
Bola.net - Manchester United sering kali menjadi tempat yang sulit bagi pemain untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Namun, banyak mantan pemain Setan Merah yang justru bersinar setelah meninggalkan Old Trafford.
Beberapa di antaranya langsung menemukan performa terbaik di klub baru. Hal ini membuktikan bahwa tekanan dan situasi internal di United mungkin menjadi penghalang bagi mereka.
Pemain-pemain ini berhasil tampil gemilang di liga top Eropa dan memenangkan trofi bergengsi. Bahkan, ada yang menjadi pemain kunci di tim nasional mereka.
Manchester United mungkin menyesal telah melepas beberapa di antaranya. Namun, ini juga menjadi pelajaran tentang pentingnya lingkungan yang mendukung bagi perkembangan pemain.
Berikut adalah sembilan pemain yang langsung menemukan performa terbaik setelah hengkang dari Manchester United.
1. Marcus Rashford
Setelah tampil mengecewakan pada musim 2023/2024, Marcus Rashford mulai tersingkir dari skuat utama di bawah asuhan Ruben Amorim. Pernyataan kontroversial Amorim yang lebih memilih pelatih kiper Jorge Vital dibanding pemain yang tidak memberikan usaha maksimal menjadi pukulan bagi Rashford.
Pindah dengan status pinjaman ke Aston Villa pada Januari menjadi pilihan terbaik bagi Rashford. Di bawah asuhan Unai Emery, pemain berusia 27 tahun itu berhasil menemukan performa terbaiknya kembali.
Rashford telah mencatatkan empat assist dalam enam pertandingan terakhir bersama Aston Villa. Penampilannya yang impresif mendapat banyak pujian dari para penggemar dan media.
2. Antony
Antony dianggap sebagai rekrutan gagal sejak bergabung dengan Manchester United pada 2022 dengan harga sekitar £82 juta (sekitar Rp1,6 triliun). Ruben Amorim pun dengan cepat menyadari bahwa winger asal Brasil ini tidak mampu bersaing di Premier League.
Namun, setelah pindah ke Real Betis dengan status pinjaman, Antony langsung menemukan performa terbaiknya. Ia telah mencatatkan empat gol dan empat assist dari 11 pertandingan di semua kompetisi.
"Antony jauh lebih baik sekarang di Spanyol. Itu karena banyak faktor, tapi saya jamin salah satunya adalah fisik," ujar Amorim.
3. Scott McTominay
Scott McTominay menunjukkan performa stabil saat membela Manchester United. Namun, ia berhasil membawa permainannya ke level yang lebih tinggi sejak bergabung dengan Napoli.
Di bawah asuhan Antonio Conte, McTominay menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A musim ini. Conte bahkan memujinya sebagai pemain yang komplet dengan kemampuan bermain di berbagai posisi.
McTominay bisa berperan sebagai trequartista di belakang striker atau mezz’ala di lini tengah. Ia juga mampu bermain di formasi 5-4-1 dengan kebebasan untuk menyerang.
4. Angel Di Maria
Angel Di Maria sempat tampil menjanjikan di awal kariernya di Manchester United. Sayangnya, performanya merosot dan ia hengkang setelah hanya satu musim.
Setelah meninggalkan Inggris, Di Maria sukses menemukan performa terbaiknya di PSG. Dalam 295 pertandingan, ia berhasil mencetak 93 gol dan memberikan 119 assist.
Peran Di Maria di PSG sangat vital dalam meraih berbagai trofi domestik. Ia juga dikenal sebagai salah satu pengumpan terbaik di Eropa selama masa kejayaannya.
5. Alexis Sanchez
Alexis Sanchez gagal bersinar selama membela Manchester United. Namun, ia berhasil menemukan performa terbaiknya saat dipinjamkan ke Inter Milan pada musim 2019/2020.
Di Inter, Sanchez mencatatkan kontribusi gol setiap 99 menit, jauh lebih baik dibandingkan saat di United yang hanya mencetak atau memberi assist setiap 198,6 menit. Performanya yang impresif membuat Inter mempermanenkan transfernya pada musim panas berikutnya.
Sanchez mengaku menyesal bergabung dengan United sejak sesi latihan pertama. Namun, karena sudah menandatangani kontrak, ia berusaha bertahan meski merasa tim tidak kompak saat itu.
6. Fred
Fred datang ke Manchester United dengan harga yang cukup mahal. Namun, gelandang asal Brasil itu mengalami masa sulit di Old Trafford.
Performanya kerap mendapat kritik dan ia kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain di Premier League. Meski begitu, ia mampu mencatatkan 213 penampilan bersama Setan Merah.
Namun, setelah bergabung dengan Fenerbahce asuhan Jose Mourinho, Fred mulai menemukan performa terbaiknya. Kini, ia kembali menunjukkan kualitas yang selama ini diharapkan.
7. David De Gea
David De Gea sempat dianggap sudah habis di level tertinggi saat masa-masa akhirnya di Manchester United. Kiper asal Spanyol itu kerap melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan kepercayaan diri.
Setelah menganggur selama satu tahun penuh, De Gea bergabung dengan Fiorentina pada musim 2024/2025. Penampilannya langsung membaik dan ia terlihat seperti pemain yang terlahir kembali.
De Gea berhasil mencatat sembilan clean sheet dan memiliki persentase penyelamatan mencapai 74,5%. Statistik tersebut bahkan lebih baik dibandingkan Andre Onana musim ini.
8. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United dengan cara yang kurang baik pada 2022. Ia hanya mencetak tiga gol dari 16 penampilan terakhirnya, membuat banyak pihak meragukan dirinya.
Namun, kepindahannya ke Al-Nassr di Liga Arab Saudi membawa perubahan besar. Ronaldo langsung menemukan kembali performa terbaiknya dan mencetak 91 gol dari 102 penampilan.
Dengan catatan tersebut, CR7 kini semakin dekat dengan rekor 1000 gol sepanjang kariernya. Meski bermain di liga yang dianggap kurang kompetitif, Ronaldo tetap menunjukkan mentalitas juara.
9. Romalu Lukaku
Romelu Lukaku hanya mencetak 12 gol di Premier League pada musim terakhirnya di Manchester United. Performa buruk itu membuatnya diragukan banyak pihak.
Namun, Lukaku langsung membungkam kritik setelah pindah ke Inter Milan. Di musim pertamanya, bomber Belgia itu mencetak 34 gol dan kembali membuktikan dirinya sebagai striker kelas dunia.
Kepindahan ke Italia terbukti menjadi keputusan yang tepat bagi Lukaku. Di bawah asuhan Antonio Conte, ia menjadi mesin gol yang ditakuti di Serie A.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Kiper Terbaik Dunia 2022 Versi Gianluigi Buffon
- 6 Wonderkid Premier League dengan Gaji Lebih Tinggi dari Kobbie Mainoo
- 4 Pemain Liverpool yang Bisa Hengkang Usai Kandas di Liga Champions
- 3 Pemain Bintang yang Disesali Jurgen Klopp Tak Pernah Direkrut
- 8 Pemain PSG yang Meningkat Drastis di Bawah Asuhan Luis Enrique: Dembele, Vitinha, Siapa Lagi?
- Di Mana Mereka Sekarang? 6 Pemain Akademi yang Dilepas Arsenal pada 2015
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...