
Bola.net - Minimnya striker Timnas Indonesia membuat Aji Santoso gundah. Pelatih Timnas U-23 itu berharap penggunaan striker asing di kompetisi musim depan mulai dibatasi.
Di tubuh Timnas U-23 saat ini hanya Agung Supriyanto yang merupakan striker murni. Hal itu karena Aji merasa kesulitan untuk mencari penyerang muda. "Ke depan ini harus dikaji ulang. Kuota untuk striker asing harus dikurangi," harap Aji Santoso pada Bola.net, Kamis (02/8).
Memang, hampir sebagian besar klub-klub di Indonesia saat ini menggunakan duet asing di lini depan mereka. Seperti Hilton Moriera-Keith Jerome Kayamba Gumbs di Sriwijaya FC, di Persiba Balikpapan ada Kenji Adachihara-Aldo Barreto, Noh Alam Shah-Marcio Souza di Persib Bandung dan lain-lain.
Aji Santoso beranggapan duet asing dalam sebuah klub seperti itu sangat berimbas kepada Timnas. Striker-striker muda Indonesia sedikit yang muncul karena memang kalah bersaing di level klub. "Dihilangkan sih tidak, tapi hanya dikurangi. Mungkin, maksimal satu striker asing," ujarnya.
Pelatih asal Malang ini membantah kalau ia alergi dengan striker asing. Menurutnya ini bisa menjadi masukan untuk Joint Committee yang tengah menggodok penyatuan dua liga musim depan. "Ini sekedar harapan. Toh striker asing juga bisa membantu pemain-pemain muda kita untuk berkembang," tambah Aji. (fjr/end)
Di tubuh Timnas U-23 saat ini hanya Agung Supriyanto yang merupakan striker murni. Hal itu karena Aji merasa kesulitan untuk mencari penyerang muda. "Ke depan ini harus dikaji ulang. Kuota untuk striker asing harus dikurangi," harap Aji Santoso pada Bola.net, Kamis (02/8).
Memang, hampir sebagian besar klub-klub di Indonesia saat ini menggunakan duet asing di lini depan mereka. Seperti Hilton Moriera-Keith Jerome Kayamba Gumbs di Sriwijaya FC, di Persiba Balikpapan ada Kenji Adachihara-Aldo Barreto, Noh Alam Shah-Marcio Souza di Persib Bandung dan lain-lain.
Aji Santoso beranggapan duet asing dalam sebuah klub seperti itu sangat berimbas kepada Timnas. Striker-striker muda Indonesia sedikit yang muncul karena memang kalah bersaing di level klub. "Dihilangkan sih tidak, tapi hanya dikurangi. Mungkin, maksimal satu striker asing," ujarnya.
Pelatih asal Malang ini membantah kalau ia alergi dengan striker asing. Menurutnya ini bisa menjadi masukan untuk Joint Committee yang tengah menggodok penyatuan dua liga musim depan. "Ini sekedar harapan. Toh striker asing juga bisa membantu pemain-pemain muda kita untuk berkembang," tambah Aji. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...