Masih Bersinar atau Meredup? Jejak 6 Pembelian Real Madrid Tahun 2015

Masih Bersinar atau Meredup? Jejak 6 Pembelian Real Madrid Tahun 2015
Mateo Kovacic (c) AFP

Bola.net - Pada bursa transfer musim panas 2015, Real Madrid membuat gebrakan dengan mendatangkan enam pemain. Di bawah arahan Rafael Benitez, mereka bersiap menghadapi musim kompetitif.

Namun sebelum musim berakhir, Benitez digantikan Zinedine Zidane yang membawa kesuksesan di Liga Champions. Beberapa rekrutan 2015 lantas menjadi bagian dari kesuksesan tersebut.

Lalu, di mana posisi mereka satu dekade kemudian? Karier pemain-pemain tersebut kini telah mengambil jalannya masing-masing.

Ada yang tetap bersama klub-klub besar Eropa, sementara yang lain memilih melanjutkan karier di liga berbeda. Ulasan berikut mengupas perjalanan dan kondisi terbaru mereka satu per satu.

Berikut ini pembahasan lengkap mengenai enam pemain yang didatangkan Real Madrid pada musim panas 2015 dan bagaimana nasib mereka sekarang.

1 dari 6 halaman

1. Jesus Vallejo

1. Jesus Vallejo

Bek Real Madrid, Jesus Vallejo. (c) AP Photo

Real Madrid memboyong Jesus Vallejo sebagai remaja penuh potensi dari Real Zaragoza. Saat itu, ia dianggap bisa jadi pilar pertahanan masa depan.

Sayangnya, kariernya di Santiago Bernabeu lebih banyak dihabiskan di luar klub lewat lima masa peminjaman. Ia hanya mencatat 22 penampilan sebelum kontraknya berakhir musim panas ini.

Kini ia berstatus tanpa klub, tapi baru berusia 28 tahun. Masih cukup waktu bagi Vallejo untuk menata ulang jalur kariernya.

2 dari 6 halaman

2. Marco Asensio

2. Marco Asensio

Pemain Real Madrid Marco Asensio mengangkat trofi Copa del Rey 2022/2023. (c) AP Photo/Jose Breton

Kesepakatan Real Madrid dengan Mallorca soal transfer Marco Asensio sebenarnya terjadi sebelum Rafel Benitez datang. Ia langsung mencuri perhatian dan menjadi pemain kunci setelah menjalani masa peminjaman di Espanyol.

Sayangnya, keputusan pindah ke PSG membuatnya hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Padahal, saat dipinjamkan ke Aston Villa musim lalu, ia tampil cukup meyakinkan.

Asensio butuh klub yang percaya penuh padanya. Bukan sekadar jadi pelapis, tapi sosok yang bisa membuat perbedaan setiap pekan.

3 dari 6 halaman

3. Danilo

3. Danilo

Pemain Flamengo, Danilo (kiri) merayakan golnya dalam pertandingan Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Chelsea di Philadelphia. (c) AP Photo/Derik Hamilton

Danilo mungkin tidak bertahan lama di Real Madrid, tapi performanya solid selama dua musim di sana. Setelah itu, ia mencicipi gelar bersama Manchester City dan menjadi pemimpin di Juventus.

Pada 2025, ia pulang kampung ke Brasil dan menandatangani kontrak bersama Flamengo. Tidak banyak pemain bertahan yang bisa tampil konsisten di tiga liga top seperti Danilo.

Perekrutan yang dilakukan Rafael Benitez terhadapnya jelas bukan keputusan sembarangan. Danilo bukan pemain bintang, tapi ia selalu bisa diandalkan.

4 dari 6 halaman

4. Lucas Vazquez

4. Lucas Vazquez

Aksi gelandang Real Madrid, Lucas Vazquez saat melawan Arsenal di leg 2 perempat final Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Lucas Vazquez bukan bintang utama, tapi selalu jadi solusi di sisi kanan Real Madrid. Entah itu sebagai bek sayap atau winger, ia tampil konsisten dalam 402 laga.

Sepuluh tahun mengabdi, Vazquez ikut mengangkat banyak trofi, termasuk lima kali Liga Champions. Kontraknya berakhir di musim panas 2025 dan ia memilih pergi dengan tenang.

Hingga kini, belum ada klub yang merekrutnya. Apakah ini akhir kisahnya di level atas atau hanya jeda sejenak?

5 dari 6 halaman

5. Mateo Kovacic

5. Mateo Kovacic

Mateo Kovacic (c) AFP

Inter Milan mungkin menyesal pernah melepas Mateo Kovacic ke Real Madrid. Kala itu, mereka ditekan aturan keuangan dan tak bisa menahan gelandang muda berbakat itu pergi.

Kovacic meraih banyak trofi bersama Madrid sebelum hijrah ke Inggris. Bersama Chelsea, ia menunjukkan kelasnya sebagai gelandang komplet.

Kini, ia menjadi salah satu pemain di lini tengah Manchester City. Usianya 31 tahun, tapi kualitas dan visinya masih layak diperhitungkan di level tertinggi.

6 dari 6 halaman

6. Kiko Casilla

6. Kiko Casilla

Kiko Casilla (c) RMFC

Begitu Iker Casillas pergi, Real Madrid membawa Kiko Casilla sebagai pelapis Navas. Banyak yang mengira perekrutan ini hanya karena namanya mirip dengan sang legenda.

Ia sempat tampil 43 kali bersama Los Blancos, tapi posisinya terus menurun seiring waktu. Casilla tak pernah benar-benar jadi andalan di bawah mistar.

Casilla pernah membela Leeds sebelum akhirnya terdepak oleh Illan Meslier. Setelah kontraknya di Getafe habis tanpa sekalipun bermain, kini ia berstatus tanpa klub di usia 38 tahun.

Sumber: Planet Football