
Bola.net - Bola.net - Dunia sepakbola dibuat terkejut ketika Leicester City memutuskan berpisah dengan Claudio Ranieri. Pria asal Italia itu dipecat setelah sembilan bulan yang lalu mengantarkan The Foxes meraih gelar Premier League.
Ranieri menorehkan prestasi luar biasa tersebut di musi kemarin meski sama sekali tidak ada yang menjagokan Leicester. Namun, rentetan hasil buruk di sepanjang musim ini membuat Ranieri harus angkat kaki lebih cepat dari King Power Stadium.
Pemecatan Ranieri tersebut tentu saja mengundang reaksi yang beragam dari rekan sesama pelatih. Berikut ini para pelatih yang memberikan komentarnya mengenai pemecatan Ranieri.
Steve Bruce
"Kami memahami sebagai manajer sekarang kami adalah orang yang paling disalahkan. Saya menggaruk-garuk kepala saya, seperti orang lain, bertanya pada diri sendiri bagaimana seseorang yang memberikan pencapaian terbaik dalam sepak bola tahun lalu, sekarang bisa dipecat. Kita bicara tentang Leicester di sini.
"Orang gila sedang menjalankan rumah sakit jiwa. Kita sedang bekerja di dunia yang keras dan brutal hari ini. Umur seorang manajer mungkin sekarang sekitar satu tahun. Ini membingungkan dan salah secara moral."
Jose Mourinho
"Juara Inggris dan manajer terbaik FIFA. Dipecat. Itulah sepakbola masa kini Claudio. Terus tersenyum teman. Tidak ada yang bisa menghapus sejarah yang sudah anda catat."
Jose Mourinho wore CR on his shirt at the #MUFC press conference in homage to Claudio Ranieri pic.twitter.com/aDgFQ7lYkd
— Simon Peach (@SimonPeach) February 24, 2017
"Pernyataan saya adalah di kaos saya. Penghormatan saya untuk orang yang telah menulis sejarah indah di Premier League. Untuk orang yang pantas namanya digunakan sebagai nama stadion Leicester, Claudio Ranieri Stadium.
"Leicester menuliskan sejarah dalam dua tahun beruntun, cerita paling indah dan sekarang mereka membuat keputusan yang sulit diterima oleh semua orang dalam sepakbola. Kami harus sadar inilah sepakbola dan kami harus bisa beradaptasi."
Jurgen Klopp
"Apa yang bisa saya katakan? Apakah saya terkejut bahwa hal-hal seperti ini bisa terjadi? Tidak Hal ini tidak hanya terjadi dalam sepakbola. Bagi saya ada beberapa keputusan aneh di 16/17: Brexit, Trump, Ranieri.
"Apakah saya harus mengerti semuanya? Tentu saja tidak. Saya tidak tahu mengapa Leicester melakukan ini. Semua orang bisa melihat situasi di liga, situasi di Liga Champions - yang kami tidak masuk di dalamnya."
Roberto Mancini
"Saya ikut prihatin kepada teman saya Ranieri. Dia akan tetap berada dalam sejarah Leicester, di hati penggemar Leicester dan semua pecinta sepakbola."
Antonio Conte
"Saya tidak suka mengikuti berita seperti ini karena saya pikir itu tidak benar. Ini kurang menghormati Claudio.
"Para pemain tidak memutuskan apakah seorang manajer harus dipecat atau tidak. Jika ini terjadi, itu berarti klub buruk dan tidak berdaya. Saya tidak percaya dengan ini atau yakin dengan ini.
"Saya tidak ingin mendengarkan berita seperti ini. Itu membuat frustasi bagi manajer untuk membayangkan bahwa pemain bisa memutuskan nasib Anda dan masa depan."
Tony Pulis
"Saya jelas selalu kecewa ketika ada manajer yang pergi. Tapi ini adalah Premier League, ini adalah sepak bola. Ini berubah begitu cepat.
"Saya kecewa kepada manajer, dan saya kecewa kepada Leicester karena sudah menjadi tahun yang luar biasa buat mereka dan apa yang telah mereka capai.
"Apakah saya terkejut? Saya tidak berpikir Anda bisa terkejut dengan apa yang terjadi dalam sepakbola."
David Moyes
"Saya benar-benar kecewa dengan Claudio, dia orang yang baik.
"Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan memenangkan liga. Itu menunjukkan bahwa kita berada dalam bisnis hasil, tidak ada yang lebih tahu dari saya di Manchester United, Anda harus memenangkan pertandingan."
Eddie Howe
"Saya sangat terkejut dan kecewa. Mengetahui Claudio seperti yang saya lakukan, persona publiknya melebihi persona pribadinya. Saya punya banyak waktu untuk dia, orang yang hebat, pria sejati dan orang yang sangat positif. Melihat dia kehilangan pekerjaannya dengan cara seperti itu, saya pikir sangat menyedihkan.
"Semua yang dia lakukan musim lalu, prestasi bersejarah yang ia dan timnya lakukan, menemukan dirinya dalam posisi sekarang ini sangat menyedihkan.
"Saya pikir itu tidak menodai ceritanya sama sekali. Dia masih manajer yang membawa mereka ke liga dan dia akan selalu diingat atas prestasi yang bersejarah itu."
Luciano Spalletti
"Tidak ada rasa terima kasih terhadap Ranieri. Dia adalah orang yang menciptakan tim ini dan ikatannya, yang akhirnya menentukan kemenangan gelar liga tahun lalu.
"Jadi, klub tidak perlu menyalahkan siapa pun, mereka tetap bersama dengan apa yang mereka punya dan mengambil tanggung jawab mereka sendiri. Sebaliknya dalam sepakbola situasi bisa terjadi dengan cara yang berbeda. Saya mengatakan demikian karena saya punya pengalaman seperti ini juga."
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
- 6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
- 9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di Klub Sejak 2000: Harry Kane Ikuti Messi & Ronaldo
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...