan ini menunjukkan keberanian Ratcliffe untuk mengambil langkah yang mungkin tidak populer di kalangan penggemar.
5. Pemecatan Erik ten Hag
Manchester United sempat menunjukkan dukungan kepada Erik ten Hag dengan memberikan kontrak baru pada musim panas. Namun, hanya beberapa bulan kemudian, Ratcliffe menolak memberikan dukungan publik kepada manajer asal Belanda itu.
Kurang dari sebulan setelah pernyataan non-komitmen Ratcliffe pada awal Oktober, Ten Hag dipecat. Kekalahan dari West Ham menjadi puncak, setelah serangkaian hasil buruk di liga dan kompetisi Eropa.
Dalam pernyataannya, klub menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Ten Hag dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya. United bergerak cepat mencari pengganti, merekrut Ruben Amorim dengan biaya besar, sementara Ruud van Nistelrooy juga meninggalkan staf pelatih beberapa bulan setelah bergabung.
6. Kontroversi Harga Tiket
Pada November, Manchester United menaikkan harga tiket menjadi minimal 66 pounds untuk sisa musim ini. Kebijakan ini menghapuskan diskon untuk anak-anak dan lansia, yang memicu kekecewaan dari kelompok pendukung klub.
Manchester United Supporters' Trust menyampaikan kekhawatirannya bahwa langkah ini bisa menjadi awal dari kenaikan harga besar musim depan. Mereka mempertanyakan apakah klub akan kembali ke harga lama setelah terbiasa mengenakan biaya 132 pounds untuk tiket orang tua dan anak.
Fans United bukan satu-satunya yang marah terhadap perubahan harga tiket. Pendukung Everton, Liverpool, dan Manchester City turut bergabung dalam protes bersama melawan kenaikan harga tersebut.
7. Kepergian Ashworth
Dan Ashworth memulai perannya di Manchester United pada Juli dengan mendatangkan beberapa pemain besar. Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, dan Manuel Ugarte termasuk dalam daftar pemain yang berhasil direkrut dalam waktu singkat setelah kedatangannya.
Namun, menjelang jendela transfer Januari, klub memutuskan untuk mencari pengganti yang akan menangani transfer pemain di masa depan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perekrutan pemain yang sesuai dengan kebutuhan Ruben Amorim.
Keputusan ini dinilai brutal, mengingat waktu dan biaya besar yang dihabiskan untuk mendatangkan Ashworth dari Newcastle. Namun, jika dilakukan dengan tepat, perubahan ini bisa membawa manfaat jangka panjang bagi United.
Sumber: Mirror
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 September 2025 20:07
Manchester United Rela Lepas 4 Pemain Demi Datangkan Carlos Baleba dari Brighton
-
Liga Eropa Lain 25 September 2025 20:04
Cristiano Ronaldo Ikut Andil Selamatkan Karier Kiper Incaran Manchester United
-
Liga Inggris 25 September 2025 19:34
Wayne Rooney Ungkap Perubahan Besar di Ruang Ganti Manchester United
-
Liga Inggris 25 September 2025 18:29
Real Madrid Gigit Jari, William Saliba Segera Teken Kontrak Baru di Arsenal
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 25 September 2025 20:32
-
Liga Spanyol 25 September 2025 20:21
-
Piala Dunia 25 September 2025 20:12
-
Liga Inggris 25 September 2025 20:07
-
Liga Eropa Lain 25 September 2025 20:04
-
Liga Inggris 25 September 2025 19:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...