Di Mana Mereka Sekarang? Enam Pemain Bayern Munchen Pertama yang Dijual oleh Pep Guardiola

Bola.net - Pep Guardiola tiba di Bayern Munchen pada musim panas 2013. Ada beberapa pemain yang dijual klub setelah kedatangan Guardiola.

Selama tiga tahun Guardiola di Allianz Arena, Bayern mendominasi sepak bola domestik di Jerman. Mereka berhasil memenangkan tujuh trofi selama masa kepelatihan pelatih asal Spanyol itu.

Musim panas pertama Guardiola di Bayern menjadi momen perubahan besar dalam skuad. Beberapa pemain dilepas untuk memberi ruang bagi filosofi baru yang dibawa Guardiola.

Enam pemain dijual oleh Bayern pada musim panas 2013. Langkah ini menandai awal dari era baru di bawah Guardiola.

Siapa saja para pemain yang dijual Bayern setelah kedatangan Guardiola tersebut? Berikut ini nama-namanya.

1. Luiz Gustavo

Luiz Gustavo ingin bertahan di Bayern Munich, tetapi klub memilih untuk menjualnya. Wolfsburg datang dengan tawaran sekitar £13 juta, dan transfer pun terjadi.

Di Wolfsburg, Gustavo bermain selama empat tahun dan menjadi andalan di Bundesliga. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di liga-liga Prancis, Turki, dan Arab Saudi.

Pada 2024, Gustavo kembali ke Brasil di usia 37 tahun. Sang gelandang bergabung dengan Sao Paulo dengan status bebas transfer.

2. Mario Gomez

Mario Gomez meninggalkan Bayern Munchen setelah Pep Guardiola memilih Mario Mandzukic sebagai striker utama pada musim pertamanya. Meskipun banyak klub yang tertarik, Gomez memutuskan untuk bergabung dengan Fiorentina atas saran Guardiola.

Gomez menghabiskan tiga tahun di Fiorentina sebelum kembali ke Jerman untuk bermain di Wolfsburg dan Stuttgart hingga akhir kariernya. Ia mengumumkan pensiun pada musim panas 2020.

Saat ini, Gomez bekerja sebagai direktur teknik di Red Bull Soccer. Ia mengawasi klub-klub yang dimiliki oleh Red Bull di berbagai negara.

3. Emre Can

Emre Can memulai kariernya di Bayern Munchen setelah melalui akademi klub. Namun, ia hanya bermain tujuh kali untuk tim utama sebelum dijual.

Keputusan untuk meninggalkan Bayern terbukti tepat karena kariernya berkembang pesat setelah bergabung dengan Bayer Leverkusen. Pindah ke klub tersebut membuka jalan bagi kesuksesan yang lebih besar.

Can kemudian bermain untuk Liverpool, Juventus, dan kini Borussia Dortmund. Di sepanjang kariernya, ia telah meraih berbagai trofi.

4. Nils Petersen

View this post on Instagram

A post shared by Nils Petersen (@nils_petersen18)

Nils Petersen, pemain depan asal Jerman, hanya tampil 15 kali selama waktu singkatnya di Bayern Munchen, namun tidak pernah bermain di bawah asuhan Guardiola. Setelah dipinjamkan ke Werder Bremen selama setahun, statusnya kemudian dipermanenkan pada musim panas 2013 dengan biaya sekitar £2,5 juta.

Selama karier profesionalnya, Petersen menghabiskan seluruh waktunya bermain di Jerman dan meraih kesuksesan besar bersama Freiburg. Di sana, ia mencetak 105 gol dalam 277 penampilan, menjadi salah satu pencetak gol terbanyak klub.

Setelah sembilan tahun bersama Freiburg, Petersen mengumumkan pensiun pada akhir musim 2022-2023 di usia 34 tahun. Hingga kini, ia masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Bundesliga oleh pemain pengganti dengan 34 gol dari bangku cadangan.

5. Maximilian Riedmuller

Maximilian Riedmuller tidak pernah bermain untuk tim utama Bayern Munich. Namun, ia sempat duduk di bangku cadangan pada musim 2011/2012.

Setelah meninggalkan Bayern, Riedmuller melanjutkan karier di sepak bola Jerman. Ia saat ini bermain untuk SV Heimstetten, klub yang berada di kasta bawah.

Kini, di usia 36 tahun, Riedmuller masih aktif bermain di level yang lebih rendah. Ia terus mengejar karier sepak bola meskipun sudah lama meninggalkan Bayern Munchen.

6. Anatoliy Tymoshchuk

Anatoliy Tymoshchuk datang ke bayern Munchen dari Zenit Saint Petersburg. Ia menghabiskan empat tahun di Bayern Munchen dan meraih tujuh trofi, termasuk dua gelar liga dan Liga Champions.

Pada 2013, Tymoshchuk meninggalkan Bayern untuk bergabung kembali dengan Zenit. Ia menghabiskan dua tahun lagi di sana sebelum mengakhiri karier bermainnya bersama Kairat.

Meskipun telah pensiun dari pemain, Tymoshchuk tetap berkarier di sepak bola. Saat ini, ia bekerja sebagai asisten pelatih di Zenit.

Sumber: Planet Football