
Bola.net - Ada berapa pelatih lokal yang berhasil membawa timnya menjuarai kompetisi nasional sejak era Liga Indonesia dimulai pada musim 1994/1995? Dari penelusuran Bola.net, jumlahnya tidak sedikit.
Total, ada 10 pelatih lokal yang sukses mengantarkan klubnya menjadi kampiun di kompetisi kasta tertinggi. Jumlah itu dihitung dari era Liga Indonesia dimulai saat penggabungan klub Perserikatan dan Galatama pada 1994/1995 hingga musim 2019 lalu.
Itu artinya, pelatih lokal tidak bisa diremehkan. Kualitas mereka juga tak kalah dari pelatih asing.
Tapi yang pasti, sukses pelatih lokal membawa kesebelasannya menjadi juara di level tertinggi kompetisi Indonesia patut diapresiasi. Mereka seolah tidak mau kalah dengan juru racik asing asing yang dari berbagai sisi lebih istimewa, misalnya gaji tinggi, fasilitas lengkap, dan lain-lain.
Berikut 10 pelatih lokal yang berhasil membawa timnya menjadi kampiun kompetisi Liga Indonesia. Pada bagian pertama ini, Bola.net akan mengulas lima terlebih dahulu.
Indra Thohir
Sosok bernama lengkap Indra Mohammad Thohir ini merupakan pelatih legendaris karena jadi juru racik terakhir yang memeluk trofi juara perserikatan sebelum dilebur pada 1994/1995. Musim 1993/1994, ia membawa Persib Bandung menjadi kampiun.
Kemudian pada 1994/1995 atau edisi perdana Liga Indonesia, Indra Thohir kembali membawa Maung Bandung menjadi juara. Oleh sebab itu, ia jadi pelatih terakhir yang menjuarai Perserikatan sekaligus juru taktik pertama yang juara Liga Indonesia.
Pada partai final Liga Indonesia 1994/1995, Persib berhadapan dengan Petrokimia Putra dan menang 1-0. Ketika itu, Indra Thohir beradu taktik dengan sesama pelatih lokal, Andi Teguh.
Rusdy Bahalwan
Pelatih lokal berikutnya yang membawa klubnya juara Liga Indonesia adalah Rusdy Bahalwan. Ia berhasil mempersembahkan trofi untuk Persebaya Surabaya pada musim 1996/1997 setelah mengalahkan Bandung Raya di partai final
Ketika itu, Bajul Ijo menang 3-1. Pertandingan final ini merupakan persaingan antara pelatih lokal melawan asing, karena Bandung Raya dilatih Albert Fafie, juru racik asal Belanda.
Pada 7 Agustus 2011, Rusdy Bahalwan menutup usia di umur 64 tahun. Namun, jasanya akan selalu dikenang Persebaya.
Edy Paryono
Di daftar berikutnya ada Edy Paryono. Ia menjadi pelatih lokal ketiga yang meraih gelar juara Liga Indonesia bersama PSIS Semarang pada musim 1998/1999.
Final musim ini menjadi paling dikenang karena kompetisi berlangsung di tengah masa reformasi sehingga situasi politik dan keamanan di Ibu Kota tidak stabil. Final akhirnya dipindahkan ke Stadion Klabat, Manado, Sulawesi Utara.
PSIS pun sukses mengalahkan Persebaya 1-0 lewat gol yang dicetak Tugiyo. Setelah berhasil mengantarkan Laskar Mahesa Jenar juara, Edy Paryono sering dipercaya PSSI menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Syamsuddin Umar
Bersama PSM Makassar, Syamsuddin Umar berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia 1999/2000. Pada partai final yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Juku Eja mengalahkan PKT Bontang 3-2.
Sama seperti 1996/1997, final musim ini juga mempertemukan pelatih lokal versus asing. Syamsuddin Umar menghadapi Sergei Dubrovin, juru racik asal Moldova.
Buat PSM, Syamsuddin Umar merupakan pelatih langganan dan sang juru racik pun identik dengan Juku Eja. Dulu ia juga sering menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Sofyan Hadi
Musim 2001 menjadi masa terindah buat Persija Jakarta. Itu karena Macan Kemayoran berhasil menyudahi paceklik gelar juara di kompetisi nasional level tertinggi.
Sosok yang dianggap berjasa adalah Sofyan Hadi, pelatih kepala Persija ketika itu. Ia berhasil mengantarkan tim Ibu Kota setapak demi setapak, sejak babak wilayah, delapan besar, hingga semifinal dan final.
Pada partai puncai, Persija sukses mengalahkan PSM. Ketika itu, pertandingan berlangsung sengit, bisa dilihat dari hasil akhir 3-2.
Tahun lalu, Sofyan Hadi mengembuskan napas terakhir, tepatnya pada 11 Maret 2020.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Curahan Hati APPI untuk Presiden Jokowi, Minta Kompetisi Sepak Bola Jalan Lagi
- Ini Cara Bek Persija Usir Jenuh Saat PPKM
- Setia dengan Persib, Nick Kuipers Tolak Tawaran Klub Lain
- Jatuh Cinta dengan Kopi Aceh, Pemain Jepang ini Mengaku Makin Betah di Persiraja
- Aksi Mulia PSS, Gelar Latihan Virtual Anak 10-14 Tahun Bareng Kim Kurniawan
- Sebelum Era Andritany, Inilah 3 Kiper Tangguh yang Menjadi Jagoan Persija Jakarta
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 5 Oktober 2025 16:28
-
Otomotif 5 Oktober 2025 16:17
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 5 Oktober 2025 16:02
-
Otomotif 5 Oktober 2025 15:49
-
Otomotif 5 Oktober 2025 15:33
MOST VIEWED
- Persib Bandung Angkat Pamor: BRI Super League Naik Peringkat di AFC Club Competitions Ranking 2026
- Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
- Bojan Hodak Senang Sekaligus Kecewa Usai Persib Permalukan Klub Pratama Arhan 2-0 di Thailand pada ACL 2, Ada Apa?
- Kecuali 5 Nama, Pemain Persib Bandung Dapat Jatah Libur 4 Hari Usai Kalahkan Bangkok United
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...