
Bola.net - Bola.net - Sejumlah pemain bintang gagal lolos ke putaran final Euro 2016 yang akan dilangsungkan di Prancis.
Tengah pekan ini, babak playoff kualifikasi Euro 2016 resmi berakhir. Hasilnya, Ukraina, Swedia, Hungaria dan republik Irlandia sudah memastikan lolos ke Prancis setelah mengalahkan lawannya masing-masing. Artinya, lengkap sudah 24 kontestan yang akan bertarung di ajang empat tahunan tersebut.
Akan tetapi, ajang tersebut juga menyisakan sedikit pil pahit bagi para pecinta sepakbola di seluruh dunia. Pasalnya tak semua pemain bintang ikut berlaga di ajang tersebut lantaran negaranya tak lolos, baik ketika berlaga di fase grup maupun fase playoff.
Dan dari seabreg pemain tersebut, terpilih 11 orang yang bisa dikumpulkan dalam satu tim dan membentuk sebuah kesebelasan all-star. Siapa sajakah para pemain tersebut? Dengan pola 4-3-3, simak daftarnya berikut ini:
Kiper
Kiper berusia 31 tahun ini juga menjadi andalan Slovenia di level internasional. Ia pun berusaha memimpin kompatriotnya agar bisa lolos ke Prancis tahun depan. Negara tersebut memang lolos dari grup E dengan menempati peringkat ketiga klasemen. Itu artinya mereka harus mengikuti babak playoff. Namun di fase tersebut, Slovenia harus mengakui ketangguhan Ukraina dengan agregat 3-1.
Kegagalan itu membuat Handanovic gagal merealisasikan keinginannya untuk berlaga di pentas turnamen internasional keduanya setelah Piala Dunia 2010 lalu.
Bek Kanan
Sayangnya, Ivanovic tak mampu membantu Serbia lolos ke Prancis tahun depan. Negara tersebut mengalami banyak masalah ketika melakoni laga-laga di fase kualifikasi grup I. Mereka hanya bisa meraup empat poin saja dari delapan laga. Jumlah itu didapat setelah koleksi poin mereka dikurangi sebanyak tiga angka akibat kerusuhan dan bentrokan yang terjadi di laga kontra Albania.
Bek Tengah
Akan tetapi, ia tak mampu mengangkat performa Yunani kali ini. Ia hanya berhasil membawa negaranya menang sekali di grup F. Kemenangan itu tercipta saat melawan Hungaria. Total mereka hanya mampu meraup enam poin saja dari 10 laga dan akhirnya menjadi juru kunci di grup tersebut.
Bek Tengah
Sayangnya Agger kesulitan membawa Denmark tampil solid di grup I. Mereka hanya bisa menempati peringkat tiga klasemen walau akhirnya mendapat peluang lolos ke Prancis via playoff. Namun kesempatan itu tak bisa mereka gunakan dengan maksimal karena mereka ditumbangkan oleh Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekannya asal Swedia.
Bek Kiri
Sayangnya, seperti Ivanovic, ia juga tak mampu berbuat banyak untuk membuat Serbia lolos dari grup I. Negara tersebut kalah bersaing dengan Portugal dan Albania. Mereka juga tak mampu menandingi Denmark yang ada di posisi tiga klasemen dan mendapat satu tiket ke babak playoff (walau akhirnya disingkirkan oleh Swedia).
Gelandang Bertahan
Seakan masalah itu tak cukup, Serbia juga tampil buruk dalam laga-laga yang mereka jalani di grup I dan akhirnya hanya menempati peringkat 4 klasemen grup I, dengan poin empat saja. Matic bahkan sampai murka pada rekan-rekannya dan menyatakan tak mau memperkuat timnas lagi sampai rekan-rekannya itu mau introspeksi dirinya masing-masing.
Gelandang Tengah
Namun performa apiknya itu tak bisa membantu Bosnia lolos ke Prancis tahun depan. Negara tersebut memang lolos dari grup B dengan menempati peringkat ketiga. Artinya mereka lolos ke fase playoff. Akan tetapi langkah mereka dihentikan dengan paksa oleh Irlandia dengan agregat 3-1.
Gelandang Tengah
Namun, ia juga tak bisa berbuat banyak untuk bisa Belanda lolos dari grup A. Oranje hanya bisa mengoleksi 13 angka dari 10 laga. Mereka pun hanya bisa finis di peringkat 4 klasemen.
Winger Kanan
Namun sayangnya, sama seperti Wesley Sneijder, ia juga tak bisa berbuat banyak dalam membantu Belanda lolos dari grup A. Oranje kalah bersaing dengan Ceko, Islandia dan Turki. Mereka juga bahkan tak sanggup lolos ke fase playoff sekalipun.
Winger Kiri
Pemain berusia 26 tahun yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang maupun winger ini memang berstatus bintang saat ini. Namun tak demikian dengan rekan-rekannya di timnas Armenia. Ia tak bisa mendapatkan dukungan yang layak untuk meloloskan negaranya dari grup I. Negera tersebut hanya sukses mengoleksi dua angka dari delapan laga dan menjadi juru kunci grup tersebut.
Penyerang Tengah
Akan tetapi, jika menilik performanya bersama Bosnia Hersegovina, striker berusia 29 tahun ini pantas diberi pujian. Selama melakoni fase kualifikasi di grup B, ia sukses mencetak delapan gol dari sembilan laga. Hanya Thomas Muller, Zlatan Ibrahimovic dan Robert Lewandowski yang bisa melampaui catatan tersebut.
Negaranya memang kalah bersaing dengan Belgia dan Wales, namun berhasil lolos ke babak playoff. Dzeko sekali lagi berhasil mencetak sebiji gol di fase tersebut namun hal itu tak cukup untuk menghadang laju Republik Irlandia lolos ke Prancis tahun depan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 12 September 2025 09:22
Derby d'Italia: Inter Tetap Andalkan 3-5-2, tapi Ada Perubahan pada Komposisi Personelnya
LATEST UPDATE
-
Tenis 21 Oktober 2025 13:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 13:10
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:52
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 12:07
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 12:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...