
Bola.net - Aji Santoso langsung menemukan pelabuhan baru setelah mundur dari Persela Lamongan pada pekan ke-5 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Aji telah resmi ditunjuk menjadi pelatih anyar PSIM Yogyakarta di Liga 2.
Aji diangkat menggantikan Vladimir Vujovic, yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih PSIM pada pekan ketiga Liga 2.
Aji mengungkapkan satu alasan kenapa dia menerima pinangan PSIM. Menurut Legenda Timnas Indonesia itu, dia tertarik dengan keseriusan PSIM dalam mengarungi kompetisi musim ini.
"Beberapa hari lalu kami sudah bertemu beliau-beliau di PSIM. Setelah berkomunikasi soal target dan arah tim ini, dari pembicaraan itu, saya lihat wacana PSIM memang punya potensi bisa ke Liga 1. Akhirnya saya mau dan menerima menjadi pelatih PSIM," papar Aji Santoso setelah resmi menjadi pelatih baru PSIM, Senin (15/7).
"Tadi pagi saya sudah menandatangani kontrak. Alasannya karena pengurus sangat serius demi target liga 1 yang besar."
Dengan skuat yang dimiliki, Aji Santoso mengaku PSIM punya potensi yang begitu besar. Aji Santoso juga telah menyaksikan langsung pertandingan PSIM saat mengalahkan PSBS Biak, di Stadion Sultan Agung, Bantul (14/7).
"Saya sudah melihat 90 menit laga PSIM melawan PSBS. Jujur, tim ini sudah prospek. Ingin segera saya bangun chemistry antara pemain dengan pelatih. Mulai hari ini saya menjadi bagian dari PSIM Yogyakarta," imbuh Aji.
Scroll terus ke bawah.
Skuat Warisan Vladimir Vujovic di PSIM
Aji Santoso mengaku berterima kasih kepada pelatih sebelumnya, Vladimir Vujovic. Aji senang dengan skuat warisan Vujovic dalam menghadapi Liga 2 2019.
Aji memikul beban mengembalikan PSIM Yogyakarta ke tren positif dalam ambisi promosi ke Liga 1 musim depan. Dengan skuat mentereng yang dimiliki Laskar Mataram, semestinya membuat pekerjaan Aji Santoso jadi tak terlalu sulit.
PSIM punya julukan Los Galacticos Liga 2 bukan tanpa sebab. Mereka punya duo naturalisasi kaya pengalaman bermain di level tertinggi, Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo, sebagai icon tim disusul deretan pemain berkualitas seperti Ichsan Pratama, Tedi Berlian, Achmad Hisyam Tolle, Aditya Putra Dewa, hingga Ngurah Nanak.
"Saya belum bisa bicara banyak soal skuat, karena belum menangani tim sama sekali. Baru besok sore saya akan memimpin latihan. Jujur, coach Vlado meninggalkan sesuatu yang bagus dengan adanya pemain senior. Saya akan mencoba lebih menyempurnakan saja," tutur Aji kepada para awak media, Senin (15/7).
Aji, yang terkenal dengan filosofinya memaksimalkan pemain muda, akan menularkan hal itu ke PSIM. Menurutnya, Yogyakarta tak kehabisan bakat-bakat muda sepak bola, seperti halnya Saddil Ramdani yang dibesarkannya saat di Persela Lamongan.
Di skuat PSIM saat ini, ada dua pemain muda yang pernah mengenyam pengalaman di Timnas Indonesia, yakni Yoga Pratama (U-22) dan Al Rizqy (U-19). Keduanya berpeluang mencuri perhatian Aji Santoso untuk menembus tim utama.
"Kalau memang di sini ada pemain muda berpotensi, tentu akan saya berikan kesempatan. Terutama anak-anak muda di Yogyakarta, Seperti Saddil Ramdhani yang bisa seperti saat ini," pungkas Aji Santoso.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...