15 Anak Indonesia Bertanding di Arsenal International Soccer Festival

- Sebanyak lima belas anak yang mengikuti program Biskuit Macan Indonesia dalam waktu dekat siap diberangkatkan ke Inggris guna berpartisipasi di ajang International Soccer Festival (AISF) ke 20 di Surrey.

Perhelatan yang diikuti sejumlah tim dari beberapa negara lain ini akan digelar mulai 30 Juli hingga 9 Agustus.

Kelima belas anak tersebut adalah Dimas Rafli Maldini Ahmad (Jakarta, 20 Desember 1998), Alfath Dwiangga (Tanjung Pinang, 5 November 1997), Bima Baraka Wirangga (Jakarta, 16 Oktober 1997), Dwiki Faiz Sarvianto (Jakarta, 10 September 1997), Muhammad Khairul Amri (Medan, 12 Agustus 1999), Akbar Adha (Medan, 18 April 1989), Muhammad Aldin Aprilla (Makassar, 10 September 1997), Amran (Makassar, 12 Februari 1999), Arnandy Arief (Makassar, 9 Januari 1999), Achmad Asy`ari Ubay Dillah (Surabaya, 9 November 1998), Hamza Risfian (Sidoarjo, 15 April 1998), Achmad Iqbal Bachtiar (Sidoarjo, 2 Mei 1998), Rico Andriawan (Gresik, 21 September 1997), Erry Risyad Ibrahim (Bandung, 4 Juni 1998) dan Fandi Achmad (Samarinda, 12 September 1997).

Saat ditemui di kantor Kraft Foods Indonesia, Graha Inti Fauzi, jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, Rabu (14/7) Finance Director PT Kraft Foods Indonesia, Frans Ryden, mengatakan bahwa program ini diadakan supaya dapat menemukan bibit-bibit emas sepak bola Indonesia yang pantas bertanding di ajang internasional.

“Kita sangat bangga dengan program ini bias mendapatkan bibit-bibit muda yang potensial di masa depan untuk persepakbolaan Indonesia,” katanya ditemani Ade Savitri dan Devy Yheanne.

Ajang (AISF) sendiri merupakan kompetisi tahunan di mana berbagai tim sekolah sepakbola berkumpul mewakili negaranya masing-masing. Sementara tim Biskuat Macan Indonesia akan berkesempatan bertanding dengan banyak tim dari klub termasuk England Junior Team, Guildford Town dan Eldon Celtic. Terbentuknya tim yang didampingi Dale Mullholadn dan Fandi Ahmad itu diperoleh dari sekitar 1500 calon yang disaring dari Makassar, Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung sejak 29 Mei sampai 13 Juni 2010. Mereka yang terpilih lalu mengikuti training camp di bawah pelatihan Arsenal PSSI.

Di tempat yang sama Fandi mengaku selama melatih tim ini lebih menekankan pada kebersamaan dan strategi. Sedangkan soal formasi dalam bertanding akan disesuaikan dengan kondisi    (prl/dis/fjr)

Berita Terkait